Populasi Sampel Variabel Penelitian Prosedur Penelitian

43

3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki dan paling sedikit mempunyai sifat yang sama Sutrisno Hadi, 1998:220. Dari pengertian ini mengandung maksud bahwa populasi dalam penelitian ini adalah seluruh individu yang akan dijadikan obyek penelitian dan individu-individu itu paling sedikit mempunyai sifat sama. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PB yang ada di kabupaten Demak. Jumlah populasi adalah seluruh atlet di 3 PB yang ada di kabupaten Demak. PB. Remaja 49 atlet, PB. Cahaya Mas 25 atlet, PB. Krisna 14 atlet.

3.2 Sampel

Adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Teknik pengambilan responden pada penelitian ini adalah responden bertujuan atau purposive responden. Teknik pengambilan responden dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pada penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh atlet di 3 PB yang ada di kabupaten Demak.

3.3 Variabel Penelitian

Dalam penelitian yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah faktor-faktor yang berperan dalam suatu peristiwa yang akan mempengaruhi hasil penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi berprestasi dan sarana prasarana yang meliputi 1 Tangung jawab, 2 Menerima umpan balik, 3 Mempertimbangkan risiko, 4 Kreatif dan inovatif dan 5 Sarana dan Prasarana. 44 Sehingga dalam melaksanakan penelitian harus terpusat dalam upaya memecahkan permasalahan yang terkait dengan variabel penelitian yang ada.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data merupakan faktor yang penting, karena dengan adanya analisis data dapat dilakukan dan selanjutnya dapat ditarik simpulan. Data penelitian dihimpun langsung melalui 1 angket, 2 pengamatan langsung atau observasi, 3 wawancara, 4 dokumentasi.

3.4.1 Angket

Untuk memperoleh data digunakan suatu cara atau alat yang tepat agar kesimpulan yang akan diambil tidak menyimpang atau menyesatkan. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei yaitu penelitan yang mengambil responden dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner atau angket sebagai alat pengumpulan data yang pokok Masri panggaribun 1989:3. Angket adalah suatu pengumpulan data atau suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut keperluan umum atau orang banyak Soekidjo Notoatmojo 2002:112 sedangkan angket menurut Suharsimi Arikunto 2002:128 bahwa angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang akan digunakan untuk memperoleh informasi dan responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Angket diadakan dengan mengadakan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir. Formulir diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek untuk mendapat tanggapan, informasi dan jawaban. 45 Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner tertutup, artinya angket disampaikan langsung kepada orang yang dimintai informasi tentang dirinya sendiri dengan cara memilih salah satu jawaban yang tersedia. Beberapa asumsi dasar dalam kaitan dengan teknik angket tertutup adalah subyek adalah orang yang tahu tentang dirinya, subyek mempunyai kejujuran dalam menjawab, subyek mampu membaca dan menafsirkan pertanyaan yang sama seperti yang dimaksud peneliti, subyek adalah atlet PB yang ada di kabupaten Demak. Dipilih angket tertutup karena angket tipe ini dapat menggali maksud peneliti sehingga respon segera terdorong untuk mengisi angket tersebut, lebih mudah dalam memberikan jawaban dan waktu yang diperlukan untuk menjawab lebih singkat jika dibandingkan dengan angket tipe yang lain.

3.4.2 Teknik Pengamatan dan Observasi

Jika suatu data yang diperoleh kurang meyakinkan, biasanya peneliti menanyakan langsung kepada subyek, tetapi karena peneliti hendak memperoleh keyakinan tentang keabsahan data tersebut, jalan yang ditempuh adalah mengamati sendiri yang berarti mengamati langsung penelitiannya. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini tidak berstruktur dalam suasana alamiah dan pada tahap awal penelitian bersifat tertutup agar subyek yang diteliti tidak tahu bahwa kegiatannya sedang diamati. Teknik ini dipakai mengingat peneliti sudah dikenal subyek, sehingga peneliti harus berusaha melakukan pengamatan secara jujur, obyektif, dan penuh tangung jawab. Jadi, kegiatan 46 observasi ini dilakukan guna mencatat kejadian-kejadian di lapangan secara langsun sesuai dengan kenyataan yang sedang terjadi.

3.4.3 Teknik Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap subyek bertujuan untuk menggali informasi dan gambaran secara menyeluruh tentang bagaimana keadaan sarana dan prasarana di tempat latihan. Data yang diperoleh dapat berasal dari keterangan subyek. Jadi, kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh semua informasi yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan cara bertatap muka secara langsung sehingga peneliti dapat memperoleh data yang diinginkan dengan jelas, benar, mendalam dan dapat dipercaya. Persiapan wawancara dapat diselenggarakan menurut tahap-tahap berikut, yaitu : 1 Tahap pertama adalah menemukan siapa yang akan diwawancarai. 2 Tahap kedua adalah mencari tahu bagaimana cara yang sebaiknya dilakukan untuk mengadakan kontak dengan mereka. 3 Tahap ketiga adalah mengadakan persiapan yang matang untuk melaksanakan wawancara.

3.4.4 Teknik Dokumentasi

Dokumentasi sudah lama digunakan dalam penellitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan 47 untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Dokumen digunakan untuk keperluan penelitian. Dokumentasi diperlukan untuk memperoleh data secara tertulis maupun dalam bentuk gambar, melalui dokumen-dokumen maupun arsip-arsip yang oleh pihak PB di Kabupaten Demak, hasil-hasil pertandingan yang telah diikuti, jumlah atlet, serta catatan-catatan yang bersifat pribadi.

3.5 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian sebagai berikut : 1 Pengajuan tema kepada ketua jurusan dan penyusunan proposal penelitian. 2 Pengajuan proposal penelitian kepada dosen pembimbing I dan II. 3 Pengesahan proposal penelitian dan pembuatan surat ijin penelitian dari pihak jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. 4 Menghubungi pihak PB bahwa akan diadakan penelitian . 5 Uji coba instrument 6 Pengolahan validitas dan reliabilitas kuesioner yang telah diuji cobakan. 7 Setelah kuesioner valid dan reliabel, diadakan penelitian untuk memperoleh data dengan membagikan kuesioner pada sampel. 8 Penyusunan skripsi dan pengolahan data

3.6 Instrumen Penelitian