5 Salah satu faktor dalam diri peserta PB yang menentukan berhasil
tidaknya peserta PB dalam berprestasi adalah motivasi berprestasi. Menurut teori motivasi berprestasi, kebutuhan berprestasi adalah kecenderungan untuk mencapai
keberhasilan atau tujuan, dan melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesankegagalan. Motivasi berprestasi merupakan keinginan untuk
memperoleh keberhasilan dan berpartisipasi aktif didalam suatu kegiatan. Dari hasil prestasi PB di kabupaten Demak menunjukkan kebutuhan
berprestasi peserta PB yang masih perlu ditingkatkan. Hal ini diperkuat oleh pendapat Dalyono 1997:57 yang mengatakan bahwa kuat lemahnya motivasi
seseorang turut mempengaruhi keberhasilan. Oleh karena itu, dalam kegiatan pencapaian prestasi, motivasi peserta PB sangat penting untuk ditumbuhkan.
Dari beberapa pengertian diatas motivasi dalam olahraga erat kaitannya dalam pencapaian suatu tujuan. Individu akan menekuni olahraga yang diminati
dan akan mendalami olahraga sesuai dengan cita-cita serta kebutuhan mencapai prestasi.
Atas dasar pemikiran diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “SURVEI MOTIVASI ATLET DAN SARANA PRASARANA
BULUTANGKIS DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012”
1.2 Permasalahan
Penelitian memiliki permasalahan yang diperlukan untuk diteliti, dianalisis, dan dicari solusi dalam pemecahan masalah. Bagi peserta PB, motivasi
6 serta sarana dan prasarana merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses
dalam bermain bulutangkis. Oleh sebab itu pernyataan benar atau salah perlu fakta yang dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan alasan pemilihan judul diatas dan kenyataan yang ada di lapangan saat ini, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah : 1 Bagaimana motivasi atlet dalam berprestasi di kabupaten Demak.
2 Bagaimana sarana dan prasarana PB sebagai penunjang berprestasi di kabupaten Demak.?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari proposal ini adalah : 1 Untuk mengetahui bagaimana motivasi atlet dalam berprestasi di kabupaten
Demak. 2 Untuk mengetahui bagaimana sarana dan prasarana PB sebagai penunjang
prestasi di kabupaten Demak.
1.4 Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan persepsi tentang judul, maka perlu penjelasan tentang arti dan makna judul tersebut. Penjelasan tersebut dikemas
dalam penegasan istilah sebagai berikut :
7 1.4.1
Motivasi Motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang terjadi jika suatu
motif telah dihubungkan dengan suatu penghargaan yang sesuai Rusda Koto, 1996: 1932.
Motivasi dalam penelitian ini adalah sesuatu yang muncul dari diri seseorang yang dapat berakibat adanya dorongan untuk melakukan sesuatu, hal
tersebut dikarenakan adanya tujuan, kebutuhan dan keinginan. 1.4.2.
Sarana dan Prasarana Olahraga Sarana olahraga adalah terjemahan dari “facilities”, yaitu sesuatu yang
dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga atau pendidikan jasmani.
Prasarana secara umum berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan. Dalam
olahraga prasarana didefinisikan sebagai sesuatu yang mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen. Salah satu sifat
tersebut adalah susah dipindahkan. 1.4.3.
Prestasi Olahraga Prestasi
olahraga menurut
Sumaro Sumoprawiro
dalam http:jurnalilmiaholahraga.blogspot.com 2009, kata prestasi dapat diartikan
sebagai ‘pencapaian akhir yang memuaskan oleh seseorang atau tim, berdasarkan target awal yang dibebankan’.
8 1.4.4.
Bulutangkis Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok
olahraga permainan. Bulutangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, diatas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang
dan lebar tertentu. Lapangan bulutangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang ditanam di pinggir
lapangan. Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta “shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara
menyajikan bola atau service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan sehingga jalan bola menyilang.
1.5 Manfaat Penelitian