Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.8 Teknik Analisis Data

Sugiyono 2009: 333 menyatakan bahwa dalam penelitian kuantitatif teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Hipotesis kerja atau alternatif Ha terdapat perbedaan tingkat pengetahuan warga Desa Mororejo tentang konservasi mangrove sebelum dan sesudah penyuluhan. Hipotesis nol atau nihil Ho tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan warga Desa Mororejo tentang konservasi mangrove sebelum dan sesudah penyuluhan. 1. Analisis Data Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean pengukuran tendesi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase. Sugiyono, 2009: 207-208. Pada penelitian ini penyajian data menggunakan tabel dan analisis datanya menggunakan mean. Data dan informasi yang terhimpun dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, ditampilkan dalam bentuk perhitungan statistik dan bentuk diskripsi. Perhitungan statistik dilakukan terhadap berbagai indikator yang mencerminkan perubahan kondisi variabel tertentu sebelum pretest dan sesudah diberi perlakuan posttest. Metode ini digunakan untuk menganalisis variabel penelitian yakni tingkat pengetahuan kognitif warga Desa Mororejo tentang konservasi mangrove, selanjutnya diinterpretasikan yaitu dengan menjelaskan gejala-gejala yang ada dan terus mencari keterkaitan antar gejala yag telah ditemukan di lapangan. Analisis data dilakukan secara deskriptif hanya menjelaskan atau menggambarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. 2. Rumus Analisis Data Rumus mean: ∑ Keterangan: M : Mean X : Nilai N : Jumlah subyek Responden Hadi, 2004: 40 Analisis pengetahuan kognitif berdasarkan hasil nilai kognitif dari 35 soal yang diujikan yang berkaitan dengan materi penyuluhan. Cara menghitung nilai kognitif tersebut yakni sebagai berikut : Keterangan: NA : Nilai Akhir B : Jumlah jawaban benar n : Jumlah soal 100 : Nilai maksimum Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diklasifikasikan kriteria hasil nilai kognitif sebagai berikut. Tabel 3.2. Makna Grade Aspek Kognitif Peringkat Huruf Nilai Keterangan A B C D E 85-100 75-84 60-74 50-59 0-49 Sangat Baik Baik Sedang Kurang Gagal Sumber: Sukardi, 2008. Efektifitas Penyuluhan Penentuan efektifitasan penyuluhan didasarkan pada perbandingan hasil pretest dan posttest untuk pengetahuan kognitif: Jika nilai pretest nilai posttest ------------- Efektif Jika nilai pretest = nilai posttest ------------- Batas minimal Jika nilai pretest nilai posttest ------------- Tidak Efektif Data yang diperoleh yaitu nilai pretest dan nilai posttest, setelah data diperoleh kemudian di uji statistik terhadap nilai pretest dan nilai posttest dengan analisis data pretest dan posttest yang dilakukan menggunakan uji t-test satu sampel, dengan rumus sebagai berikut: ̅ √ Sugiyono, 2010 g = Rata-rata Posttest - Rata-rata Pretest 100- Rata-rata Pretest Keterangan: t = Nilai t yang di hitung, selanjutnya disebut t hitung s = Simpangan Baku ̅ = Rata-rata x i = Nilai yang dihipotesiskan n = Jumlah anggota sampel Dengan menggunakan aplikasi SPSS 16, dengan kriteria apabila diperoleh nilai significancy sig lebih besar dari 0,05 p0,05. Jika probabilitas 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skor sebelum penyuluhan dengan skor setelah penyuluhan. Sedangkan analisis data untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pengetahuan konservasi mangrove warga menggunakan Uji gain menurut Meltzer 2002 dalam Cahya 2013 dengan rumus sebagai berikut: Tingkat perolehan N-gain dikategorikan dalam 3 kategori, yaitu  g-tinggi : dengan g 0,7  g-sedang : dengan 0,7 g 0,3  g-rendah : dengan g 0,3 79

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian, analisis data dan pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut: a. Tingkat pengetahuan dasar warga Desa Mororejo tentang konservasi mangrove sebelum penyuluhan tergolong masih kurang dengan nilai rata-rata pretest hanya 52,11. Hal ini menerangkan bahwa masih minimnya pengetahuan lingkungan di masyarakat yang belum didukung oleh pemahaman tentang lingkungannya. b. Pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan mengalami perbedaan yang bermakna yakni diketahui dari hasil rata-rata pretest sebesar 52,11 sedangkan hasil rata-rata posttest sebesar 61,24 diuji dengan uji-t menggunakan SPSS 16.0 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara skor sebelum penyuluhan dengan skor setelah penyuluhan, walaupun besarnya peningkatan berdasarkan perhitungan n-gain didapatkan sebesar 0,13 yang termasuk dalam kategori rendah. Sehingga diketahui meskipun peningkatan pengetahuan tidak tinggi tapi memiliki kebermaknaan. Namun untuk setiap responden tidak semua mengalami perubahan dengan nilai yang meningkat, dari total responden 97 orang, 33 orang diantaranya mengalami penurunan nilai, 4 orang dengan nilai yang sama atau tetap dan 60 orang terdapat peningkatan hasil pretest-posttest yang diberikan.