- 4 -
Buah mangga berukuran relatif besar, bentuknya bulat sampai lonjong, bijinya gepeng dibungkus oleh daging yang tebal dan lunak serta enak dimakan.
Mangga tersusun atas 11-18 kulit, 14-22 daging dan 60-75 biji Verheij dan Coronel, 1997. Produksi mangga antara 25-1000 buah per pohon tergantung
varietas, umur, tempat tumbuh, dan kondisi iklim. Umumnya tanaman mangga dapat dipanen pada bulan September sampai Desember. Satuhu 1999
menyatakan bahwa musim mangga di Indonesia pada bulan Agustus sampai Desember untuk mangga arumanis, golek dan manalagi, sedangkan Juni dan
Juli untuk mangga gedong gincu.
B. Karakteristik Buah Mangga Gedong Gincu
Jenis mangga gedong ada dua macam yaitu mangga gedong biasa dan mangga gedong gincu Gambar 1. Mangga gedong biasa berbentuk bulat, letak
tangkai di tengah, pangkal buah miring, sedikit berlekuk, pucuk buah bulat dan sedikit pecah. Berat rata-rata 300 g dan berukuran 9,4 cm x 7,4 cm x 6,1 cm.
Kulit buah tebal, halus, berlilin, bintik-bintik agak jarang dan berwarna putih kehijauan. Warna daging buah masak kuning jingga. Daging buah tebal, kenyal,
berserat halus sekali, kandungan air banyak, beraroma harum dan khas, serta rasanya manis segar.
Gambar 1. Mangga gedong gincu.
- 5 -
Bijinya besar berukuran 7,9 cm x 4,5 cm x 2,3 cm dan sebagian biji berserat pendek Satuhu, 1999. Buah mangga gedong gincu memiliki warna daging
merah kekuningan. Bentuk buah hampir bulat dengan panjang 10 cm dan lebarnya 8 cm. Bobot buah rata-rata 200-250 g dan kulit tipis serta halus. Daging
buah tebal, berwarna kuning kemerahan, berserat, beraroma harum dan rasanya manis Satuhu, 1999.
Mangga gedong gincu mempunyai keunggulan dibandingkan mangga gedong biasa ataupun mangga lainnya, karena mangga ini memiliki aroma lebih
tajam, kulit buah berwarna merah menyala disukai konsumen luar negeri. Pada Tabel 1 ditampilkan beberapa keunggulan mangga gedong gincu dibandingkan
mangga arumanis. Tabel 1. Karakteristik keunggulan mangga gedong gincu dibandingkan mangga
arumanis Karakteristik buah
Mangga gedong gincu Mangga arumanis
Bentuk buah Bulat
Jorong berparuh sedikit dan pucuk runcing
Warna pangkal buah Warna Pucuk buah
Merah keunguan Hijau kekuningan
Hijau kekuningan Hijau kebiruan
Aroma buah Harum menyengat kuat
Harum Rasa buah
Manis Manis
Bobot buah 200-250 g
450 g
Sumber: Dirjen Bina Produksi Hortikultura, 2004.
Keunggulan yang dimiliki gedong gincu menyebabkan mangga ini diminati oleh kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas dan konsumen luar
negeri. Rachmiyanti 2006 melaporkan harga jual mangga gedong gincu berfluktuasi, dimana
supply buah berlebih maka harga akan rendah, begitu pula sebaliknya dimana
supply buah sedikit maka harga jual tinggi. Harga jual mangga gedong gincu di petani saat musim panen yaitu sekitar Rp 6.000kg,
yang terjadi pada pertengahan bulan Desember, sedangkan harga jual petani tertinggi pada bulan September – Oktober berkisar antara Rp 18.000-21.000kg.
Pada kondisi supply stabil harga mangga berkisar antara Rp 9.500-13.000kg
ditingkat petani. Buah mangga mengandung nutrisi yang cukup tinggi sehingga baik untuk
dikonsumsi dengan komposisi nutrisi yang berbeda-beda tergantung varietasnya. Selama mengalami pematangan, beberapa varietas mangga mengalami
- 6 -
perubahan fisiko-kimia seperti yang tertera pada Tabel 2 sementara pada Tabel 3 ditampilkan komposisi gizi beberapa varietas mangga.
Tabel 2. Karakteristik fisik dan kimiawi beberapa varietas mangga matang Jenis mangga
Kandungan Gedong Arumanis
Cengkir Total padatan terlarut
o
brix 16,0-7,8 14,8-16,6
13,0-15,0 Total asam
0,12-0,49 0,22-0,56
0,26-0,88 Total gula g100g
14,80 11,40
11,50 Zat pati g100g
8,80 7,40
7,60 Vit. C g100g
36,2-96,2 22,0-46,9
37,8-58,2 Kadar air
±82,9 ±81,1
±84,3
Sumber: Sabari, 1989.
Tabel 3. Komposisi gizi beberapa jenis mangga per 100g Jenis mangga
Kandungan Gedong Indramayu
Arumanis Energi kal
44 72
46 Protein g
0,7 0,8
0,4 Lemak g
0,2 0,2
0,2 Karbohidrat g
11,2 18,7
11,9 Kalsium g
13,0 13,0
15,0 Fosfor mg
10,0 10,0
9,0 Besi mg
0,2 1,9
0.2 Vit. A RE
2528 447
185 Vit. C mg
9,0 16,0
6,0 Vit. B1 mg
0,08 0,06
0,08 Air g
87,4 80,2
86,6
Sumber: Direktorat Gizi, 1981.
C. Respirasi