RESPON BEBERAPA VARIETAS ENTRES MANGGA (Mangifera indica L) PADA PERBEDAAN WAKTU DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SECARA GRAFTING
Undergraduate Theses dari JIPTUMMPP / 2008-03-24 12:20:09
RESPON BEBERAPA VARIETAS ENTRES MANGGA (Mangifera indica L)
PADA PERBEDAAN WAKTU DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN
BIBIT SECARA GRAFTING
Oleh: Fendra Bagus Muthohar ( 01710048 )
Agronomy
Dibuat: 2008-03-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: Defoliasi-entres-perbanyakan-tanaman mangga
ABSTRAKSI
Untuk mengetahui pengaruh beberapa macam varietas entres mangga (Mangifera Indica L.) dan
perbedaan waktu defoliasi entres terhadap pertumbuhan bibit secara grafting. Adapun hipotesa
dari penelitian ini adalah diduga terjadi interaksi antara beberapa macam varietas entres mangga
(Mangifera indica L.) dan waktu defoliasi entres terhadap pertumbuhan bibit secara grafting,
Beberapa macam varietas entres mangga (Mangifera indica L.) berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit secara grafting, dan perbedaan waktu defoliasi entres berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit mangga (Mangifer indica L.) secara grafting. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Pebruari sampai dengan bulan April 2006, di kebun percobaan Pohjentrek Pasuruan.
Ketinggian tempat 4 m dpl, dengan jenis tanah latosol kompleks, tipe iklim D Smith Ferguson,
curah hujan per tahun 1332 mm dengan 96 hari hujan, suhu rata-rata 27o C dan kelembaban
nisbih 65%. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, 2 faktor dengan 3 kali ulangan Parameter yang diamati meliputi, saat muncul
tunas, persentase sambung jadi, panjang tunas, diameter tunas, luas daun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, terjadi interaksi antara macam varietas entres pada perbedaan waktu
terhadap saat muncul tunas dan panjang tunas. Varietas golek dengan defoliasi saat sambung
menghasilkan saat muncul tunas paling cepat yaitu 4,14 HSS. Sedangkan pada varietas manalagi
dengan defoliasi 12 hari sebelum sambung menghasilkan panjang tunas lebih tinggi dibanding
dengan kombinasi perlakuan lain pada umur 51 dan 58 HSS, yaitu 24 – 24,36 cm.Varietas
Arumanis-143 menunjukkan persentase sambung jadi yang tertinggi, diameter yang lebih besar,
dan diameter tunas yang lebih besar. Perbedaan waktu defoliasi tidak memberikan pengaruh
pada persentase sambung jadi, diameter tunas dan luas daun.
ABSTRACT
To know the influence some kinds of mango entres varieties (Mangifera Indica L.) and
difference of defoliation time entres toward growth of seed by grafting. As for hypothesizing of
this research is anticipated happened interaction between some kinds of mango entres varieties
(Mangifera Indica L.) and defoliation time of entres toward growth of seed by grafting, Some
kinds of mango entres varieties (Mangifera Indica L.) having an effect on toward growth of seed
by grafting, and difference of defoliation time entres have an effect toward growth of mango
seed (Mangifer Indica L.) by grafting. This research is conducted in February up to April 2006,
in the garden attempt of Pohjentrek Pasuruan. The Height of place 4 m dpl, with land type of
latosol complex, climate type of D Smith Ferguson, rainfall per year is 1332 mm by 96 rain day,
mean temperature of 27 C and dampness of nisbih is 65%. Execution of this research use the
Attempt of Group Random Device Factorial, 2 factor by 3 times Parameter restating was
perceived include, the moment of emerge sprout, percentage of continued become, length of
sprout, diameter sprout, wide of leaf. The result of research indicated that happened interaction
between kinds of varieties entres at difference of time toward moment of emerge sprout and
length sprout. Golek Varieties with defoliation continued moment yield fastest moment of
emerge sprout is 4,14 HSS. While, for manalagi varieties with defoliation 12 day before
continued yield higher length of sprout compared with other combination treatment at age of 51
and 58 HSS, is 24 - 24,36 cm. Arumanis varieties-143 show percentage of the highest continued
become, the larger diameter, and the larger diameter of sprout. Difference of defoliation time do
not give influence at percentage of continued become, diameter of sprout and wide of leaf.
RESPON BEBERAPA VARIETAS ENTRES MANGGA (Mangifera indica L)
PADA PERBEDAAN WAKTU DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN
BIBIT SECARA GRAFTING
Oleh: Fendra Bagus Muthohar ( 01710048 )
Agronomy
Dibuat: 2008-03-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: Defoliasi-entres-perbanyakan-tanaman mangga
ABSTRAKSI
Untuk mengetahui pengaruh beberapa macam varietas entres mangga (Mangifera Indica L.) dan
perbedaan waktu defoliasi entres terhadap pertumbuhan bibit secara grafting. Adapun hipotesa
dari penelitian ini adalah diduga terjadi interaksi antara beberapa macam varietas entres mangga
(Mangifera indica L.) dan waktu defoliasi entres terhadap pertumbuhan bibit secara grafting,
Beberapa macam varietas entres mangga (Mangifera indica L.) berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit secara grafting, dan perbedaan waktu defoliasi entres berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit mangga (Mangifer indica L.) secara grafting. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Pebruari sampai dengan bulan April 2006, di kebun percobaan Pohjentrek Pasuruan.
Ketinggian tempat 4 m dpl, dengan jenis tanah latosol kompleks, tipe iklim D Smith Ferguson,
curah hujan per tahun 1332 mm dengan 96 hari hujan, suhu rata-rata 27o C dan kelembaban
nisbih 65%. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, 2 faktor dengan 3 kali ulangan Parameter yang diamati meliputi, saat muncul
tunas, persentase sambung jadi, panjang tunas, diameter tunas, luas daun. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, terjadi interaksi antara macam varietas entres pada perbedaan waktu
terhadap saat muncul tunas dan panjang tunas. Varietas golek dengan defoliasi saat sambung
menghasilkan saat muncul tunas paling cepat yaitu 4,14 HSS. Sedangkan pada varietas manalagi
dengan defoliasi 12 hari sebelum sambung menghasilkan panjang tunas lebih tinggi dibanding
dengan kombinasi perlakuan lain pada umur 51 dan 58 HSS, yaitu 24 – 24,36 cm.Varietas
Arumanis-143 menunjukkan persentase sambung jadi yang tertinggi, diameter yang lebih besar,
dan diameter tunas yang lebih besar. Perbedaan waktu defoliasi tidak memberikan pengaruh
pada persentase sambung jadi, diameter tunas dan luas daun.
ABSTRACT
To know the influence some kinds of mango entres varieties (Mangifera Indica L.) and
difference of defoliation time entres toward growth of seed by grafting. As for hypothesizing of
this research is anticipated happened interaction between some kinds of mango entres varieties
(Mangifera Indica L.) and defoliation time of entres toward growth of seed by grafting, Some
kinds of mango entres varieties (Mangifera Indica L.) having an effect on toward growth of seed
by grafting, and difference of defoliation time entres have an effect toward growth of mango
seed (Mangifer Indica L.) by grafting. This research is conducted in February up to April 2006,
in the garden attempt of Pohjentrek Pasuruan. The Height of place 4 m dpl, with land type of
latosol complex, climate type of D Smith Ferguson, rainfall per year is 1332 mm by 96 rain day,
mean temperature of 27 C and dampness of nisbih is 65%. Execution of this research use the
Attempt of Group Random Device Factorial, 2 factor by 3 times Parameter restating was
perceived include, the moment of emerge sprout, percentage of continued become, length of
sprout, diameter sprout, wide of leaf. The result of research indicated that happened interaction
between kinds of varieties entres at difference of time toward moment of emerge sprout and
length sprout. Golek Varieties with defoliation continued moment yield fastest moment of
emerge sprout is 4,14 HSS. While, for manalagi varieties with defoliation 12 day before
continued yield higher length of sprout compared with other combination treatment at age of 51
and 58 HSS, is 24 - 24,36 cm. Arumanis varieties-143 show percentage of the highest continued
become, the larger diameter, and the larger diameter of sprout. Difference of defoliation time do
not give influence at percentage of continued become, diameter of sprout and wide of leaf.