Manfaat untuk Siswa Manfaat untuk Guru

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat untuk Siswa

a. Memberikan pengalaman belajar kepada siswa melalui model pembelajaran Guided Inquiry disertai Flow Card. b. Memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami konsep-konsep pada materi pokok sistem pernapasan manusia. c. Memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran

1.5.2 Manfaat untuk Guru

a. Memberikan pertimbangan kepada guru dalam menentukan model dan media pembelajaran yang bervariasi dan diharapkan dapat dikembangkan untuk materi atau mata pelajaran lainya. b. Sebagai alternatif penggunaan media pembelajaran dalam rangka membentuk keaktifan siswa. 1.5.3 Manfaat untuk Sekolah a. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran IPA biologi dengan menerapkan model guided inquiry dipadukan media flow card. b. Diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sekolah dalam proses pembelajaran IPA biologi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Model Pembelajaran Guided Inquiry

Inquiry berarti pemeriksaan atau penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses yang dilakukan manusia untuk mencari dan memahami informasi. Jadi inkuiri adalah pembelajaran yang membawa siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah dalam waktu yang relatif singkat. Trianto 2007: 136-137. Model pembelajaran guided inquiry merupakan model pembelajaran dimana siswa dibimbing untuk memperoleh pengetahuan sendiri. Proses penemuan pengetahuan secara mandiri dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan pemahaman konsep siswa sehingga dapat diingat lebih lama Bilgin, 2009. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran kelompok dimana siswa diberi kesempatan untuk berfikir mandiri dan saling membantu dengan teman yang lain. Banyak penelitian yang mengeksplorasi keefektifan model pembelajaran guided inquiry. Brickman 2009 menyatakan bahwa guided inquiry efektif dalam mengukur ketercapaian pemahaman pengetahuan, pemahaman konsep, dan mengatasi miskonsepsi pemahaman pengetahuan. Begitu pula Bilgin 2009 mengungkapkan aktivitas pada pembelajaran guided inquiry membantu siswa mengembangkan respon individu, kemampuan kognitif dan pemecahan masalah. Pendapat tersebut memperjelas bahwa model pembelajaran guided inquiry dapat menumbuhkan pemahaman konsep, semangat kreativitas, kemandirian belajar, dan toleransi terhadap pendapat yang berbeda. Inkuiri diharapkan dapat berjalan secara efektif. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rini 2009 yang menyatakan bahwa pembelajaran sejarah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatilawang dengan menggunakan model pembelajaran inquiry lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran sejarah yang tidak diberikan metode pembelajaran inquiry. Zaini 2009 berpendapat bahwa seorang siswa akan mudah mengingat pengetahuan yang diperoleh secara 7