Flowchart DigiLib Client DigiLib Client DigiLib Client

Sistem yang akan dibangun secara nyata akan dihasilkan dari proses ini. Pada tahap ini akan dilakukan proses implementasi pengkodean program sesuai analisis dan perancangan yang sudah dilakukan. 4. Pengujian Test Ketika pengkodean program telah selesai, maka pengujian program langsung dilakukan. Proses pengujian difokuskan pada logika sistem secara internal, untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji, serta fokus pada fungsi-fungsi eksternal. Pengujian dilakukan untuk mendeteksi kesalahan serta memastikan bahwa untuk setiap input yang dimasukkan akan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diminta. Pada tahap ini penulis mulai menguji dan melakukan uji black box. Tahap ini didokumentasikan di dalam DUPL Dokumen Uji Perangkat Lunak yang terdapat pada lampiran. 5. Pemeliharaan Support Walaupun proses ini tidak disajikan pada Gambar 1, namun proses ini juga merupakan bagian dari linear sequential model. Sistem dapat saja berubah setelah dikirimkan ke pengguna. Perubahan tersebut dapat saja terjadi akibat ditemukannya kesalahan karena sistem harus beradaptasi dengan lingkungan luar, atau perubahan muncul akibat permintaan pengguna untuk menambah fungsionalitas atau performansi sistem. Tahap ini tidak dilakukan dalam penelitian kali ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Flowchart A. Flowchart DigiLib Server Gambar 2 Flowchart DigiLib Server.

B. Flowchart DigiLib Client

Gambar 3 Flowchart DigiLib Client. Lingkup Masalah A. DigiLib Server DigiLib Server Digital Library Server adalah perangkat lunak yang dapat melakukan proses enkripsi terhadap file koleksi plaintext menjadi ciphertext, sekaligus menambahkan informasi ke dalam file koleksi ciphertext tersebut. Informasi yang ditambahkan ke dalam file merupakan informasi yang diperlukan untuk mengatur penggunaan file yang akan dipinjamkan dan semua informasi tersebut disimpan di dalam header file . Informasi-informasi tersebut di antaranya tanggal dan jam peminjaman, tanggal dan jam masa peminjaman, nama file, tanggal dan jam terakhir file dibuka. DigiLib Server menerapkan teknik kriptografi AES Advanced Encryption Standard untuk melindungi file koleksi yang akan dipinjamkan. Pada akhir proses DigiLib Server akan menggabungkan header file dan file koleksi yang telah terenkripsi ciphertext menjadi satu paket file baru dengan format IPB. DigiLib Server dioperasikan oleh Administrator atau Pustakawan.

B. DigiLib Client

DigiLib Client Digital Library Client merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan proses dekripsi terhadap file koleksi yang telah terenkripsi ciphertext oleh perangkat lunak DigiLib Server menjadi plaintext dan membaca informasi tentang aturan penggunaan file tanggal dan jam peminjaman, tanggal dan jam masa peminjaman, nama file, tanggal dan jam terakhir file dibuka, dan lain-lain yang telah ditambahkan ke dalam file koleksi yang terenkripsi ciphertext. DigiLib Client menerapkan teknik kriptografi AES Advanced Encryption Standard untuk melakukan proses dekripsi terhadap file koleksi ciphertext. DigiLib Client melakukan pemeriksaan terhadap file yang akan didekripsi. Informasi yang diperiksa adalah informasi tentang masa berlakunya peminjaman file. Apabila masa peminjaman telah habis, maka DigiLib Client akan melakukan proses shredding. Apabila file koleksi telah selesai digunakan, maka DigiLib Client melakukan pemaketan kembali file yang telah digunakan. Proses pemaketan dimulai dengan mengubah informasi tanggal dan jam terakhir file dibuka, lalu disimpan kembali di dalam header file. Tahap kedua, DigiLib Client mengenkripsi kembali file koleksi plaintext menjadi ciphertext. Tahap terakhir, DigiLib Client menggabungkan header file dan file koleksi ciphertext yang telah terenkripsi menjadi satu paket file baru dengan format IPB. DigiLib Client dioperasikan oleh pengguna atau anggota perpustakaan yang telah meminjam file koleksi perpustakaan dan hendak menggunakan file koleksi perpustakaan yang memiliki format IPB. Deskripsi Umum Sistem A. DigiLib Server DigiLib Server terdiri dari tiga proses utama, yaitu: 1. Proses enkripsi Proses enkripsi merupakan proses yang berfungsi untuk mengenkripsi file koleksi perpustakaan plaintext yang berupa file buku elektronik dalam format PDF versi 5 dan versi 6 menjadi ciphertext. 2. Proses header maker Proses header maker merupakan proses yang berfungsi untuk membuat header file. Header file adalah tempat untuk menyimpan semua informasi tentang aturan penggunaan file. Proses ini memiliki dua fasilitas, yaitu: • Fasilitas mengumpulkan info Fasilitas mengumpulkan info berfungsi untuk menyediakan atau mengumpulkan semua informasi tentang aturan penggunaan file yang diperlukan. Informasi-informasi yang diperlukan di antaranya seperti tanggal dan jam peminjaman, tanggal dan jam pengembalian, nama file, tanggal dan jam terakhir file dibuka, dan lain-lain. • Fasilitas hash Fasilitas hash berfungsi untuk melakukan proses hashing terhadap semua informasi tentang aturan penggunaan file yang telah dikumpulkan. Tujuan dari proses ini adalah agar semua informasi tentang aturan penggunaan file yang disimpan di dalam header file tidak dapat diubah oleh pengguna lain. 3. Proses file maker Proses file maker merupakan proses yang berfungsi untuk membuat sebuah paket file baru dengan menggabungkan header file dengan file PDF yang telah terenkripsi. Paket file tersebut memiliki format IPB.

B. DigiLib Client

DigiLib Client terdiri dari tujuh proses utama, yaitu : 1. Proses header reader Bagian header reader merupakan proses yang berfungsi untuk membaca informasi tentang aturan penggunaan file yang disimpan di dalam header file. Proses ini memiliki dua fasilitas, yaitu: • Fasilitas mengambil info Fasilitas mengambil info berfungsi untuk mengambil atau membaca semua informasi yang tersimpan di dalam header file. Informasi-informasi yang diperlukan di antaranya seperti tanggal dan jam peminjaman, tanggal dan jam pengembalian, nama file, tanggal dan jam terakhir file dibuka, dan lain-lain. Proses ini juga berfungsi untuk memeriksa batas waktu pemakaian file. • Fasilitas hash Fasilitas hash berfungsi untuk memeriksa bahwa semua informasi yang tersimpan di dalam header file tidak mengalami perubahan. 2. Proses dekripsi Proses dekripsi merupakan proses yang berfungsi untuk mendekripsi ciphertext yang terdapat di dalam file IPB yang telah terenkripsi oleh perangkat lunak DigiLib Server. 3. Proses PDF show Proses PDF show merupakan proses yang berfungsi untuk menampilkan file PDF plaintext yang dihasilkan dari proses dekripsi. 4. Proses enkripsi Proses enkripsi merupakan proses yang berfungsi untuk mengenkripsi file koleksi perpustakaan yang berupa file buku elektronik dalam format PDF versi 5.0 dan versi 6.0 menjadi ciphertext. 5. Proses header maker Proses header maker merupakan proses yang berfungsi untuk membuat header file. Header file adalah tempat untuk menyimpan semua informasi tentang aturan penggunaan file. Proses ini memiliki dua fasilitas, yaitu : • Fasilitas mengumpulkan info Fasilitas mengumpulkan info berfungsi untuk menyediakan atau mengumpulkan semua informasi tentang aturan penggunaan file yang diperlukan. Informasi-informasi yang diperlukan di antaranya seperti tanggal dan jam peminjaman, tanggal dan jam pengembalian, nama file, tanggal dan jam terakhir file dibuka, dan lain-lain. • Fasilitas hash Fasilitas hash berfungsi untuk melakukan proses hasing terhadap semua informasi tentang aturan penggunaan file yang telah dikumpulkan. Tujuan dari proses ini adalah agar semua informasi tentang aturan penggunaan file yang disimpan di dalam header file tidak dapat diubah oleh pengguna lain. 6. Proses file maker Proses file maker merupakan proses yang berfungsi untuk membuat sebuah paket file baru dengan menggabungkan header file dengan file PDF yang telah terenkripsi. Paket file tersebut memiliki format IPB. 7. Proses file shredding Proses shredding merupakan proses yang berfungsi untuk merusak file. Tujuan dari proses ini agar file yang telah digunakan benar-benar rusak, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Spesifikasi Pengguna Karena terdapat dua buah aplikasi maka setiap aplikasi mempunyai spesifikasi pengguna yang berbeda. Spesifikasi pengguna ini terbatas hanya dalam penelitian ini saja. Spesifikasi pengguna DigiLib Server : 1. Administrator atau Pustakawan. 2. Mengetahui penggunaan komputer secara umum. Pada spesifikasi pengguna DigiLib Server disebutkan bahwa pengguna DigiLib Server adalah Pustakawan karena pengguna DigiLib Server bertugas memaket file dokumen sehingga mereka mempunyai akses ke file dokumen yang belum terpaket. Karena penggunanya adalah Pustakawan, keamanan dari file dokumen yang belum terpaket menjadi tanggung jawab Pustakawan. Spesifikasi pengguna DigiLib Client : 1. Pengguna awam. 2. Mengetahui penggunaan komputer secara umum. Pada spesifikasi pengguna DigiLib Client disebutkan bahwa pengguna DigiLib Client adalah pengguna awam karena sistem perlindungan yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk menghadapi pengguna awam bukan pengguna ahli seperti kriptoanalis atau pengguna yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata dalam bidang ilmu komputer. Kebutuhan Antarmuka Eksternal Kebutuhan antarmuka eksternal pada perangkat lunak DigiLib Srver dan DigiLib Client mencakup:

A. Antarmuka Pengguna