Alat dan Teknik Pengumpulan Data

32 Sumber data sekunder atau data tertulis yang digunakan dalam penelitian dapat berupa: 1. Undang-Undang tentang perkawinan. 2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 3. Dokumen dan hasil-hasil penelitian yang ada kaitannya dengan pemeliharaan anak hadlonah akibat perceraian dan penyelesaianya pada pengadilan kota semarang.

3.5 Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah 3.5.1. Wawancara Dalam penelitian ini metode wawancara di gunakan sebagai cara utama mengumpulkan data. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap pihak hakim pengadilan agama kota semarang yang berwenang untuk memutuskan pihak mana yang berhak mendapatkan pemeliharaan seorang anak. Untuk mempermudah dalam pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara terbuka. Wawancara terbuka adalah wawancara yang biasanya para subyeknya tahu bahwa mereka 33 diwawancarai dan mengetahui pula maksud dari wawancara itu Moleong 2004:189. Adapun alasannya menggunakan teknik wawancara terbuka adalah: 1. Agar lebih mudah mendapatkan informasi sehingga jelas apa yang hendak menjadi tujuan wawancara. 2. Dalam penyusunan laporan hasil wawancara segera dapat dilakukan evaluasi. 3. Untuk menghilangkan kesan yang kurang baik karena sudah diketahui maksud dan tujuan. 4. Menciptakan kerjasama dan membina hubungan baik pada masa mendatang. Moleong, 2004:186.

3.5.2. Observasi

Metode observasi adalah metode untuk mendapatkan data melalui kegiatan melihat, mendengar dan pengindraan lainnya yang mungkin dilakukan. Moleong, 1997:146. Cara terhadap keputusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di Pengadilan Agama Kota Semarang. Melalui observasi ini maka peneliti terjun langsung ke lapangan lokasi penelitian yaitu dengan alasan : 1. Untuk mengetes kebenaran informasi karena dinyatakan langsung kepada subyek secara dekat. 2. Untuk mencatat perilaku dan kejadian yang sebenarnya. 3. Mampu memahami situasi-situasi rumit dan perilaku yang komplek. 34

3.5.3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan lain-lain. Arikunto 1977:149. Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan alasan: 1. Data yang dibutuhkan mudah diperoleh dari sumber data. 2. Data yang diperoleh sangat akurat, sehingga dapat dibuktikan. 3. Waktunya tidak perlu ditentukan dan tidak perlu mengadakan perjanjian dengan pihak yang menyimpan sumber data.

3.6. Keabsahan Objektifitas dan Data