Uji Validasi Ahli Media

3.5.1 Analisis Data Kebutuhan Prototipe

Teknik yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan prototipe ini yaitu dengan mengelompokkan, menyeleksi, dan menyimpulkan data mentah yang ada di lapangan. Data yang diperoleh dari hasil angket kebutuhan siswa dan guru digunakan untuk mengembangkan media komik berdialek Tegal sebagai media pembelajaran memahami isi teks cerita rakyat kelas VII SMP.

3.5.2 Analisis Data Uji Validasi Ahli

Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif. Data yang ada dikumpulkan menjadi satu kemudian dipaparkan dan disimpulkan. Simpulan data tersebut berupa hasil penilaian dan saran dari guru dan ahli terhadap media komik memahami isi teks cerita rakyat. Dari data tersebut dapat diketahui kekurangan dan kelebihan media komik berdialek Tegal sebagai media pembelajaran memahami isi teks cerita rakyat kelas VII SMP. Selain itu, data uji validasi digunakan untuk mempertimbangkan protipe media komik tersebut. Perbaikan prototipe media komik memahami isi teks cerita rakyat ini dilakukan agar media komik layak digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. 142 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan komik berdialek Tegal sebagai media pembelajaran memahami isi teks cerita rakyat kelas VII SMP dipaparkan simpulan sebagai berikut. 1 Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru SMP kelas VII di Kabupaten Tegal dapat diketahui bahwa siswa dan guru membutuhkan media yang membantu untuk pembelajaran memahami isi teks cerita rakyat. Media yang dibutuhkan berupa media komik yang berisi cerita rakyat Tegal yang mengandung nilai-nilai sosial budaya Tegal dengan menggunakan bahasa dialek Tegal. Adapun jenis huruf yang direkomendasikan yaitu Comic Sans MS berukuran A5 dengan warna full colour. 2 Media pembelajaran yang dihasilkan berupa buku komik Ki Gedhe Sebayu Crita Rakyat Tlatah Tegal dan telah diujiahlikan kepada ahli materi dan media. Saran yang diberikan oleh ahli materi terdapat pada aspek kelayakan isi yaitu materi yang dikembangkan akan semakin bagus apabila dikembangkan dalam media audio visual. Selain itu, saran terletak pada kata dimolai diganti menjadi dilekasi karena lebih tepat dan biasa digunakan siswa dalam sehari-hari. Selain itu, pengubahan pada sub judul ketiga yaitu Pangeran Purbaya lan Dadine Slawi diganti menjadi Dadine Slawi karena isi cerita lebih fokus pada asal-usul Slawi. Adapun pada ahli media saran yang