Relasi Tabel Perancangan Basis Data

90

4.2.4.2. Relasi Tabel

Dari normalisasi yang dilakukan maka akan terbentuk sebuah relasi tabel seperti berikut ini : Pegawai NIP Kode_Golongan Kode_Jabatan Nama_Pegawai Jabatan Kode_Jabatan Nama_Jabatan SSPD No_Kohir Nama_WajibPajak Nama_BadanUsaha Alamat_WajibPajak Alamat_TempatUsaha NPWPD TanggalJatuhTempo KodeRek_Pajak UraianPajakDaerah JenisPajak JumlahPembayaran Jumlah_KPP Denda_PokokPajak Jumlah_KPP+Denda Wajib Pajak No_Kohir Nama_WajibPajak Nama_BadanUsaha Alamat_WajibPajak Alamat_TempatUsaha NPWPD Objek Pajak Kode_ObjekPajak JenisPajak Area_ObjekPajak KodeRek_Pajak Nama_Bank SSPD_Validasi No_Validasi No_Kohir Kode_ObjekPajak Tanggal_Transaksi Waktu_Transaksi Nama_WajibPajak Nama_BadanUsaha UraianPajakDaerah JenisPajak Perangkat JumlahPembayaran STS No_STS No_Validasi NIP KodeRek_Pajak JenisPajak KeteranganJumlah JumlahPembayaran KodeCabangBank NamaBank NamaCabangBank NamaDinas JenisPembayaran TanggalTransaksi WaktuTransaksi NilaiTransaksi KodeTransaksi KodeRek_Tujuan Nama_Pegawai Golongan Kode Golongan Pangkat Gambar 4.19 Relasi Tabel 91 4.2.4.3. Entity Relationship Diagram Dari tabel relasi di atas dapat dibuat ERD sebagai berikut ini : Objek Pajak Wajib Pajak SSPD Golongan Jabatan SSPD Validasi STS Pegawai Kode_ObjekPajak Nama_ObjekPajak AreaObjekPajak KodeRek_Pajak Nama_Bank Alamat_WP Nama_WP Alamat_Perusahaan NPWP Kode_Jabatan Pangkat Nama_Perusahaan No_Kohir NPWPD Nama_Jabatan Kode_Golongan Tgl_JatuhTempo KodeRek_Pajak UraianPajakDaerah JumlahPembayaran Jumlah_KPP JenisPajak NIP DendaPokokPajak Kode_Golongan Nama_Pegawai Kode_Jabatan Jumlah_KPP+Denda Waktu_Transaksi No_STS NamaCabangBank NamaBank No_Kohir JumlahPembayaran Tanggal_STS KodeRek_Pajak Perangkat Tgl_Transaksi Ket_Jumlah JenisPembayaran NamaDinas Kode_Transaksi Jenis_Pajak Nilai_Transaksi Kode_CabangBank Jenis_Pajak KodeRek_Tujuan No_Validasi Nama_KBP Kode_KPA Kode_BP Nama_KPA Gambar 4.20 Entity Relationship Diagram 4.2.4.4. Struktur File Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan aplikasi ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen – elemen yang menyatakan panjang data dan file datanya. Pengembangan strukur file yang akan diuraikan adalah sebagai berikut : 1. Struktur File SSPD Pada file ini menerangkan tentang field mengenai data pembayaran pajak dari Wajib Pajak, dengan spesifikasi fieldnya adalah sebagai berikut : Nama File : SSPD Primary key : No. Kohir Foreign Key : NPWPD, No. Rek Pajak 92 Field : - Nama_WP - Nama_BadanUsaha - Alamat_WP - Alamat_BadanUsaha - Tanggal_JatuhTempo - UraianPajakDaerah - JumlahPembayaran - Jumlah_KPP - DendaPokokPajak - Jumlah_KPP+Denda 2. Struktur File SSPD Validasi Pada file ini menerangkan tentang field mengenai data SSPD yang telah divalidasi oleh Bendahara Penerima yang nantinya akan diserahkan kepada Wajib Pajak, dengan spesifikasi fieldnya adalah sebagai berikut : Nama File : SSPD Validasi Primary key : No. Validasi Foreign Key : No. Kohir Field : - Tanggal_Transaksi - Waktu_Transaksi - Nama_WP - Nama_BadanUsaha 93 - UraianPajakDaerah - JumlahPembayaran 3. Data STS Pada file ini menerangkan tentang field mengenai data penyetoran pajak dari Bag. Bendahara Penerima untuk diserahkan kepada Bag. Akuntansi, Bag. Bendahara Penerima, Kas Daerah, Bank dan Bag. Perbendaharaan, dengan spesifikasi fieldnya adalah sebagai berikut : Nama File : Surat Tanda Setoran STS Primary key : No. STS Foreign Key : Kode Rek. Pajak, No. Rek Bank, No. Rek Dinas Field : - UraianRincianObjek - JumlahPembayaran - NamaCabang Bank - NamaDinas - JenisSetoran - JenisPembayaran - Tgl_Transaksi - Waktu_Transaksi 4. Data Objek Pajak Pada file ini menerangkan tentang field mengenai data jenis – jenis pajak yang ada di Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung, dengan spesifikasi fieldnya adalah sebagai berikut : 94 Nama File : Objek Pajak Primary key : Kode Objek Pajak Foreign Key : Kode Rek. Pajak Field : - UraianRincianObjek - NamaObjekPajak 4.2.4.5. Kodifikasi Kodifikasi yang ada pada dokumen – dokumen yang dikelola oleh Bagian Bendahara Penerima yaitu dokumen SSPD, dokumen SSPD yang telah di validasi, dokumen Nota Hitung, dokumen STS dan dokumen Objek Pajak. Pengkodean yang digunakan pada dokumen – dokumen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kodifikasi No. Kohir yang ada pada dokumen SSPD : Contoh : 04.00031.4 1 digit terakhir menunjukkan jenis pajak yang dibayarkan, 5 digit ditengah menunjukkan no urut pembayaran pajak dan 2 digit paling depan menunjukkan bulan pembayaran pajak. 2. Kodifikasi No. Validasi yang ada pada dokumen SSPD Validasi : XXX No. Urut pemvalidasian SSPD 95 Contoh : 001 Menunjukkan no. urut pemvalidasian SSPD bahwa wajib pajak sudah membayar pajak sesuai dengan yang sudah ditentukan. 3. Kodifikasi No. STS yang ada pada dokumen STS : XXXXXXXXXX Tahun Pembayaran Bulan Pembayaran Tanggal Pembayaran No. Urut Contoh : 0305052010 4 digit terakhir menunjukkan tahun pembayaran pajak, 2 digit ditengah menunjukkan bulan pembayaran pajak, 2 digit dtengah juga menunjukkan tanggal pembayaran pajak dan 2 digit paling depan menunjukkan no. urut pembuatan STS. 4. Kodifikasi No. Objek Pajak yang ada pada dokumen Objek Pajak : XX No. Urut Jenis Pajak Contoh : 01 Menunjukkan no. urut jenis pajak daerah. 96

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Dokumen yang terkait

Tinjauan atas pemungutan pajak daerah pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung

0 4 31

Tinjauan Atas Prosedur Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung

0 11 161

Analisis Sistem Informasi Penerimaan Dan Penyetoran Pajak Di Bagian Bendahara Penerima Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung

0 6 75

Prosedur pengajuan Keberatan Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan keuangan (DPPK) Pemerintah Kabupaten Bandung

0 8 32

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 3

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 2

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

1 3 26

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 1 8

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 1

PENGARUH KONTRIBUSI PENAGIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Barat)

0 0 1