Faktor Pendorong dari Daerah Asal Faktor Penarik Daerah Tujuan

4.5 Pembahasan

Mobilitas penduduk yang merupakan komponen dinamika kependudukan menjadi perhatian ahli-ahli ekonomi sumber daya manusia karena berkaitan dengan redistribusi tenaga kerja yang terjadi sebagai jawaban terhadap kebutuhan pasar kerja. Menurut pandangan kaum klasik, permintaan dan penawaran tenaga kerja selalu berada dalam keseimbangan. Perbedaan kesempatan ekonomi, terutama perbedaan dalam tingkat upah dianggap sebagai penyebab utama terjadinya mobilitas penduduk. Lewis, 1954 dalam Mulyadi 2002:131. Selain itu, Menurut Mueller dalam Mulyadi 2002:132, pendapatnya mengemukakan bahwa perbedaan keuntungan ekonomi neto, terutama perbedaan upah merupakan faktor utama yang menyebabkan migrasi. Dan perubahan distribusi regional terhadap permintaan tenaga kerja terjadi melalui perbedaan tingkat upah antar daerah. Kedua hal ini akan menyebabkan terjadinya persaingan dalam tenaga kerja. Oleh karena itu, migrasi dapat merupakan suatu kekuatan penyeimbang yang menentukan penawaran tenaga kerja antar wilayah sehingga perbedaan upah akan menjadi seimbang. Berdasarkan hasil analisis mengenai faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI ke Malaysia dapat diketahui sebagai berikut :

4.5.1 Faktor Pendorong dari Daerah Asal

Variabel faktor pendorong dari daerah asal yang mempengaruhi mobilitas non permanen menjadi TKI ke Malaysia pada penduduk Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terdiri dari 2 indikator yaitu menyempitnya lapangan pekerjaan dan rendahnya uapah tenaga kerja di desa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebanyak 14 26 responden menjawab sangat setuju bahwa faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 18 33 responden menjawab setuju faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 9 17 responden menjawab kurang setuju faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 9 17 responden menjawab tidak setuju faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 4 7 responden menjawab sangat tidak setuju faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia. Hasil tersebut dapat menjelaskan bahwa rata-rata responden menyatakan setuju faktor pendorong dari daerah asal berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI ke Malaysia pada penduduk Desa Tanjungsari Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati. Hasil uji parsial, diperoleh koefisien regresi untuk variabel faktor pendorong dari daerah asal sebesar 0, 222 yang diuji keberartiannya dengan uji t diperoleh t = 2, 196 dengan pvalue = 0,0330,05 sehingga H ditolak, yang berarti ada pengaruh positif yang signifikan faktor pendorong dari daerah asal terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI ke Malaysia.

4.5.2 Faktor Penarik Daerah Tujuan

Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebanyak 6 11 responden menjawab sangat setuju faktor penarik dari daerah tujuan berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 24 44 responden menjawab setuju faktor penarik dari daerah tujuan berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 15 28 responden menjawab kurang setuju faktor penarik dari daerah tujuan berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 5 9 responden menjawab setuju faktor penarik daerah tujuan berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia, sebanyak 4 7 responden menjawab sangat tidak setuju faktor penarik daerah tujuan berpengaruh terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI di Malaysia. Hasil uji parsial untuk variabel faktor penarik dari daerah tujuan 0,305 yang diuji keberartiannya dengan uji t diperoleh t = 2, 842 dengan pvalue = 0,006 0,05 sehingga H ditolak, yang berarti ada pengaruh positif yang signifikan faktor penarik dari daerah tujuan terhadap mobilitas non permanen menjadi TKI ke Malaysia.

4.5.3 Mobilitas Non Permanen Menjadi TKI ke Malaysia