ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi residual normal atau mendekati normal.
Menurut hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 4.7 Sebaran Plot pada Uji normalitas data
Berdasarkan gambar 4.7 diatas, menunjukkan bahwa penyebaran plot berada di sekitar dan sepanjang garis
45 . Dengan demikian menunjukkan bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi normal.
4.1.5.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolineritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika variabel bebas berkolerasi maka variabel
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui model regresi bebas
multikolinieritas karena nilai tolerance semua variabel 0,10, nilai tolerance variabel luas lahan sebesar 0,362, nilai tolerance variable modal sebesar 0,433 dan
variabel tenaga kerja sebesar 0,375. VIF variabel independen 10, yaitu variabel luas lahan sebesar 2,762, variabel modal sebesar 2,308 dan variabel tenaga kerja
sebesar 2,667, sehingga dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinieriatas dalam regresinya.
4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua variabel bebas. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola Scatterplot
model tersebut. Apabila dari grafik Scatterplot terlihat bahwa titik-titik meyebar secara
acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol, titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak boleh
membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melelebar kembali, dan penyebaran titik-titik data tidak terpola.
Dari Gambar 4.8 di bawah ini terlihat titik-titik meyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol, titik-titik data tidak mengumpul
hanya diatas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melelebar kembali, dan
penyebaran titik-titik data tidak terpola. Maka dapat disimpulkan bahwa model
regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
Lebih jelasnya pola scatterplot dari hasil perhitungan diperlihatkan dibawah ini :
Gambar 4.8 Scatter plot pada Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil analisis dengan program SPSS for Windows release 16.0 diperoleh scatterplot yang tidak membentuk pola tertentu, maka model regresi
tidak memiliki gejala heterokedastisitas.
4.1.5.4 Uji Autokorelasi