47
digunakan untuk memperoleh gambaran secara visual tentang pembelajaran yang dilakukan. Penggunaan dokumentasi melalui pertimbangan bahwa suatu
penelitian memerlukan bukti nyata selain data, agar peneltian tersebut menjadi sebuah penelitian yang akurat. Aspek-aspek yang didokumentasikan meliputi 1
aktivitas siswa selama siswa mendengarkan penjelasan dari guru; 2 aktivitas peneliti ketika menyampaikan materi; 3 aktivitas peneliti dan siswa pada saat
tanya jawab; 4 aktivitas siswa pada saat menulis karangan berdasarkan pengalaman; 5 aktivitas siswa ketika mempresentasikan hasil karyanya; dan 6
perayaan keberhasilan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes untuk mengukur peningkatan keterampilan menulis
karangan berdasarkan pengalaman dengan model explicit instruction.
3.5.1 Teknik Tes
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk
mengukur keterampilan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan model explicit instruction. Hasil tes pada siklus I dianalisis, dari hasil
analisis akan diketahui kelemahan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman. Setelah hasil siklus I diketahui, selanjutnya dilaksanakan tes siklus II
dengan memperhatikan kekurangan pada siklus I. Hasil yang didapat pada tes
48
siklus II ini akan diketahui peningkatan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan model explicit instruction.
3.5.2 Teknik Nontes
Data nontes digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Teknik nontes ini dilakukan untuk mengetahui keadaan yang
terjadi sebenarnya selama proses pembelajaran di dalam kelas. Teknik nontes ini meliputi observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.
3.5.2.1 Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa
pada saat proses pebelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman di dalam kelas dengan menggunakan model explicit insruction sejak pembelajaran dimulai
hingga akhir pembelajaran. Observasi dilakukan oleh guru kelas V di sekolah yang bersngkutan,
peneliti dan rekan peneliti. Observasi dilakukan dengan cara mengisi skor pada pedoman pengamatan.
3.5.2.2 Jurnal Jurnal ini terdiri atas jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal guru dan siswa
merupakan lembar yang berisi pesan, kesan, dan perasaan yang yang dialami siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman
dengan menggunakan model explicit instruction dan guru yang mengamati pada saat pembelajaran. Jurnal siswa dibuat pada selembar kertas yang berisi tentang
tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan menggunakan model explicit instruction. Sedangkan jurnal
49
guru diisi oleh guru berkaitan dengan segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran. Pengisian jurnal dilakukan pada setiap akhir pembelajaran pada
siklus I dan siklus II. Jurnal merupakan refleksi diri atas segala yang dirasakan oleh siswa dan peneliti selama proses pembelajaran menulis karangan berdasarkan
pengalaman dengan menggunakan model explicit instruction. 3.5.2.3 Wawancara
Wawancara dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Wawancara dilaksanakan pada 3 orang siswa. Tiga orang siswa ini mewakili
setiap kategori yaitu 1 orang siswa yang berprestasi menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan kategori baik, 1 orang siswa yang berprestasi menulis
karangan berdasarkan pengalaman dengan kategori rata-rata dan 1 orang siswa dengan kategori rendah. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data rata-rata dan
hambatan yang ditemukan dalam pembelajaran. Untuk wawancara disediakan 6 buah pertanyaan yang harus dijawab 3 siswa.
3.5.2.4 Dokumentasi Foto Dokumentasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas
ini berupa dokumentasi foto. Pengambilan data dengan dokumentasi foto ini digunakan untuk memperoleh gambaran secara visual tentang pembelajaran yang
dilakukan. Penggunaan dokumentasi melalui pertimbangan bahwa suatu penelitian memerlukan bukti nyata selain data, agar peneltian tersebut menjadi
sebuah penelitian yang akurat. Aspek-aspek yang didokumentasikan meliputi 1 aktivitas siswa selama siswa mendengarkan penjelasan dari guru; 2 aktivitas
peneliti ketika menyampaikan materi; 3 aktivitas peneliti dan siswa pada saat
50
tanya jawab; 4 aktivitas siswa pada saat menulis karangan berdasarkan pengalaman; 5 aktivitas siswa ketika mempresentasikan hasil karyanya; dan 6
perayaan keberhasilan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman. Dokumentasi berupa foto ini digunakan sebagai bukti visual. Gambar-
gambar foto telah dikumpulkan selanjutnya dilaporkan secara deskriptif sesuai kondisi yang ada. Jika data yang lain berupa laporan tertulis, maka dalam teknik
dokumentasi ini pembaca langsung menikmati secara visual beserta laporan deskriptifnya.
3.6 Teknik Analisis Data