2. Tahap Pelaksanaan
a. Peneliti melaksanakan pembelajaran dalam 3x pertemuan 7 JP pada kelas
sampel sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. b.
Observer mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Setiap pertemuan terdapat 3 observer, 1 observer untuk menilai 2 kelompok, setiap
kelas sampel terdapat 6 kelompok dan setiap kelompok terdapat 5-6 siswa. c.
Melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa di akhir pertemuan. Evaluasi ini berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda.
d. Mengisi angket tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan model guided
inquiry disertai flow card pada materi sistem pernapasan manusia.
3. Evaluasi
Menganalisis data yang diperoleh dari kedua sampel penelitian untuk menjawab hipotesis yang telah dibuat.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai evaluasi, lembar diskusi siswa LDS dan nilai tugas mading. Semua data dianalisis dengan rumus sebagai
berikut: �����
Setelah semua nilai diketahui, langkah berikutnya adalah menghitung nilai akhir hasil belajar dengan rumus sebagai berikut.
� �
� � �
Keterangan : NA : Nilai Akhir
NE : Nilai Evaluasi LDS: Nilai Lembar diskusi siswa
Selanjutnya menghitung ketuntasan klasikal dengan rumus : x100
Ketuntasan belajar klasikal tercapai apabila ≥ 75 siswa telah mencapai
KKM, yaitu ≥ 75 siswa mencapai nilai ≥ 71.
3.7.2 Analisis Data Aktivitas Siswa
Data aktivitas siswa dianalisis menggunakan analisis penskoran. Observer memberi skor sesuai dengan rubrik penskoran aktivitas siswa skor tertinggi = 4
dan skor terendah = 0. Kriteria aktivitas siswa ditentukan dengan cara sebagai berikut.
a Menentukan skor ideal skor maksimum
Skor maksimum seluruh item, 6 x 4 = 24 b
Menentukan skor terendah skor minimum Skor minimum seluruh item, 6 x 1 = 6
c Menentukan range
Range = 24 – 6 = 18
d Menetapkan kelas interval
Ada 5 kelas interval, yaitu sangat aktif, aktif, cukup aktif, kurang aktif, tidak aktif.
e Menentukan panjang interval
Panjang interval, 18 : 5 = 3,6 Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diperoleh rentang skor dan kriteria
penilaian aktivitas siswa sebagai berikut. 20,4 ˂ S ≤ 24
= Sangat aktif 16,8 ˂ S ≤ 20,4
= Aktif 13,2 ˂ S ≤ 16,8
= Cukup aktif 9,6 ˂ S ≤ 13,2
6 ≤ S ≤ 9,6
= Kurang aktif = Tidak aktif
3.7.3 Analisis Data Hasil Tanggapan Siswa dan Guru
Data tanggapan siswa dan guru diperoleh melalui angket. Angket terdiri dari 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya atau Tidak. Bobot penskoran
ditentukan dengan cara sebagai berikut. 1.
Pernyataan positif Ya = bobot 1, Tidak = bobot 0
2. Pernyataan negatif
Ya = bobot 0, Tidak = bobot 1 Kriteria aktivitas siswa ditentukan dengan cara sebagai berikut.
a Menentukan skor ideal skor maksimum
Skor maksimum seluruh item, 10 x 1= 10 b
Menentukan skor terendah skor minimum Skor minimum seluruh item, 10 x 0 = 0
c Menentukan range
Range = 10 – 0 = 10
d Menetapkan kelas interval
Ada 5 kelas interval, yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, jelek. e
Menentukan panjang interval Panjang interval, 10 : 5 = 2
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diperoleh rentang skor dan kriteria penilaian tanggapan siswa dan guru sebagai berikut.
8 ˂ S ≤ 10 = Sangat baik
6 ˂ S ≤ 8 = Baik
4 ˂ S ≤ 6 = Cukup
2 ˂ S ≤ 4 ≤ S ≤ 2
= Kurang = Jelek
3.8 Indikator Keefektifan