Modal Pinjaman .1 Pengertian Modal Pinjaman Penelitian Terdahulu

41 memperluas usaha koperasinya. Sehingga semakin luas usaha koperasi berarti kesejahteraan anggota. 2.5 Modal Pinjaman 2.5.1 Pengertian Modal Pinjaman Menurut Purwanto 1986:30 pinjaman adalah modal yang berasal dari luar perusahaan dan bukan dari perusahaan itu sendiri. Dalam UU No.7 Tahun 1992 pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu didasasrkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman antar bank dan pihak lain yang mewajibkan peminjam untuk melunasi hutang setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan penghasilan hasil keuntungan. Modal pinjaman modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan “utang” yang pada saatnya harus dibayar kembali Riyanto, 2001:227. Mengenai modal pinjaman dijelaskan dalam UU No. 25 tahun 1992 pasal 41 ayat 3 menyebutkan “dalam mengembangkan usaha, koperasi dapat mempergunakan modal pinjaman dengan memperhatikan kelayakan dan kelangsungan usahanya”. Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992 modal pinjaman koperasi dapat berasal dari: a. Anggota Modal pinjaman dari anggota adalah pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi yang bersangkutan, termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. 42 b. Koperasi lain dan atau anggotanya Modal pinjaman dari koperasi lain dan atau anggotanya adalah pinjaman yang diperoleh dari koperasi lain atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerja sama antar koperasi. c. Bank dan Lembaga Keuangan lainya Modal pinjaman ini diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lainya, dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. d. Penerbitan Obligasi dan surat utang lainya Modal pinjaman ini diperoleh dari penerbitan obligasi atau surat utang lainya, dilakukan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. e. Sumber lain yang syah Modal pinjaman ini diperoleh dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara umum.

2.6 Penelitian Terdahulu

Berbagai penelitian tentang pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Dengan menemukan hasil bahwa secara simultan SHU dipengaruhi oleh modal sendiri dan modal pinjaman. Sedangkan secara parsial modal sendiri berpengaruh terhadap SHU. Hal ini dikarenakan struktur finansial dalam KPRI yang diteliti menunjukan bahwa modal sendiri lebih besar atau dominan daripada modal pinjaman. Berikut dapat dilihat hasil penelitian terdahulu pada tabel 2.1. 43 Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu No Judul Penulisth Variabel Publikasi Hasil Penelitian Bebas Terikat 1 Analisa Penggunaan Modal Asing terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomis dan Rentabilitas Modal Sendiri pada KUD Mertaguna Gerunung Lombok Tengah Lalu Mimbar 2007 1. Modal Asing Rentabilitas Jurnal Valid Vo. 4 Nol April 2007 :70-78 Penambahan modal asingpinjaman KUD yang berasal dari pinjaman jangka panjang memberikan pengaruh yang positif terhadap tingkat rentabilitas ekonomis dan rentabilitas modal sendiri 2 Analisis Modal Sendiri Pengaruhnya terhadap Tingkat Perolehan Sisa Hasil UsahaSHU pada Primkopad Kupus II di TKUD Kota Bandung Nisa Bequimaniar Rustriati 2009 1. Modal Sendiri SHU Jurnal, Universitas Komputer Indonesia Modal sendiri yang dilakukan oleh Primkopad Kupus II di TKUD mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan positif terhadap sisa hasil usaha 3 The Relationship Between Risk, Capital and Efficiency: Tara Deelchand 1. Risk 2. Capital Efficiency Jurnal, University of Reading, Whitenights , UK Bukti empiris menunjukkan hubungan terbalik antara risiko pada tingkat modal. 44 Evide From Japanese Cooperative Bank Modal memiliki pengaruh negatif terhadap efisiensi. 4 Pengaruh Modal Sendiri terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada KPRI di Kota Semarang Lubuk Novi Suryaningru m2007 1. Modal Sendiri SHU Skripsi, UNNES Terdapat pengaruh yang signifikan antara modal sendiri dan perolehan SHU pada KPRI di Kota Semarang. 5 Pengaruh Modal Sendiri, Modal Asing, dan Volume Usaha terhadap SHU pada KUD Kebumen Aji Setiyono 2009 1. Modal Sendiri 2. Modal Asing 3. Volume Usaha SHU Skripsi, UNNES Secara parsial antara modal sendiri, modal asing , dan volume usaha berpengaruh terhadap SHU. Modal sendiri mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap SHU. 6 Pengaruh Modal, Pelayanan dan Partisipasi Anggota terhadap SHU KPRI di Kabupaten Brebes Ilham Hendy Saputro 2010 1. Modal 2. Pelayanan 3. Partisipasi Anggota SHU Skripsi, UNNES Modal, pelayanan dan partisipasi anggota berpengaruh secara signifikan terhadap SHU. 7 Multi stakeholder Cooperatives and Their Li Zhao 2010 1. Multi stakeholder Koperasi 2. Modal Base Jurnal, Universitas Katolik Leuven Bukti menunjukkan bahwa tiga bentuk adat 45 Capital Base: Evidence from China kapitalisasi anggota ada di koperasi di Cina yaitu saham anggota, biaya keanggotaan, dan retensi surplus sebagai ciptaan modal Berdasarkan penelitian terdahulu disimpulkan bahwa penelitian antara peneliti satu dengan peneliti lainnya terdapat kesamaan hasil. Hal ini karena yang dijadikan sampel penelitian lebih dominan menggunakan modal sendiri daripada modal pinjaman. Apakah hal tersebut juga sama terjadi di dalam KPRI Kota Pati? Oleh karena itu penelitian tentang pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap perolehan SHU di Kota Pati perlu dilakukan.

2.7 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Sendiri Dan Modal Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Se Kabupaten Demak

1 12 69

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SE KOTA SEMARANG

7 49 123

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN BESARNYA SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KPRI KOTA SURAKARTATAHUN 2008

0 2 12

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 16

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA Pengaruh Modal Sendiri, Modal Pinjaman Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012).

0 2 17

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI TERHADAP PEROLEHAN SISA HASI USAHA (SHU) KPRI “SUMBER URIP” DI KABUPATEN TUBAN (Studi Kasus pada KPRI “SumberUrip”Tuban).

0 0 66

(ABSTRAK) PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN PATI.

0 0 2

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI KOTA SUKABUMI

0 3 13

ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI TERHADAP PEROLEHAN SISA HASI USAHA (SHU) KPRI “SUMBER URIP” DI KABUPATEN TUBAN (Studi Kasus pada KPRI “SumberUrip”Tuban)

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA PRIMER KOPERASI KARTIKA SEJAHTERA PALEMBANG

0 0 14