3.9 Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah suatu persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variabel bebas diperllukan pembuktian terhadap
kebenaran hipotesisi. Pembuktian hipotesisi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
3.9.1 Uji Parsial Uji t
Uji T statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas Luas Lahan, Modal, Tenaga Kerja secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen Produksi. Apabila t hitung t tabel maka kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel
independen secara individual mempengaruhi variable dependen Ghozali, 2001 : 44. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan program olah data statistical
product and service solutions SPSS very 16.0.
3.9.2 Uji Bersama-Sama Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas Luas Lahan, Modal, Tenaga Kerja yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatdependen Produksi. Apabila F hitung F tabel maka H0 ditolak dan menerima Ha. Ghozali, 2001 :
44-45. Untuk menguji hipotesisi ini digunakan perhitungan dengan program komputerisasi SPSS for windows release 16.0.
3.9.3 Uji Koefisien Determinasi
Suatu model memiliki kebaikan dan kelemahan jika diterapkan dalam masalah yang berbeda. Untuk mengukur kebaikan suatu model goodness of fit
digunakan koefisien determinasil , yaitu angka yang memberikan proporsi
atau persentase variasi total dalam variabel terikat Y yang di jelaskan oleh variable bebas X secara bersama-sama. Gujarati, 1995:60.
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu 0R
2
1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006:50.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Wilayah penelitian yaitu di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Desa Pulorejo terletak di sebelah utara Ibukota Kecamatan Winong. Pusat
pemerintahan Desa Pulorejo berjarak 3 km dari Ibukota Kecamatan Winong. Desa Pulorejo terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Mbingung, Dusun Blibak dan Dusun
Puluhan. Secara geografi, berikut batas-batas Desa Pulorejo:
Sebelah Timur : Desa Tanggel dan Desa Wirun
Sebelah Barat : Desa Serut Sadang dan Desa Bumiharjo
Sebelah Utara : Desa Tambah Mulyo
Sebelah Selatan : Desa Winong dan Desa Karangkonang
Desa Pulorejo ini memiliki luas wilayah sebesar 142,3 ha, yang penggunaanya sebagai berikut :
Tabel 4.1 Persentase Luas Ragam Penggunaan Lahan
No Penggunaan Lahan
Luas Lahan ha Persentase
1 Tanah Sawah
78,8 55,38
2 Pemukiman
60,5 42,51
3 Jalan Aspal
0,3 0,21
4 Kuburan
0,3 0,21
5 Lain-lain
2,4 1,69
Jumlah 142,3
100,00
Sumber : Data Statistik Desa Pulorejo Tahun 2010
41