Rancangan Analisis .1 Analisis Deskriptif

3.2.3.1.2 Analisis Verifikatif

Data yang telah dikumpulkan melalui kuisioner akan diolah dengan pendekatan kuantitatif. Oleh karena data yang didapat dari kuisioner merupakan data ordinal, sedangkan untuk menganalisis data diperlukan data interval, maka untuk memecahkan persoalan ini perlu ditingkatkan skala interval melalui : “Methode od Successive Interval” hays, 1969:39. Dan selanjutnya dilakukan analisis regresi korelasi serta determinasi. Untuk mengetahui pengaruhantara variabel dapat digunkan salah satunya dan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda Multiple Regression. Analisis Regresi Asumsi Klasik Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa variabel bebas atau indpenden variabel X terhadap suatu variabel tidak bebas atau dependen variabel Y secara bersama-sama. Analisis Korelasi Menurut Sujana 1989 dalam Umi Narimawati, Sri Dewi Anggadini, dan Linna Ismawati 20120:49 pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variabel X dan Y, dengan menggunakan pendekatan korelasi Pearson

3.2.5.2 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah pengaruh variabel Kepuasan Kerja X1 dan Varabel Komitmen Organisasi X2 terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior Y. dengan memperhatikan karakteristik yang akan di uji, maka uji statistik yang akan digunakan adalah melalui perhitungan analisis regresi dan korelasi.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan gambaran dari keberadaan responden yang terlibat dalam penelitian yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir. Dari seluruh sample karyawan sejumalah 42 orang yang diteliti, semuanya dapat mengisi kuisioner dan mengembalikan kuisioner yang telah diberikan. Berdasarkan hasil pengisian kuisioner yang menjadi responden dalam penelitian ini, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Laki-Laki 17 40.47 Perempuan 25 59.52 Jumlah 42 100 Sumber :Hasil Pengolahan Data Kuisioner, 2016 Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa dari 42 karyawan terdiri dari 17 laki-laki dengan persentase sebesar 40.47 dan 25 perempuan dengan persentase sebesar 59.52, dengan demikian mayoritas karyawan tersebut adalah perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan cenderung dapat bekerja dengan rapi untuk merapikan pakaian. Mowday 1982 menyatakan bahwa, wanita sebagai kelompok cenderung memiliki komitmen terhadap organisasi lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Wanita pada umumnya harus mengatasi lebih banyak rintangan dalam mencapai posisi mereka dalam organisasi sehingga keanggotaan dalam organisasi menjadi lebih penting bagi mereka. Tabel 4.2 Usia Responden Usia Frekuensi 25 tahun 27 64.28 25-30 tahun 11 26.19 30-40 tahun 4 9.52 40 tahun Jumlah 42 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuisioner, 2016 Berdasarkan data responden dari 42 kuisioner yang disebarkan menunjukan bahwa pada umumnya usia responden yang berumur 25 tahun yang mencapai 64.28. hal tersebut dikarenakan pada usia tersebut lebih cekatan dan cakap dalam menghadapi konsumen. Nitisemito 2000 menyatakan bahwa, pegawai yang libih muda cenderung mempunyai fisik yang kuat, sehingga diharapkan dapat bekerja keras dan pada umumnya mereka belum berkeluarga atau bila berkeluarga anaknya relatif masih sedikit. Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan Frekuensi SMP SMA 39 92.85 Sarjana 3 7.14 Jumlah 42 100 Sumber : hasil Pengolahan Data Kuisioner, 2016 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 92.85. Karena karyawan bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, agar bisa menambah ilmu pengetahuan dan kemungkinan besar dapat berpengaruh terhadap kenaikan jabatan serta membantu pencapaian-pencapaian organisasi. Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan Soekidjo Notoatmojo 2003.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Survey Pada Karyawan PT. Trisapta Eka Maju di Seluruh Indonesia)

1 12 157

PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

2 31 184

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 4 86

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dimediasi Budaya Organisasi (Studi pada BBRSBD PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA).

0 1 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA.

0 1 10

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) PT.PERDANA PERKASA ELASTINDO (PERSAELS) BANDUNG.

0 0 63

Pengaruh Ikllim Organisasi Terhadap Perilaku Kerja Kontraproduktif dan Komitmen Organisasi.

10 20 30

Pengaruh Patisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial pada Factory Outlet di Bandung.

1 5 30

Skripsi Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi

0 0 14