Macam-macam Motivasi SURVEI MOTIVASI ATLET DAN SARANA PRASARANA BULUTANGKIS DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

26 Yang kedua, motivasi juga berkaitan erat dengan tingkah laku seseorang, maksudnya sebelum seseorang melakukan suatu perbuatan di dalam dirinya telah ada motivasi yang menjadi pendorong serta penggerak pertamanya. Setiap perbuatan pada hakekatnya dipengaruhi oleh macam dan intensitas motivasi yang melatarbelakangi dilakukannya perbuatan tersebut.

2.4 Macam-macam Motivasi

Dalam buku psikologi oleh Singgih Dirga Gunarsa, 1996 : 53 motivasi terbagi menjadi dua, yaitu : motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. 2.4.1 Motivasi Instrinsik Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi, akan tetapi tidak perlu rangsangan dari luar, karena dalam setiap individu sudah memiliki dorongan dari dalam yang menyebabkan individu berpartisipasi Singgih Dirga Gunarsa, 1996 : 54. Dengan definisi tersebut diatas, maka dapat dirangkum bahwa motivasi instrinsik adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang atau individu. Individu melakukan sesuatu karena adanya dorongan dari dalam, tanpa adanya pengaruh dari luar. Jadi apabila seorang memang masuk pada PB berarti di dasari oleh kemauan sendiri. Motivasi instrinsik sering disebut con petence motivasi, karena dengan motivasi instrinsik orang biasanya sangat bergairah untuk meningkatkan kompeten dalam usaha mencapai kesempurnaan Drs. Herman Subardjah, 2000 : 21. 27 Aktivitas yang terdorong motivasi instrinsik biasanya bertahan lebih lama dibandingkan dengan aktivitas yang terdorong motivasi ekstrinsik. Oleh karena itu motivasi instrinsiklah yang harus ditumbuhkan dalam setiap aktivitas. 2.4.2 Motivasi Ekstrinsik Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang berasal dari luar individu yang menyebabkan individu berperstasi, Singgih Dirga Gunarsa, 1996 : 53. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya persyaratan dari luar Drs. Rochman Natawijaya, 1976 : 26. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang menyebabkan individu bertingkah laku karena adanya dorongan dari atau rangsangan dari luar individu tersebut, misalnya hadiah, pujian dan yang lainnya. Motivasi ekstrinsik dalam dunia olahraga sering pula disebut Competitive Motivation, yang merupakan dorongan untuk bersaing, untuk menjadi lebih baik dan yang lain. Karena ingin menjadi yang lebih baik dan yang lain maka sering timbul perasaan superior, hal ini disebabkan karena adanya motivasi kompetitif. Sifat ini mudah berkembang menjadi sifat egosentri, karena itu individu tersebut biasanya akan kurang peka terhadap perasaan atau pendapat orang lain, yang akan dipengaruhi oleh obsesi yang lebih unggul, dan satu-satunya tujuan dapat mengalahkan yang lain. Dalam kondisi tersebut biasanya orang yang akan demikian cenderung akan mencari berbagai akal atau cara mencapai tujuannya Soegiyanto KS, 1997 : 11. 28 Motivasi ekstrinsik tidak harus selalu menyebabkan timbulnya hal-hal atau efek yang negatif. Motivasi ekstrinsik tetap dapat merupakan dorongan yang kuat bagi seseorang untuk berusaha dan mencurahkan kemampuan maksimal dan untuk yang tampil sebaik-baiknya.

2.5 Pengertian Motivasi Berprestasi pada Atlet