PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L.)

DRAF SKRIPSI

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI (PELOK) TERHADAP
PERKECAMBAHAN & PERTUMBUHAN BIBIT PADA BEBERAPA
KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L. )

Dipersiapkan dan disusun oleh

YUSWANTO AFRIAN
(Nim. 09710013)

Telah Disetujui Untuk Diajukan dan Dipertahankan Pada Ujian Skripsi
Di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

Malang,

Juli 2013

Pembimbing Utama,


Pembimbing Pendamping,

Ir.Syarif Husen, MP.

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP.

PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI
TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT
PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA ( Mangifera indica L. )

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Program Studi Agroteknologi

Oleh:
YUSWANTO AFRIAN
Nim. 09710013

KEPADA

JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN- PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 05 April 1988 di
Madiun Jawa Timur, sebagai putra kedua dari tiga
bersaudara. Ayahanda bernama Suroso dan Ibunda Choirul
Muslikah. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah
Dasar di SD Negeri Purworejo 3 Kabupaten Madiun pada
tahun 2000, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun lulus tahun 2003, dan Sekolah Menengah
Atas Taman Madya Madiun lulus tahun 2006. Pada tahun 2009

penulis

melanjutkan pendidikan di Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi,
Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Semasa perkuliahan penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan
Agronomi yang menjabat sebagai kepala bidang sosial, ekonomi dan budaya,
Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan yang menjabat sebagai kepala
komisi hubungan internal, eksternal fakultas dan lembaga organisasi mahasiswa
ekstra kampus yaitu HMI Komisariat Pertanian UMM yang menjabat pengurus
pada tahun 2011. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten Laboratorium
Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
.

SKRIPSI
PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI
TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT
PADA BEBERAPA KULTIVAR MANGGA (Mangifera indica L.)
Dipersiapkan dan disusun oleh
Yuswanto Afrian
(Nim. 09710019)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 20 Juli 2013

Ketua Dewan Penguji/

Pembimbing Utama,

Ir. Syarif Husen, MP

Susunan Dewan Penguji
Anggota Dewan Penguji II,

Ir. Sufianto, MM

Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping,

Anggota Dewan Penguji III,

Dr. Ir. Erny Ishartati, MP

Dr. Drs. Harun Rasyid, MP

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP
NIP. 19640228 199003 1 003

Malang, 5 Agustus 2013
Ketua Jurusan,

Dr.Ir. Fatimah Nursandi, M.Si
NIP. 19660129 199103 2 004

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Yuswanto Afrian


Tempat, Tanggal Lahir

: Madiun, 05 April 1988

NIM

: 09710013

Jurusan/Program Studi

: Agronomi/Agroteknologi

Judul Skripsi

:Pengaruh Pengupasan Kulit Biji terhadap
Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit pada
Beberapa Kultivar Mangga (Mangifera indica L.)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengesahkan
Dekan,

Dr.Ir. Damat, MP.
NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Program Studi

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si.
NIP. 19660129 199103 2 004

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Yuswanto Afrian


NIM

: 09710013

Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi
Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Pengupasan
Kulit Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit pada Beberapa
Kultivar Mangga (Mangifera indica L.)” adalah bukan karya orang lain, baik
sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam
naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 20 Juli 2013
Mengetahui,
Pembimbing Utama,


Yang menyatakan

Ir. Syarif Husen, MP

Yuswanto Afrian

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan :
 Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. atas berkat rahmatNya
telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.
 Sebagai tanda bakti kepada ayahanda Suroso dan Ibunda Choirul Muslikah
tercinta yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang.
 Sebagai tanda sayang pada kakak Eko Candra Wirawan, Reny Suroso dan
adik Aprul Riovit yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang.
 Sebagai ucapan tanda bakti dan terima kasih kepada Ibunda Alm.
Kristiana Sugiharta yang telah memberi semangat, motivasi, dan kasih
sayang.
 Sebagai ucapan terima kasih kepada Febri Chrishardiyan, M. Syahjudi A,

Anton Wahyu Hartarto, Arif Raharjo dan Gilang Gusti Aji yang telah
banyak memotivasi untuk bangkit.
 Sebagai ucapan terima kasih kepada staf Laboratorium Agronomi FPP
(Pak Sariyanto dan Mbk Wiwin) yang telah memberi dukungannya.
 Sebagai ucapan terima kasih kepada teman-teman Agronomi angkatan
2009 yang telah memberi semangat dan motivasi serta kebersamaannya.
 Sebagai ucapan terima kasih kepada kawan-kawan HMI Komisariat
Pertanian UMM yang telah memberi dukungan dan motivasi. YAKUSA.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan penelitian dengan judul ”Perlakuan Pengupasan Kulit Biji (Pelok)
Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Pada Beberapa Kultivar
Mangga ( Mangifera indica L. )”.
Proposal penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas
segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat:
1. Ir. Syarif Husein, MP. selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia
membimbing dengan sabar mengarahkan selama penyusunan proposal skripsi
ini hingga selesai.
2. Dr. Ir. Erny Ishartati, MP. selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak
membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan mendampingi pada
proses penyusunan proposal skripsi ini hingga selesai.
3. Teman-teman Agronomi angkatan 2009 yang selama ini membantu dalam
pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa
proposal penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan segala kerendahan
hati semoga dengan selesainya tugas akhir ini semakin membawa kami siap
terjun di masyarakat dan turut serta membangun negara Republik Indonesia
tercinta.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 20 Juli 2013

Penulis

i

DAFTAR ISI

Teks

Hal

KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR....................................................................................
RINGKASAN ...............................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................

I
Iii
Iv
V
Vii
1
2
3
3

1.2. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
1.3. Rumusan Masalah .........................................................................................
1.4. Hipotesis .......................................................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Mangga .........................................................................................................
2.2. Pembibitan Mangga ......................................................................................
2.3. Perkecambahan .............................................................................................
2.4. Pengupasan Kulit Biji (Skarifikasi) ..............................................................
2.5. Kultivar Mangga ...........................................................................................
III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu ......................................................................................
3.2. Alat dan Bahan .............................................................................................
3.2.1 Alat ......................................................................................................
3.2.2 Bahan ..................................................................................................
3.3 Metode Pelaksanaan .....................................................................................
3.4. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................................
3.4.1 Persiapan Biji ......................................................................................
3.4.1 Penanaman ..........................................................................................
3.5. Pemeliharaan ................................................................................................
3.5.1 Penyiraman..........................................................................................
3.5.2 Penyiangan ..........................................................................................
3.5.2 Pengendalian Hama dan Penyakit .......................................................
3.6. Parameter Pengamatan ..................................................................................
3.6.1. Biji......................................................................................................
3.6.2. Perkecambahan ..................................................................................
3.6.3. Bibit ....................................................................................................
3.7. Analisis Data .................................................................................................

11
11
11
11
12
14
14
14
15
15
15
15
16
16
17
18
19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil ..............................................................................................................
4.1.1. Perkecambahan ..................................................................................
4.1.2. Pertumbuhan Bibit .............................................................................
4.1.2. 1. Tinggi Bibit ..........................................................................

21
21
22
21

ii

4
5
5
8
8

4.1.2. 2. Jumlah Daun ........................................................................
4.1.2. 3. Diameter batang ...................................................................
4.1.2. 4. Internode Daun ....................................................................
4.1.2. 5. Tinggi Flash .........................................................................
4.1.3. Keragaman .........................................................................................
4.1.3. 1. Panjang Biji..........................................................................
4.1.3. 2. Lebar Biji .............................................................................
4.1.3. 3. Berat Biji ..............................................................................
4.1.3. 4. Tebal Biji .............................................................................
4.1.3. 5. Ruang Dalam Biji ................................................................
4.1.3. 6. Bentuk Biji ...........................................................................
4.1.3. 7. Tipe Embrio .........................................................................
4.1.3. 8. Warna Daun .........................................................................
4.1.3. 9. Koefisien Variabilitas Genetik.............................................
4.1.3. 10. Nilai Duga Heritabilitas .....................................................
4.2. Pembahasan ..................................................................................................
4.2.1. Perkecambahan ..................................................................................
4.2.2. Pertumbuhan Bibit .............................................................................
4.2.3. Keragaman .........................................................................................
4.2.3. 1. Koefisien Variabilitas Genetik.............................................
4.2.3. 2. Nilai Duga Heritabilitas .......................................................

24
25
27
28
29
30
31
33
35
37
38
40
41
43
43
44
45
46
50
50
51

V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................................
5.2. Saran...........................................................................................................

53
54

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................................

55
58

iii

DAFTAR TABEL

Tabel

Teks

Halaman

1

Nilai uji rata-rata perkecambahan setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
21

2

Nilai uji rata-rata tinggi bibit setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
23

3

Nilai uji rata-rata jumlah daun setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
24

4

Nilai uji rata-rata diameter batang setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
26

5

Nilai uji rata-rata internoda daun setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
27

6

Nilai uji rata-rata tinggi flush setelah diberi perlakuan
pengupasan terhadap beberapa kultivar ............................................
29

7

Nilai rerata karakter panjang biji pada beberapa kultivar
mangga ..............................................................................................
30

8

Nilai rerata karakter lebar biji pada beberapa kultivar
32
mangga ...............................................................................................
Nilai rerata karakter berat biji pada beberapa kultivar
34
mangga ..............................................................................................
Nilai rerata karakter tebal biji pada beberapa kultivar
36
mangga ..............................................................................................
Kriteria ruang yang ditempati biji didalam pelok pada
beberapa kultivar mangga ................................................................38

9
10
11

12

Karakter bentuk biji pada beberapa kultivar mangga ........................
39

13

Karakter Tipe Embrio Pada Beberapa Kultivar Mangga ..................
40

14

Karakter Warna Daun Pada Beberapa Kultivar Mangga ..................
41

15

Nilai Komponen Variasi, Koefisien Variasi Genetik
(KVG) Dan Koefisien Variasi Fenotipik (KVF) Untuk
Masing-Masing Sifat Yang Diamati .................................................
43

16

Nilai Duga Heritabilitas ................................................................ 44

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Teks

Halaman

1

Bentuk Biji (IPGRI, 2006) ................................................................
17

3

Biji Lonjong.......................................................................................
39

4

Biji Elips/Runcing .............................................................................
39

5

Biji Lonjong Berlekuk ................................................................ 39

6

Mono Embrio.....................................................................................
41

7

Poli Embrio ........................................................................................
41

8

Daun Berwarna Hijau ................................................................ 42

9

Daun Berwarna Ungu ................................................................ 42

10

Daun Berwarna Merah ................................................................ 42

11

Daun Berwarna Coklat ................................................................ 42

12

Daun Berwarna Hijau Kecoklatan .....................................................
42

13

Daun Berwarna Merah Keunguan .....................................................
42

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Teks

Halaman

1

Denah Percobaan ................................................................

2

Analisis Ragam Data Pengamatan .....................................................
59

3

Dokumentasi Penelitian ................................................................
61

vi

58

55

Daftar Pustaka
Bewley, J. D. and M. Black. 2006. Seeds Physiology of Development And
Germination. Plenum Press. New York. 367p.
Dalimunthe, S. R., A. Elvita, dan E. K. Harso. 2003. Variabilitas Beberapa
Genotip Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Dua Ketinggian
Tempat. Balai Penelitian Teknologi Pertanian Kep. Babel. Fakultas
Pertanian Universitas Sumatra Utara. Vol. 1 (1): 1-2.
Deptan, 2011. Roadmap Diversifikasi Pangan. Badan Ketahanan Pangan
Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Penebar Art. Jakarta. 128
hal.
Hadiati, S., H.K. Murdaningsih, A. Baihaki, dan N. Rostini. 2003. Parameter
genetik karakter komponen buah pada beberapa aksesi nenas.
Zuriat. Vol 14 (2): 53–58.
IPGRI. 2006. Descriptors for Mango (Mangifera indica L.). International Plant
GeneticResources Institute. Rome. Italy. 28-44p.
Juhanda, Y., Nurmiati dan Ermawati. 2013. Pengaruh Skarifikasi Pada Pola
Imbibisi dan Perkecambahan Benih Saga Manis (Abruss precatorius
L.). Agrotek Tropika. Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian
Universitas Lampung. Vol. 1 (1): 45 – 49.
Kusfebriani, N. A., Saputri, N. A. Ilsan, V. Wuryaningrum, dan R. rachmadini,
2010. Perkecambahan Dan Dormans. Jurusan Biologi. FMIPA.
Universitas Negeri Jakarta. Jakarta. 28 hal.
Nurmala, M. 2003. Dormansi Karena Kulit Biji Yang Keras. Laboratorium
Botani Jurusan Biologi. FMIPA. Universitas Hasanudin. Makasar.
Ngitung, R. dan B. Arsad. 2008. Fenologi Dan Tingkat Kemasakan Benih
Mengkudu (Morinda citrifolia L.). J. Agroland. Jurusan Biologi
FMIPA. Universitas Negeri Makassar. Makasar. 15 (3) : 204 – 209
Sumiarsri, N., J. Riyadi dan D. Priadi. 2005. Varietas Jenis dan Kultivar Mangga
di Madiun dan Sekitarnya Pengembangan dan Permasalahannya.
Pusat Penelitian Bioteknologi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI). Cibinong-Bogor. 16911. 7 39-43.
Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya. Padang. hal. 25-28.
Purnobasuki, H. 2011. Perkecambahan. Diakses pada tanggal 18 maret 2013 dari
http://skp.unair.ac.id/repository/GuruIndonesia/Perkecambahan_Hery
Purnobasuki_237.pdf

55

56

Purnomosidhi, P., Suparman, J.M. Roshetko dan Mulawarman. 2002.
Perbanyakan dan budidaya tanaman buah-buahan dengan
penekanan pada durian. mangga, jeruk, melinjo, dan sawo pedoman
lapang. International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF)
dan Winrock International. Bogor. Indonesia. 41p.
Kemal, P. 2000. Mangga. Sistem Informasi Manajemen di Pedesaan.
BAPPENAS. Jakarta. hal. 3-5.
Rohmaningtyas, D. 2010. Perbanyakan Tanaman Mangga Dengan Teknik
Okulasi Di Kebun Benih Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Tejomantri Wonorejo Polokarto Sukoharjo. UNS. Surakarta. Skripsi.
40 hal.
Rebin, S., Purnomo, A. Somaryono, Soegito dan L. Moenir. 1995. Pendugaan
Parameter Genetik hasil dan Komponen Hasil Anggur. Balai
Penelitian Hortikultura I : 1-7.
Quane, D. 2007. Pedoman Produksi dan Pasca Panen Mangga. Agromania.
Diakses pada tanggal 18 maret 2013 dari http://groups.yahoo.com
Schmitd, I. 2002. Guide to Handling Tropical and Subtropical Forest Seed.
Danida Forest Seed Centre. 532p.
Sirait, D. 2011. Pengaruh Skarifikasi Bagian-Bagian dan Konsentrasi Asam
Giberelat (GA3) terhadap Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinata
(W urmb). Merr.). Universitas Sumatera Utara. Skripsi. 56 hal.
Stansfield, W. D. 1991. Genetika. Diterjemahkan oleh Machidin Apandi dan
Lanny. T. Hady. Erlangga. Jakarta. hal. 83-86.
Sorensen, F.C. and R.K. Campbell. 1992. Seed weight—seedling size correlation
in coastal Douglas-fir: genetic and enviromental improvement.
Canadian Journal of Forest Research. 23 (2): 275-85.
Soedjono, S. dan K. Suskandari. 1996. Peranan Asam Gibberellat dan
Perentasan Kulit Biji Terhadap Perkecambahan Biji Palem Raja dan
Palem Kuning. Jurnal Hortikultura. 6 (4): 1-5.
Sukarman, H. Moko dan D. Rusmin. 2002. Viabilitas jenis entres jambu mete
(Anacardium occidentale L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. Gakuroyoku.
VIII(1) : 24-27.
Sutrisno, dan A. Hanan. 2004. Skarifikasi untuk Memacu Perkecambahan Biji
Empat Jenis Cassia. Jurnal LIPI. Bogor. hal. 148-150.
Sutopo, L. 2010. Teknologi benih. Jakarta. CV. Rajawali. hal. 50.

56

57

Suwarno, F. C. dan D. B. Santana. 2009. Efisiensi Beberapa Substrat dalam
Pengujian Viabilitas Benih Berukuran Besar dan Kecil. J. Agron.
Indonesia. IPB. Bogor. 37 (3) : 249 – 255.
Suwarno, W. 2008. Pemuliaan Tanaman Mangga. Diakses pada tanggal 10 Maret
2013 dari http://willy.situshijau.co.id
Verhey E.W.M. 1982. Minute nursery trees, a break througf for tropics.
Chronica Horticulturae (22): 1-2.
Widyawati, N., Tohari, P. Yudoyono, dan I. Soemardi. 2009. Permeabilitas dan
perkecambahan benih aren (Arenga pinata (Wurmb.) Merr.). Jurnal
Agronomi Indonesia. 37 (2) : 152-158.
Zaifbio. 2009. Respon Beberapa Varietas Entres Mangga (Mangifera indica L.)
Pada Perbedaan Waktu Defoliasi Terhadap Pertumbuhan Bibit
Secara Grafting. Diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari
http://zaifbio.biologionline.co.id
Zaki, I. F. 2011. Studi teknik Pematahan Dormansi dan Media Perkecambahan
terhadap Viabilitas Benih Aren. BBPPTP. Surabaya. hal. 6-12.

57

I.

1.1.

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan, mempunyai prospek yang

baik bila dikembangkan secara intensif dan dalam skala agribisnis, karena dari
tahun ke tahun permintaan buah tropis di dalam dan luar negeri semakin
meningkat, baik dalam bentuk segar maupun olahan. Salah satu komoditas buahbuahan tropis yang digemari oleh masyarakat di dunia dan menjadi komoditas
perdagangan antar negara yang mempunyai prospek baik adalah Mangga.
Di Indonesia, daerah penghasil mangga terbesar adalah pulau jawa, yaitu
sekitar 1,108,266 ton atau sekitar 14,26 persen, dan provinsi jawa Timur
merupakan provinsi penghasil buah mangga terbesar di wilayah Indonesia yaitu
sekitar 604,952 ton atau sekitar 42,82 persen terhadap total produksi buah mangga
nasional, sedangkan produksi mangga di luar pulau jawa sekitar 304,618 ton atau
sekitar 4,34 persen (Deptan, 2007).
Sebagai salah satu negara penghasil buah mangga, pada tahun 2011
produksi buah mangga Indonesai mencapai 2,129,608 ton, dengan nilai ekspor
sebesar 1,485 ton (Deptan, 2011). Kesenjangan yang cukup besar antara produksi
dan volume ekspor ini menunjukkan bahwa daya saing mangga Indonesia masih
relatif rendah di luar negeri. Daya saing yang rendah ini, lebih disebabkan oleh
rendahnya kualitas mangga Indonesia yang tidak sesuai dengan permintaan pasar
diantaranya, tidak mudah rusak dalam proses pengangkutan, daya simpan lama,
warna dan rasa yang disukai konsumen, produksi buah tinggi per pohon, serta
mampu berbunga sepanjang musim serta tahan hama dan penyakit.
1

Untuk

2

mendapatkan kualitas unggul tersebut perlu dikembangkan plasma nutfah mangga
Indonesia.

Koleksi plasma nutfah mangga Indonesia yang terdapat di Kebun

Percobaan Cukurgondang Pasuruan sebanyak 231 kultivar, yang terdiri dari
koleksi lokal sebanyak 156 kultivar dan introduksi sebanyak 75 kultivar, dan ini
merupakan koleksi mangga terbesar di Asia Tenggara (Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, 2011).
Pada saat ini, erosi genetika berjalan sangat cepat yang juga terjadi pada
tanaman mangga, hal ini disebabkan oleh beberapa kasus, misalnya penurunan
populasi tanaman mangga karena daerah persebarannya dibangun menjadi kota
dan pemukiman, masyarakat hanya menanam mangga yang bernilai ekonomi
tinggi sebagai dampak harga mangga impor yang lebih mahal, sehingga banyak
plasma nutfah yang ditinggalkan pembudidayaannya (Sumiasri dkk., 2005).
Untuk menanggulangi erosi genetika tersebut, maka perlu dilakukan beberapa
upaya antara lain pelestarian dan pengembangan plasma nutfah mangga Indonesia.
Dalam upaya pengembangan tanaman mangga diperlukan protokol
perkecambahan dan pembibitan yang baik, sehingga perlu dilakukannya penelitian
tentang pengaruh pengupasan kulit biji terhadap perkecambahan dan pertumbuhan
pada beberapa kultivar mangga.
1.2.

Tujuan Penelitian

1. Penelitian

ini

bertujuan

untuk

mempelajari

perkecambahan

dan

pertumbuhan pada berbagai kultivar mangga, serta protokol ideal
pembibitan mangga yang optimal.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman dan heritabilitas
beberapa kultivar bibit mangga.

3

1.3.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka didapatkan rumusan masalah pada

penelitian ini yaitu apakah perlakuan pengupasan terhadap kulit biji mangga
berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan pada berbagai kultivar
mangga?
1.4.

Hipotesis
1. Di duga terjadi interaksi antara pengupasan kulit biji terhadap
perkecambahan dan pertumbuhan pada berbagai kultivar mangga.
2. Di duga pengupasan kulit biji berpengaruh terhadap perkecambahan dan
pertumbuhan pada beberapa kultivar mangga.
3. Di duga terdapat beberapa kultivar mangga mempunyai pertumbuhan yang
berbeda.
4. Di duga terdapat keragaman yang berbeda pada masing-masing kultivar.