Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengumpulan Data Cara Pengukuran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah analitik deskriptif dengan rancangan cross sectional.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bagian Radiologi Kedokteran Gigi FKG USU pada bulan Oktober - Desember 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKG USU yang berusia 18 – 20 tahun.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKG USU yang berusia 18 – 20 tahun yang memiliki gigi molar tiga yang baru erupsi. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria inklusi: 1. Memiliki gigi molar tiga yang baru erupsi. 2. Bersedia menjadi subjek penelitian. Kriteria eksklusi: 1. Memiliki molar tiga yang sudah erupsi sempurna. 2. Tidak memiliki gigi molar tiga tidak erupsi molar tiga sudah melakukan pencabutan. 3. Memiliki gigi molar tiga yang impaksi. 4. Sedang dalam perawatan ortodonti Universitas Sumatera Utara Besar sampel pada penelitian ini dapat diestimasi dengan menggunakan rumus berikut ini: n = Zα 2 .P.Q d 2 Keterangan: n: besar sampel Z α: nilai yang ditentukan berdasarkan derajat kepercayaan α = 5  Z = 1,96 P: proporsi penelitian sebelumnya Q: 1-P d: nilai presisi mutlak 10 Karena proporsi penelitian sebelumnya adalah 20, nilai P yang digunakan dalam rumus tersebut adalah 0,20, sehingga besar sampel pada penelitian ini dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut: n = 1,96 2 .0,20.0,83 0,10 2 n = 3,8416.0,20.0,83 0,01 n = 63,77056 Jadi, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sejumlah 66 orang. Dimana 22 orang sampel berusia 18 tahun, 22 orang sampel berusia 19 tahun, dan 22 orang sampel berusia 20 tahun. Universitas Sumatera Utara

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

No Variabel Penelitian Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Ukur 1. Mahasiswa FKG USU yang berusia 18 – 20 tahun Orang yang sedang belajarmenjalani pendidikan di FKG USU dan berusia 17, 18, dan 19 tahun dihitung dari terakhir kali dia berulang tahun. Wawancara 1= 18 tahun 2= 19 tahun 3= 20 tahun Ordinal 2. Panjang Akar Gigi Molar Tiga yang Baru Erupsi melalui Radiografi Periapikal Hasil pengukuran gigi molar tiga yang baru muncul dipermukaan gusi dan tidak melebihi setengah dari tinggi gigi tetangganya yang dihitung dari batas sementum enamel gigi kearah apikal melalui radiografi Ronsen foto 1 = 3 mm 2 = 3,1 – 5 mm 3 = 5,1 – 7 mm 4 = 7,1 – 9 mm 5 = 9,1 – 11 mm 6 = 11 mm Numerik Universitas Sumatera Utara

3.5 Bahan dan Alat Peneltian

3.5.1 Bahan Penelitian

1. Film intraoral merk Kodak 2. Bahan prosesing film larutan developer dan fixer merk Kodak 3. Lembar pencatatan hasil pemeriksaan

3.5.2 Alat Penelitian

1. Pesawat radiografi merk Planmeca 2. Film holder merk Hanshin Cone Indicator 3. Viewer box merk Sella 4. Jangka kaliper dan penggaris besi merk Joyko 5. Alat tulis 6. Kamera handphone merk Apple 7. Komputer hp dengan Os Microsoft XP Professional

3.6 Metode Pengumpulan Data

1. Peneliti melakukan screening pada mahasiswa FKG USU yang berusia 18 –20 tahun dan memiliki gigi molar tiga mandibula baru erupsi dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan klinis sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Peneliti memberi penjelasan tentang penelitian serta diberi informed consent. 2. Pengambilan foto periapikal dilakukan dengan teknik paralel pada gigi molar tiga mandibula baru erupsi. 3. Pengukuran panjang akar dilakukan dari foto periapikal dengan membandingkan panjang akar molar tiga mandibula baru erupsi pada mahasiswa FKG USU yang berusia 18, 19 dan 20 tahun.

3.7 Cara Pengukuran

1. Melalui hasil radiografi, ukur panjang akar dengan menggunakan jangka kaliper dan penggaris besi. Universitas Sumatera Utara 2. Letakkan hasil radiografi diatas viewer box, posisikan salah satu ujung jangka kaliper di batas sementum enamel bagian mesial, dan ujung yang satunya diposisikan kearah apikal bagian mesial dari hasil radiografi. Ulangi hal tersebut pada sisi distal hasil radiografi molar tiga mandibula. 3. Jarak yang didapat antara ujung – ujung jangka kaliper, diletakkan diatas kertas kosong dan dititikkan kedua ujungnya dengan menggunakan pensil, kemudian diukur panjangnya dengan menggunakan penggaris besi. 4. Kemudian catat hasil pengukuran panjang akar di lembar pencatatan hasil. Gambar 7. Cara pengukuran panjang akar molar tiga mandibula Universitas Sumatera Utara

3.8 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Panjang Akar Gigi Insisivus Sentralis Mandibula Permanen Ditinjaumelalui Radiografi Periapikalpada Anak Usia 7-9 Tahun Di Salah Satu Sd Di Medan

4 64 60

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

1 15 56

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

0 1 11

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

0 0 3

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

0 0 14

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

0 0 2

Panjang Akar Molar Tiga Mandibula yang Baru Erupsi pada Mahasiswa FKG USU Berusia 18 – 20 Tahun melalui Radiografi Periapikal

0 0 12

Panjang Akar Molar Dua Mandibula Ditinjau Melalui Radiografi Periapikal Pada Mahasiswa Suku Batak Usia 18-22 Tahun Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Panjang Akar Molar Dua Mandibula Ditinjau Melalui Radiografi Periapikal Pada Mahasiswa Suku Batak Usia 18-22 Tahun Di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Gigi - Panjang Akar Molar Tigamandibula Yang Baru Erupsi Pada Mahasiswa Fkg Usu Berusia 18 – 20 Tahun Melalui Radiografi Periapikal

0 0 14