dikategorikan ke dalam salah satu dari tahap-tahap sesuai metode Nolla Gambar 2..
5,22
2.4.1 Molar Tiga Mandibula
Gigi ini merupakan gigi ke-8 dari garis median. Karena gigi ini membantu molar dua dalam fungsinya, maka bentuk fundamentalnya sama dengan molar dua.
Molar tiga mandibula berbeda pada setiap individu dan terlihat anomali baik bentuk dan posisinya. Umumnya gigi ini memiliki lima atau lebih cusp, sehingga bagian
mahkotanya terlihat besar daripada molar dua. Molar tiga rahang bawah ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada molar tiga rahang atas. Ukuran rata
– rata gigi molar tiga rahang bawah yaitu: panjang gigi keseluruhan 18,0 mm, panjang mahkota
7,0 mm, diameter mesiodistal terbesar mahkota 10,0 mm, diameter mesiodistal servikal 7,5 mm, diameter bukolingual terbesar mahkota 9,5 mm.
3
Dalam perbandingan dengan molar dua, dapat dilihat hal – hal seperti
berikut:
10
1. Pandangan bukal, koronanya hampir sama panjangnya pada serviko- oklusal, tetapi lebih sempit pada mesio-distal. Akar
– akarnya membengkok ke distal sehingga apeksnya terletak di distal dari pusat korona.
2. Pandangan lingual, terlihat cusp lingual tinggi daripada cusp bukal, hanya cusp lingual yang terlihat. Cusp mesio-lingual biasanya lebih lebar daripada cusp
disto-lingual. 3. Pandangan mesial, akar distal tidak terlihat. Perbedaannya dengan molar
kedua adalah perbedaan dalam ukurannya. 4. Pandangan distal, korona terlihat lebih sempit pada buko-lingual dan
akarnya lebih pendek. 5. Pandangan oklusal, terlihat korona lebih pendek pada mesio-distal, dan
lebih sempit pada buko-lingual. Korona mengecil ke distal dan sudut – sudutnya lebih
bundar. Terlihat juga lebih banyak groove tambahan. Kamar pulpa molar tiga mandibula secara anatomis menyerupai kamar pulpa
molar satu dan molar dua mandibula. Molar tiga mandibula biasanya mempunyai dua
Universitas Sumatera Utara
akar dengan satu saluran atau tiga akar dengan tiga saluran. Saluran akar biasanya besar dan pendek.
11
a. Radiografi Intraoral