2
instrumentindikator. Sehingga pemahaman tentang sistem kelistrikan bodi sepeda motor sangat di perlukan untuk menganalisis dan mengatasi
gangguan khususnya pada yamaha Mio-J. Pada prakteknya seorang pengendara sedikit banyak juga perlu
memiliki pengetahuan tentang kendaraan yang dimilikinya. Agar kerusakan atau masalah yang timbul dapat diminimalisir sedini mungkin.
Dari uraian diatas, maka saya tertarik untuk memilih judul “ANALISIS RANGKAIAN SISTEM KELISTRIKAN BODI PADA
YAMAHA MIO-J ” sebagai tugas akhir.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis mengambil permasalahan untuk proyek akhir ini sebgai berikut :
1. Sistem-sistem apa saja yang terkait dengan sistem kelistrikan bodi pada
sepeda motor Yamaha Mio-J ? 2.
Komponen-komponen dan cara kerja dari sistem kelistrikan bodi Yamaha Mio-J ?
3. Bagaimana troubleshooting untuk menemukan gangguan sistem
kelistrikan bodi pada sepeda motor Yamaha Mio-J ?
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengetahui sistem kelistrikan bodi pada sepeda motor Yamaha Mio-J.
3
2. Mengetahui komponen-komponen dan cara kerja kelistrikan bodi pada
sepeda motor Yamaha Mio-J. 3.
Memahami gangguan yang ada serta cara mengatasinya pada sistem kelistrikan bodi pada sepeda motor Yamaha Mio-J.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil setelah melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan mengenai kelistrikan bodi pada sepeda motor
Yamaha Mio-J. 2.
Memberikan pengetahuan bagi para pengguna sepeda motor Yamaha Mio-J mengenai cara menganalisa, menemukan dan menanggulangi
permasalahan yang terjadi pada sistem kelistrikan bodi.
4
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kelistrikan Bodi
Sistem kelistrikan bodi adalah instalasi dari berbagai rangkaian sistem kelistrikan dari kendaraan. Rangkaian kelistrikan bodi tersebut, antara lain sistem
penerangan dan sistem peringatan. Sistem penerangan terbagi dalam beberapa sistem antara lain sistem
lampu penerangan depan dan lampu peringatan. Lampu penerangan depan terdiri atas lampu kepaladepan head light dan lampu kota. Sedangkan lampu
peringatan terdiri atas lampu rem brake light, lampu tanda belok turn signal light, klakson horn, lampu-lampu indikator dan instrumen. Jama,dkk.2008:85
Sistem kelistrikan bodi berfungsi sebagai penerangan pada kendaraan dan memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain pada saat membelok
ataupun akan berhenti sehingga pengendara akan aman dari kecelakaan. Selain itu sistem kelistrikan bodi juga memberikan indikator pada si pengendara .
Contohnya lampu tanda belok ke kanan taupun kiri sudah menyala kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis. Selain itu juga ada lampu indikator tanda
belok, lampu indikator lampu jauh, lampu check engine dan lampu speedometer.
B. Konsep Dasar Kelistrikan