perkantoran di SMK Negeri 1
Pemalang sistem 10 jari
buta
2. Nova Chotibul
Pengaruh kompetensi
pedagogik guru dan fasilitas
belajar terhadap hasil belajar mata
pelajaran mengelola
kearsipan pada siswa kelas XI
jurusan Administrasi
Perkantoran SMK Taman Siswa
Kudus Teknik
Analisis Data: 1. Analisis
Deskriptif 2. Uji Asumsi
Klasik 3. Analisis
Regresi Linier Berganda
4. Koefisien Determinasi
Simultan dan Parsial
Ada pengaruh positif dan
signifikan baik secara
simultan maupun
parsial dan pengaruh
kompetensi pedagogik
guru dan fasilitas
terhadap hasil belajar mata
pelajaran mengelola
kearsipan pada siswa
kelas XI jurusan
administrasi perkantoran
XI jurusan administrasi
perkantoran SMK Taman
Siswa Kudus
2.7 Kerangka Berfikir
Salah satu program kejuruan yang ada di SMK adalah bisnis dan manajemen, dimana di dalamnya terdapat beberapa jurusan yang salah
satunya adalah jurusan Administrasi Perkantoran. Peserta didik diajarkan berbagai macam keahlian baik teori maupun praktik, salah satunya adalah
kompetensi dasar menggunakan kantor. Kompetensi ini sangat penting bagi siswa karena mengajarkan para siswa untuk memahami teori serta mampu
menerapkan sistem kearsipan dengan baik dimana hal tersebut dapat sebagai bekal dan dibutuhkan saat siswa mengikuti praktik lapangan dan juga saat
bekerja nanti. Tujuan tersebut akan tercapai jika siswa mampu mencapai hasil
belajar yang baik. Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan siswa dalam mempelajari materi yang disampaikan selama periode tertentu, untuk
mengetahui hasil belajar siswa guru perlu mengadakan evaluasi atas kemampuan siswa saat memahami materi yang telah disampaikan melalui
hasil evaluasi tersebut, maka dapat dilihat dari hasil belajr yang diperoleh siswa.
Hasil belajar yang baik juga dipengaruhi oleh guru yang baik pula. “Guru professional merupakan orang yang telah menempuh program
pendidikan guru dan memiliki tingkat master serta mendapat ijazah negara dan telah berpengalaman dalam mengajar pada kelas
– kelas besar Hamalik, 2008:27”. Guru memiliki empat kompetensi guru yang efektif
yaitu: kompetensi paedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional guru merupakan
kemampuan menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional. Menurut Sardiman 2011:164 “Indikator kompetensi professional
guru meliputi mennguasai keilmuan sesuai bidang, mengelola program
belajar mengajar, mengelola kelas, menggunakan media pembelajaran teknologi, dan menilai prestasi siswa”.
Selain kompetensi professional guru mempengaruhi hasil bellajar ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu fasilitas belajar. Fasilitas yang
memadai dan sesuai kebutuhan akan menjadikan kegiatan pembelajaran berjalan dengan lebih sempurna. Terutama dalam mendukung kegiatan
pembelajaran menerapkan
sistem kearsipan
yang di
dalamnya membutuhkan banyak praktik. Menurut The Liang Gie 2002:19-20
“Tersedianya fasilitas yang memadai dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun macam
– macam fasilitas belajar yaitu Ruang belajar, Penerangan yang cukup, Sirkulasi udara ventilasi udara, Buku
– buku pegangan, Kelengkapan peralatan belajar”
Secara sistematis kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka berpikir
Fasilitas belajarX2
1 1. Ruang belajar 2 2. Penerangan yang cukup
3 3. Buku pelajaran 4 4. Sirkulasi Udara
5 5. Peralatan belajar 6 The liang gie 2002:19-20
Kompetensi Profesional GuruX1
1. Menguasai keilmuan sesuai bidang,
2. Mengelola program belajar mengajar,
3. Mengelola kelas, 4. Menggunakan mediasumber
dan teknologi, 5. Menilai prestasi siswa.
Hasil Belajar :
Nilai kompetensi dasar menggunakan peralatan
kantor
2.8 Hipotesis Penelitian