Penelitian dan Pengembangan PENGEMBANGAN BUKU SISWA BERBASIS ARGUMENT MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SUHU DAN PERUBAHAN

11 Sains juga memiliki tiga unsur utama, yaitu sikap, proses atau metode dan produk. Sikap adalah keyakinan tertentu, nilai, pendapat, misalnya, menangguhkan penilaian sampai cukup data yang telah dikumpulkan dari masalah. Terus-menerus berusaha untuk obyektif. Proses atau metode cara tertentu menyelidiki masalah, misalnya, membuat hipotesis, merancang dan mengikuti percobaan, mengevaluasi data dan pengukuran. Produk adalah fakta, prinsip, hukum, teori, misalnya, prinsip ilmiah: logam ketika dipanaskan akan mengembang. Menurut Amin dalam Susilowati 2010: 7 menyatakan bahwa science tidak diartikan sebagai “a body of information”, tetapi juga merupakan “a way of solving problem”. Sains sebagai kumpulan informasi mengandung cara penyelesaian masalah. Sains bersifat dinamis yang selalu menuntut keinginan untuk mengembangkan konsep dengan penelitian baru. Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan sains diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh karena itu, pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaran sains adalah memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam bentuk pengalaman langsung. Merujuk pada 12 pengertian IPA menurut Depdiknas 2006: 47, pada hakekatnya, IPA meliputi empat unsur, yaitu: 1 Produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum; 2 Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui eksperimentasi; 3 Aplikasi; penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari; dan 4 Sikap; rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; sains bersifat open ended. Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan hakekat IPA sebagai produk, merupakan kumpulan hasil yang diperoleh dari proses dengan menggunakan metode ilmiah yang tersusun secara sistematis dan lengkap. Produk IPA meliputi fakta, konsep, dan prinsip. Terdapat tiga fokus utama pengajaran sains di sekolah, yaitu dapat berbentuk: 1. Produk dari sains, yaitu pemberian berbagai pengetahuan ilmiah yang dianggap penting untuk diketahui siswa hard skill. 2. Sains sebagai proses, yang berkonsentrasi pada sains sebagai metode pemecahan masalah untuk mengembangkan keahlian siswa dalam memecahkan masalah hard skill dan soft skills. 3. Pendekatan sikap dan nilai ilmiah serta kemahiran insaniah soft skill. Mata pelajaran IPA di SMPMTs menurut Depdiknas 2006: 47 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan- Nya; 2 Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala