Analisis Masalah Analisis Sistem yang Berjalan

51 KODE P-1 P-2 P-3 P-4 P-5 P-6 P-7 P-8 P-9 P-10 P-11 P-12 G-08 x x x x x G-09 x x x x x G-10 x x x x G-11 x x x G-12 x x x G-13 x x x G-14 x x x G-15 x x G-16 x x G-17 x x G-18 x x G-19 x G-20 x G-21 x G-22 x G-23 x G-24 x G-25 x G-26 x G-27 x G-28 x G-29 x G-30 x G-31 x Keterangan dari Penyakit : Kode Nama Penyakit P-1 Nasofaringitis P-2 Sinusitis P-3 Faringitis P-4 Tonsilitis P-5 Laringitis P-6 Flu Burung P-7 Influenza P-8 TB Paru - Paru P-9 Pneumonia 52 P-10 Alergi Rhinitis P-11 Bronchitis P-12 Bronkiektasik Keterangan dari Gejala : Kode Gejala G-01 Demam G-02 Letih Lesu G-03 Batuk G-04 Sakit Kepala G-05 Sesak Nafas G-06 Hidung Tersumbat G-07 Pilek G-08 Sakit Tenggorokan G-09 Selaput Lendir Merahbengkak G-10 Berdahak G-11 Bibir, Wajah Lidah Kebiruan Sianosis G-12 Nafas Cepat G-13 Nafsu Makan Menurun G-14 Sakit Dada G-15 Ingusan G-16 Mata Gatal Kadang Keluar Air Mata G-17 Penurunan Berat Badan G-18 Sakit Menelan G-19 Bersin G-20 Dahak Berwarna Putih G-21 Darah Dalam Dahak G-22 Mendengkur G-23 Hidung Berbau G-24 Keringat Malam Tanpa Kegiatan G-25 Kesadaran Menurun G-26 Kontak Dengan Penderita TB G-27 Kontak Dengan Unggas G-28 Nyeri Pipi Tepat Dibawah Mata G-29 Pernafasan Berbau G-30 Suara Serak G-31 Tidak Sanggup Minum 53

3.1.5 Kaidah Produksi Rule Base

Kaidah produksi rule base biasanya dituliskan dalam bentuk jika - maka IF - THEN. Kaidah dapat dikatakan sebagai hubungan implikasi dua bagian yaitu premis jika dan bagian konklusi maka. Apabila bagian premis dipenuhi maka bagian konklusi juga akan bernilai benar. Sebuah kaidah terdiri dari klausa- klausa sebuah klausa mirip sebuah kalimat subjek, kata kerja dan objek yang menyatakan suatu fakta ada sebuah klausa premis dan klausa konklusi pada sebuah kaidah. Rule 1 : IF Demam AND Batuk AND Sakit Kepala AND Hidung tersumbat AND Pilek AND Sakit tenggorokan AND Selaput lendir merah bengkak AND Mata gatal dan kadang keluar air mata THEN Nasofaringitis Rule 2 : IF Demam AND Letih Lesu AND Sakit Kepala AND Hidung tersumbat AND Pilek AND Sakit Tenggorokan AND Ingusan AND Hidung Berbau AND Nyeri pipi tepat dibawah mata THEN Sinusitis Rule 3 : IF Demam AND Letih Lesu AND Batuk AND Sakit Kepala 54 AND Sakit Tenggorokan AND Selaput Lendir Merah bengkak AND Sakit Menelan THEN Faringitis Rule 4 : IF Demam AND Letih Lesu AND Sakit Kepala AND Sakit Tenggorokan AND Selaput Lendir Merah bengkak AND Sakit Menelan AND Hidung Berbau THEN Tonsilitis Rule 5 : IF Demam AND Letih Lesu AND Batuk AND Sesak Nafas AND Sakit Tenggorokan AND Selaput Lendir Merah bengkak AND Bibir, wajah dan lidah kebiruan Sianosis AND Mendengkur AND Suara serak THEN Laringitis Rule 6 : IF Demam AND Letih Lesu AND Batuk AND Sakit Kepala AND Sesak Nafas AND Hidung Tersumbat AND Pilek AND Selaput Lendir Merah bengkak AND Kontak dengan unggas THEN Flu Burung

Dokumen yang terkait

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Karakteristik Individu dengan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Amplas Tahun 2005

6 50 96

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Penanggulangannya

0 38 8

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT BERBASIS WEB.

2 37 6

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

SISTEM PAKAR DIAGNOSA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14