Laporan Praktikum Asam Basa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan sehari-hari, industri maupun laboratorium tidak terlepas dari
kimia. Didalam kimia dikenal suatu larutan, dimana larutan merupakan hal yang
sangat penting dan hal dasar yang harus diketahui, terutama bagi seseorang yang
bekerja dibidang industri maupun didalam laboratorium. Banyak reaksi kimia
yang dikenal, terutama didalam laboratorium atau di industri yang terjadi didalam
larutan (Haris, 2014).
Menurut Arrhenius asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air terionisasi
menghasilkan ion H+ dalam larutannya. Sedangkan basa adalah zat yang bila
dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion OH-. Menurut lewis, asam
adalah suatu spesies yang dapat menerima pasangan elektron bebas (akseptor
pasangan elektron) dalam suatu reaksi kimia. Basa adalah suatu spesies yang
dapat memberikan pasangan elektron bebas (donor pasangan elektron) (Anonim,
2008).
Program studi pendidikan biologi tidak terlepas dari pembelajaran mengenai
kimia, seperti menjelaskan sifat larutan asam dan basa, memperkirakan pH suatu
larutan dan pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan
basa. Untuk itu, penting bagi seorang praktikan dalam mengetahui bagaimana
menjelaskan sifat larutan asam dan basa.
B. Tujuan
1. Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator
melalui percobaan.
2. Memperkirakan pH suatu larutan berdasarkan hasil pengamatan trayek
perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
C. Manfaat
Setelah menyelesaikan laporan praktikum ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat yang baik bagi kami sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan
dalam laporan ini. Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah:
1.
Manfaat akademis: Praktikum ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan
2.
mahasiswa umumnya, khususnya mahasiswa pendidikan biologi.
Manfaat praktis: Hasil praktikum ini diharapkan dapat berguna sebagai
sumbangan pemikiran serta informasi bagi mahasiswa, maupun pembaca
pada umumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Tanggal
Tempat: Laboratorium Dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
lantai 1 Universitas Borneo Tarakan
Tanggal
: 11 Desember 2015
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Plat tetes
b. Gelas ukur
2. Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Larutan NaOH
Larutan CH3COOH
Susu Putih
Bunga kembang sepatu
Bunga asoka
Kunyit
Detergen
Minuman bersoda
Shampoo
Kertas lakmus
Indikator fenolftalen
c. Pipa tetes
d. Gelas kimia
C. Langkah Kerja
1. Percobaan I
a. Sediakan plat tetes, masing-masing diisi dengan larutan yang telah
ditentukan secukupnya.
b. Celupkan kertas lakmus pada masing-masing larutan
c. Amati perubahan warnan pada kertas lakmus.
2. Percobaan II
a. Larutan A dibagi menjadi 4 bagian kemudian dimasukkan kedalam
plat tetes secukupnya.
b. Tambahkan 3 tetes larutan indikator pada setiap kolom. Catat
pengamatan Anda pada lembar pengamatan
c. Lakukan pemeriksaan yang sama terhadap larutan-larutan lainnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
1. Percobaan I
NO.
1.
2.
Sifat Larutan
Merah
Biru
Biru
Biru
Basa
1.
Larutan NaOH
2.
CH3COOH
Merah
Merah
Asam
3.
Sprite
Merah
Merah
Asam
4.
Shampoo
Merah
Merah
Asam
5.
Susu Putih
Merah
Merah
Asam
6.
Detergen
Biru
Biru
Basa
2.
NO.
Perubahan Kertas Lakmus
Larutan
Percobaan II
Indikator
Warna Larutan Setelah ditambahkan Indikator
Ekstrak Ixora Sp.
Ekstrak Kembang
Sepatu
NaOH
Cuka
Sprite
Shampoo
Susu
Detergen
Hijau
Pink
Pink
Pink
Pink
Hijau
Hijau
Pink
-
Ungu
Pink
Hijau tua
3.
Ekstrak kunyit
Orange
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Coklat
4.
Fenoftalein
Ungu
-
-
-
-
Ungu tua
Nama Dosen
Hari/Tanggal
Paraf
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan sehari-hari, industri maupun laboratorium tidak terlepas dari
kimia. Didalam kimia dikenal suatu larutan, dimana larutan merupakan hal yang
sangat penting dan hal dasar yang harus diketahui, terutama bagi seseorang yang
bekerja dibidang industri maupun didalam laboratorium. Banyak reaksi kimia
yang dikenal, terutama didalam laboratorium atau di industri yang terjadi didalam
larutan (Haris, 2014).
Menurut Arrhenius asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air terionisasi
menghasilkan ion H+ dalam larutannya. Sedangkan basa adalah zat yang bila
dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion OH-. Menurut lewis, asam
adalah suatu spesies yang dapat menerima pasangan elektron bebas (akseptor
pasangan elektron) dalam suatu reaksi kimia. Basa adalah suatu spesies yang
dapat memberikan pasangan elektron bebas (donor pasangan elektron) (Anonim,
2008).
Program studi pendidikan biologi tidak terlepas dari pembelajaran mengenai
kimia, seperti menjelaskan sifat larutan asam dan basa, memperkirakan pH suatu
larutan dan pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan
basa. Untuk itu, penting bagi seorang praktikan dalam mengetahui bagaimana
menjelaskan sifat larutan asam dan basa.
B. Tujuan
1. Menjelaskan sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator
melalui percobaan.
2. Memperkirakan pH suatu larutan berdasarkan hasil pengamatan trayek
perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
C. Manfaat
Setelah menyelesaikan laporan praktikum ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat yang baik bagi kami sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan
dalam laporan ini. Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah:
1.
Manfaat akademis: Praktikum ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan
2.
mahasiswa umumnya, khususnya mahasiswa pendidikan biologi.
Manfaat praktis: Hasil praktikum ini diharapkan dapat berguna sebagai
sumbangan pemikiran serta informasi bagi mahasiswa, maupun pembaca
pada umumnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Tanggal
Tempat: Laboratorium Dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
lantai 1 Universitas Borneo Tarakan
Tanggal
: 11 Desember 2015
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Plat tetes
b. Gelas ukur
2. Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Larutan NaOH
Larutan CH3COOH
Susu Putih
Bunga kembang sepatu
Bunga asoka
Kunyit
Detergen
Minuman bersoda
Shampoo
Kertas lakmus
Indikator fenolftalen
c. Pipa tetes
d. Gelas kimia
C. Langkah Kerja
1. Percobaan I
a. Sediakan plat tetes, masing-masing diisi dengan larutan yang telah
ditentukan secukupnya.
b. Celupkan kertas lakmus pada masing-masing larutan
c. Amati perubahan warnan pada kertas lakmus.
2. Percobaan II
a. Larutan A dibagi menjadi 4 bagian kemudian dimasukkan kedalam
plat tetes secukupnya.
b. Tambahkan 3 tetes larutan indikator pada setiap kolom. Catat
pengamatan Anda pada lembar pengamatan
c. Lakukan pemeriksaan yang sama terhadap larutan-larutan lainnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
1. Percobaan I
NO.
1.
2.
Sifat Larutan
Merah
Biru
Biru
Biru
Basa
1.
Larutan NaOH
2.
CH3COOH
Merah
Merah
Asam
3.
Sprite
Merah
Merah
Asam
4.
Shampoo
Merah
Merah
Asam
5.
Susu Putih
Merah
Merah
Asam
6.
Detergen
Biru
Biru
Basa
2.
NO.
Perubahan Kertas Lakmus
Larutan
Percobaan II
Indikator
Warna Larutan Setelah ditambahkan Indikator
Ekstrak Ixora Sp.
Ekstrak Kembang
Sepatu
NaOH
Cuka
Sprite
Shampoo
Susu
Detergen
Hijau
Pink
Pink
Pink
Pink
Hijau
Hijau
Pink
-
Ungu
Pink
Hijau tua
3.
Ekstrak kunyit
Orange
Kuning
Kuning
Kuning
Kuning
Coklat
4.
Fenoftalein
Ungu
-
-
-
-
Ungu tua
Nama Dosen
Hari/Tanggal
Paraf