BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Menurut Abrams dalam Teeuw 1988:50 pendekatan objektif adalah pendekatan
yang menitikberatkan karya itu sendiri. Pendekatan objektif bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsi konservasi yang terdapat dalam citraan pada
geguritan secara cermat, teliti, dan mendapatkan hasil kajian yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yaitu untuk
mendeskripsikan dan menganalisi konservasi yang terdapat dalam citraan pada geguritan karya Sudi Yatmana.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah konservasi melalui citraan geguritan Geguritan Alam Sawegung. Sumber data penelitian ini adalah buku yang
berjudul Geguritan Alam Sawegung karya Sudi Yatmana kumpulan-kumpulan geguritan 2010, cetakan pertama dan diterbitkan oleh Elmatera Publishing pada
tahun 2010 dengan tebal 370 halaman. Data dalam penelitian ini adalah geguritan yang memuat konservasi alam di dalam buku yang berjudul Geguritan
Alam Sawegung karya Sudi Yatmana kumpulan-kumpulan geguritan tahun 2010 yang berjumlah 17 geguritan, dengan alasan ketujuhbelas geguritan tersebut
28
diambil geguritan yang memuat konservasi alam dari 158 geguritan. Dengan cara membaca semua geguritan yang berjumlah 158 geguritan, kemudian dipilih
geguritan yang memuat konservasi alam yaitu sejumlah 17 geguritan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat Riffaterre dalam Endraswara 2003:67. Teknik baca yang
digunakan adalah heuristik dan hermeneutik. Teknik baca digunakan karena objek penelitian ini adalah teks geguritan Geguritan Alam Sawegung karya Sudi
Yatmana, yaitu dengan cara membaca teks dari awal sampai akhir teks secara berurutan dan menyeluruh. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ulang
sesudah pembacaan heuristik. Setelah teknik baca dilakukan, disusul dengan teknik catat karena digunakan untuk mencatat konservasi yang terdapat dalam
citraan pada geguritan karya Sudi Yatmana. Pembacaan heuristik adalah telaah dari kata-kata, bait-bait line, dan term-
term karya sastra. Sedangkan pembacaan hermeneutik merupakan penafsiran atas totalitas karya sastra Endraswara 2003:66.
3.4 Teknik Analisis Data