commit to user
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMU 7
3,9 D3
65 36,3
S1 96
53,6 S2
11 6,2
Jumlah 179
100
Sumber: Data primer diolah
Tabel 4.3 yang tersaji di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang
dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang paling banyak adalah responden dengan tingkat pendidikan S1 sebanyak 96 responden 53,6 sedangkan
yang berpendidikan D3 sebanyak 65 responden 36,3, tingkat pendidikan S2 sebanyak 11 responden 6,2, kemudian yang paling sedikit tingkat pendidikan SMU sebanyak 7
responden 3,9.
4.3 Pengujian Instrumen Penelitian
4.3.1 Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan menggunakan confirmatory factor analysis CFA dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading
≥ 0,40 Ferdinand, 2002:131. Confirmatory factor analysis CFA harus dipenuhi karena
merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model dengan structural equation modelling
SEM. Teknik yang digunakan adalah dengan melihat output dari rotated component
matrix yang harus ekstrak secara sempurna. Proses pengujian validitas dengan
confirmatory factor analysis harus diulang dengan cara menghilangkan item
pertanyaan yang memiliki nilai ganda jika masih ada item pertanyaan belum ekstrak secara sempurna.
commit to user
commit to user
Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 4.4. sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas
Rotated Component Matrix
a
.798 .809
.843 .809
.850 .694
.689 .718
.843 .733
.778 .787
.761 .728
.786 .717
.819 .762
.853 .787
.877 .584
.697 .701
.762 .808
.748 .786
.807 .734
.661 .842
.841 .893
.870 CK1
CK2 CK3
CK4 CO1
CO2 CO3
CO4 E1
E2 E3
E4 E5
S1 S2
S3 S4
C1 C2
C3 C4
RQ1 RQ2
RQ3 RQ4
RQ5 RQ6
PI1 PI2
PI3 PI4
WOM1 WOM2
WOM3 WOM4
1 2
3 4
5 6
7 8
Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 7 iterations. a.
Sumber: Data primer diolah
Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid karena setiap item pertanyaan yang menjadi indikator masing-masing variabel
telah ekstrak secara sempurna dan mempunyai factor loading 0,4.
commit to user
4.3.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat kestabilan dari alat pengukur yang digunakan untuk mengukur suatu gejala. Reliabilitas alat ukur yang semakin tinggi
mengindikasikan semakin stabil alat tersebut mengukur suatu gejala. Ukuran reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha dipilih karena
merupakan teknik pengujian konsistensi reliabilitas yang paling popular dengan indeks konsistensi yang cukup sempurna.
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbachs
Alpha Keterangan
Client Knowledge 0,8909
Baik Customer Orientation
0,8172 Baik
Expertise 0,8825
Baik Similarity
0,8418 Baik
Communication 0,8933
Baik Relationship Quality
0,8849 Baik
Purchase Intention 0,7665
Diterima Word of Mouth
0,9014 Baik
Sumber: Data primer diolah
Hasil pengujian reliabilitas variabel penelitian pada tabel 4.5 menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 13 menunjukkan bahwa semua instrumen
dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,6.
4.4 Hasil Pengujian Model Struktural