Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

dilaksanakan sebagai suatu usaha pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Artinya, memanfaatkan dan memberdayakan lingkungan alam dengan tidak mengurangi daya dukung alam. Konservasi alam merupakan suatu menajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang id.merbabu.comartikelkonservasi_alam.html. Menurut UU No. 4 Thn 1982 konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman http:palafne.blogspot.com200809sejarah-pengertian--definisi.html. Berdasarkan defini mengenai konservasi di atas, dapat disimpulkan bahwa konservasi adalah upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dengan cara melakukan pengelolaan atau pelestarian sember daya alam yang ada secara bijaksana.

2.3 Kerangka Berfikir

Geguritan Alam Sawegung merupakan penerbitan kembali semua guritan Sudi Yatmana yang sebelumnya pernah terbit, jadi semacam cetak ulang. Geguritan Alam Sawegung ini berisi kumpulan-kumpulan geguritan karya Sudi Yatmana dengan mengusung berbagai tema. Geguritan Alam Sawegung berjumlah sebelas, dari antologi sebelas tadi apabila di jumlah terdapat 158 judul. Namun, penelitian ini mengfokuskan untuk mengkaji geguritan yang memuat konservasi alam sebanyak tujuhbelas geguritan. Geguritan Alam Sawegung karya Sudi Yatmana ini, geguritannya mempunyai banyak keunikan. Hal tersebut membuat ketertarikan untuk tidak hanya sekedar membaca namun tertarik untuk mengkajinya. Puisi Jawa geguritan pada dasarnya mempunyai struktur fisik dan struktur batin. Dalam penelitian ini yang menjadi bahan kajian yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah lebih mengfokuskan pada citraan. Demikian juga ketujuhbelas geguritan dari penelitian ini akan dikaji konservasi yang terdapat dalam citraan pada geguritan karya Sudi Yatmana dengan menggunakan pendekatan objektif dengan menggunakan metode deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Menurut Abrams dalam Teeuw 1988:50 pendekatan objektif adalah pendekatan yang menitikberatkan karya itu sendiri. Pendekatan objektif bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsi konservasi yang terdapat dalam citraan pada geguritan secara cermat, teliti, dan mendapatkan hasil kajian yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisi konservasi yang terdapat dalam citraan pada geguritan karya Sudi Yatmana.

3.2 Sasaran Penelitian

Sasaran dalam penelitian ini adalah konservasi melalui citraan geguritan Geguritan Alam Sawegung. Sumber data penelitian ini adalah buku yang berjudul Geguritan Alam Sawegung karya Sudi Yatmana kumpulan-kumpulan geguritan 2010, cetakan pertama dan diterbitkan oleh Elmatera Publishing pada tahun 2010 dengan tebal 370 halaman. Data dalam penelitian ini adalah geguritan yang memuat konservasi alam di dalam buku yang berjudul Geguritan Alam Sawegung karya Sudi Yatmana kumpulan-kumpulan geguritan tahun 2010 yang berjumlah 17 geguritan, dengan alasan ketujuhbelas geguritan tersebut 28