- 10 -
Dengan demikian sortasi merupakan kegiatan yang menentukan keberhasilan buah agar tetap bermutu baik hingga sampai ke tangan konsumen Broto, 1993.
Setelah sortasi dilakukan buah mangga dicuci terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran dan sisa getah yang masih menempel pada permukaan
kulit buah. Pencucian biasanya dilakukan dengan meletakkan mangga pada konveyor yang melewati semprotan air selama lebih kurang 20 menit. Pencucian
dilakukan dengan hati-hati agar getah terbuang dan tidak mengalir pada kulit buah, bahkan pada mangga kensington pekerja harus menggunakan sarung
tangan agar getah tidak merusak kulit. Penambahan detergen atau cairan pembersih seperti klorin biasanya sering dilakukan pada berbagai
packing house.
3. Pemutuan
Pemutuan dilakukan untuk memisahkan produk berdasarkan mutu yaitu, warna, bentuk, berat, tekstur, dan kebebasan buah dari kotoran atau bahan asing
Budiastra dan Purwadaria, 1993. Mangga Gedong gincu dapat diklasifikasikan berdasarkan beratnya. Mangga dikatakan besar jika beratnya 250g, sedang
jika beratnya 200-250 g, kecil jika beratnya 150-199 g, dan sangat kecil jika beratnya 100-149 g. Keseragaman kualitas dapat diperoleh dengan menerapkan
standar mutu produk. Menurut Dirjen Bina Produksi Hortikultura 2004 standar mutu yang berlaku sacara nasional adalah menurut Standar Nasional Indonesia,
SNI 01-3164-1992 Tabel 5, dimana syarat mutu minimal dan tingkat toleransi kriteria mutu mangga yang masih diperbolehkan untuk dipasarkan yaitu: 1 buah
mangga yang utuh, tidak terbelah atau terkelupas, 2 kekerasan buah cukup, 3 penampakan segar, 4 keadaan baik, tidak busuk, layak dikonsumsi, 5 bersih
dan bebas dari benda asing, 6 bebas dari bercak atau noda hitam pada permukaan kulit, 7 bebas dari tanda-tanda memar, 8 bebas dari kerusakan
yang disebabkan oleh hama penyakit, 9 bebas dari bau dan rasa asing, 10 tingkat perkembangan buah cukup dan menjamin tercapainya proses
pematangan yang sempurna.
- 11 -
Tabel 5. Syarat mutu mangga Karakteristik
Mutu I Mutu II
Keseragaman varietas Seragam
Seragam Tingkat ketuaan
Tua tapi tidak matang Tua agak matang
Kekerasan Keras Cukup
keras Keseragaman ukuran
Seragam Kurang seragam
Mangga cacat, maks Kadar kotoran
Bebas Bebas
Mangga busuk, maks Panjang tangkai, maks
1 cm 1 cm
Sumber: SNI 01-3164-1992.
Beberapa syarat mutu yang harus dipenuhi oleh mangga untuk tujuan ekspor Tabel 6 adalah: permukaan kulit mulus tidak berbintik, tidak berlubang,
tidak ada warna hitam pada pangkal buah, tidak ada noda ” scab”, bebas dari
luka luka mekanis atau mikrobiologis, bebas dari penyakit pascapanen dan bentuk normal. Beberapa syarat mutu tambahan untuk mangga yang akan
diekspor yaitu matang fisiologis, kolorisasi kuning 30-50, tingkat kematangan merata, berat dan ukuran seragam berdasarkan varietasnya.
Tabel 6. Syarat mutu mangga gedong untuk ekspor Karakteristik
Mutu I Mutu II
Mutu III Mutu IV
Mutu V Mutu VI
Permukaan kulit
100 mulus
100 mulus
100 mulus
100 mulus
100 mulus
100 mulus
Persen cacat
0 0 0 0 0 0 Penyakit
pascapanen Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas Bebas
Bentuk Normal Normal Normal Normal Normal Normal
Berat buah g 350 g
300-349 275-299
250-274 225-249 200-224
Sumber: Satuhu, 1999.
4. Pelilinan