Sistem Informasi Akuntansi Pengamatan Observation B. Penelitian Kepustakaan Library Research

22 Berdasarkan definisi di atas dapat diambil simpulan bahwa metode pencatatan accrual basic adalah suatu metode akuntansi dimana penerimaan yang dihasilkan baru diakui atau dicatat apabila proses yang menghasilkan lengkap dan peristiwa tersebut terjadi dan bukan hanya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

2.1.5.2 Proses Akuntansi

Menurut buku yang berjudul Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah menjelaskan tentang proses akuntansi seperti di bawah ini: Sistem akuntansi menurut Kepmendagri No 29 Tahun 2009 adalah sistem akuntansi yang meliputi proses pencatatan, penggolongan, penafsiran, peringkasan transaksi atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangannya dalam rangka pelaksanaan APBD, dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.Abdul Halim, 2007:52 Dan untuk proses akuntansi apabila digambarkan akan tampak seperti di bawah ini: SP2D-LS SPJ BUKTI MEMORIAL BUKU JURNAL Buku Besar Buku Pembantu Laporan Keuangan Kertas kerja Pencatatan Peringkasan Pelaporan 1.Bukti Penerimaan kas 2.Bukti Pengeluaran Kas 3.Bukti Memorial 1.Buku Jurnal Penerimaan kas 2.Buku Jurnal Pengeluaran Kas 3.Buku Jurnal Umum Kumpulan Rekening Ringkasan dan Rincian 1.Laporan Realisasi Anggaran 2.Laporan Arus Kas 3.Neraca Daerah 4.Catatan Atas Laporan Keuangan Gambar 2.1 Proses Akuntansi Accounting Process 23 Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa proses akuntansi dimulai dari proses pencatatan, peringkasan serta pelaporan dalam rangka pelaksanaan kegiatan APBD.

2.1.5.3 Siklus Akuntansi

Definisi siklus akuntansi menurut buku yang berjudul Sistem Akuntansi Sektor Publik adalah sebagai berikut: “siklus akuntansi adalah tahap-tahap yang ada dalam sistem akuntansi dimulai dari analisis, jurnal transaksi, posting buku besar, neraca saldo, ju rnal penyesuaian, dan laporan keuangan”.Abdul Halim, 2004:1 Siklus akuntansi apabila digambarkan akan tampak seperti di bawah ini: 1.analisis transaksi keuangan 2.Jurnal transaksi 3.posting ke buku besar 4.Neraca saldo 5 Jurnal Penutup 9.Neraca saldo setelah penutupan 8.Jurnal penutup 7. laporan keuangan: Laporan laba rugil aporan surplus Defisit anggaran Laporan perubahan modal lap.prubahan ekuitas dana Neraca Laporan arus kas 6.neraca saldo setelah penyelesaian Gambar 2.2 Siklus Akuntansi Accounting Cycle 24 Siklus akuntansi dimulai dari Analisis transaksi keuangan, lalu proses pembuatan transaksi jurnal transaksi, lalu posting ke buku besar, sampai dihasilkan neraca saldo, lalu membuat jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian dan berakhir di laporan keuangan neraca, laba rugi dan arus kas, membuat jurnal penutup dan neraca saldo setelah tutup buku.

2.1.5.3.1 Jurnal Umum

Definisi jurnal umum menurut Nordiawan, Sondi Putra dkk 2007:269 dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Pemerintahan, adalah sebagai berikut: “jurnal dilakukan untuk membukukan estimasi pendapatan, belanja dan pembiayaan yang tercantum dalam APBD ”. Definisi jurnal umum menurut Hj. Nunuy Nur Afiah 2010:10 dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Pemerintahan:”Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintahan Daerah, adalah sebagai berikut: ”jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara kronologis berdasarkan urutan waktu terjadi transaksi, dalam proses jurnal tidak menggantikan peran rekeningakun account dalam mencatat transaksi, tetapi merupakan sumber untuk pencatatan ke dalam rekeningakun. 25 Tabel 2.1 Jurnal Umum Pemerintah ProvinsiKabupatenKota xxx Jurnal Umum Periode, xxx

2.1.5.3.2 Buku Besar

Definisi buku besar menurut Hj. Nunuy Nur Afiah 2010:11 dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Pemerintahan: Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintahan Daerah, adalah sebagai berikut: ”buku besar adalah buku yang berisi kumpulan rekeningakunperkiraan account, rekening-rekening yang digunakan untuk mencatat secara terpisah aset, kewajiban dan ekuitas dana, pendapatan, belanja dan pembiayaan”. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa buku besar adalah Buku yang mencatat perkiraan atau kumpulan rekening. 26 Tabel 2.2 Buku Besar umum untuk kas Pemerintah ProvinsiKabupatenKota xxx Satuan Kerja xxx Buku Besar Umum Tabel 2.3 Buku Besar Umum Untuk Pendapatan Daerah Tabel 2.4 Buku Besar Umum Untuk Pendapatan Dana Alokasi Umum 27 Tabel 2.5 Buku Besar Umum Untuk Pendapatan Dana Alokasi Khusus Tabel 2.6 Buku Besar Umum Belanja Barang Dan Jasa Tabel 2.7 Buku Besar Umum Belanja Perjalanan Dinas Tabel 2.8 Buku Besar Umum Belanja Pegawai Tabel 2.9 Buku Besar Umum Belanja Modal 28 Tabel 2.10 Buku Besar Umum Untuk Dana Pagu

2.1.5.3.3 Laporan Realisasi Anggaran

Penulis mengambil definisi menurut buku yang berjudul Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa: ”anggaran dikatakan sebagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu dalam ukuran financial ”. Deddi Nordiawan, 2008:13 Menurut buku yang berjudul Penganggaran Perusahaan menyatakan bahwa: ”realisasi anggaran adalah laporan pelaksanaan anggaran yang dibuat untuk kepentingan pengawasan setiap manajer yang kemudian di analisis”. M.Nafarin, 2004:20 Adapun Laporan Realisasi Anggaran menurut Indra Bastian dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Sektor Publik adalah sebagai berikut: 29 Tabel 2.11Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah ProvinsiKabupatenKota xxx Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran, xxx Uraian Anggaran Realisasi Kuranglebih Pendapatan Pendapatan asli daerah Pendapatan Dana Alokasi Umum Pendapatan Dana Alokasi Khusus Pendapatan Daerah Lain-lain PAD yang sah Jumlah pendapatan asli daerah Pendapatan transfer Dana hasil pajak Dana hasil SDA Jumlah pendapatan transfer Pendapatan hibah Pendapatan dana darurat Pendapatan dana pagu Pendapatan lainnya Jumlah lain pendapatan yang sah JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Belanja barang dan jasa Belanja perjalanan dinas Belanja pegawai Belanja modal Jumlah Belanja Pembiayaan Daerah Penggunaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Piutang Daerah Jumlah Penerimaan Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal investasi Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Neto Sisa lebih Pembiayaan AnggaranSILPA xxx xxx xxx - xxx xxx xxx - xxx xxx xxx - xxx xxx xxx - - - - - - - - - - - xxx xxx - - xxx xxx - - xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx - xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx 30

2.1.6 Sistem Akuntansi

Menurut buku Sistem Akuntansi, mendefinisikan Sistem Akuntansi sebagai berikut: Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh menejemen guna memudahkan dalam pengelolaan perusahaan. Mulyadi, 2001:3 Menurut buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai berikut: “sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan memproses bisnis”. Krismiaji, 2001:4 Berdasarkan definisi di atas maka penulis menyimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan suatu organisasi dari formulir, catatan dan laporan yang terkoordinir untuk menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk membantu manajemen perusahaan.

2.1.7 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut buku Analisis Dan Desain Sistem Informasi, mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai berikut: Kumpulan kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengembangan dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham.pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Jogiyanto HM, 2005:17 31 Menurut buku Sistem Informasi Akuntansi , menjelaskan bahwa: “sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, mengoperasikan bisnis”. Krismiaji, 2002:4 Berdasarkan definisi di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data berguna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, mengoperasikan bisnis.

2.1.8 Realisasi Anggaran

Menurut Sabeni dkk 2001:3 dalam bukunya Pokok-Pokok Akuntansi Pemerintahan menyebutkan bahwa: “anggaran adalah jenis rencana yang menggambarkan rangkaian tindakan atau kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka rupiah untuk suatu jangka waktu tertentu”. Menurut Nur Afiah 2001:13 dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Pemerintahan: Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa: Realisasi anggaran adalah menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber dana ekonomi yang dikelola oleh pemerintahan daerah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran adalah menyajikan pendapatan pemerintah daerah selama satu periode, belanja, surplusdeficit, pembiayaan dan sisa lebihkurang anggaran. 32

2.1.9 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perlengkapan Pada PT. BPW Pahala Kencana Cabang Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 9 28

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Yayasan Babussalam Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL server 7.0 Berbasis Client server

19 141 128

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Harga Pokok Produksi Pada Pt Indo Extrusions Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 8 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT Cipta Sejahtera

1 14 242

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada PT. Radio Karang Tumaritis Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 2 4

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Kecamatan Baleendah Kab. Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 1

Perancangan sistem informasi akuntansi biaya tenaga kerja produksi pada PT.Rawa Jaya dengan menggunakan microsoft visual basic 6.0 dan SQL server 2000 berbasis client server

0 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan BaranG Dagang Pada PT. Bajubang Gasindo Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 6 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan OlahRaga Kabupaten Bandung Barat Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 41 183

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Pada Kelurahan Cibeureum Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 14 322