Hasil Pengujian Model Struktural

commit to user 4.3.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan tingkat kestabilan dari alat pengukur yang digunakan untuk mengukur suatu gejala. Reliabilitas alat ukur yang semakin tinggi mengindikasikan semakin stabil alat tersebut mengukur suatu gejala. Ukuran reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach’s alpha. Cronbach’s alpha dipilih karena merupakan teknik pengujian konsistensi reliabilitas yang paling popular dengan indeks konsistensi yang cukup sempurna. Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Client Knowledge 0,8909 Baik Customer Orientation 0,8172 Baik Expertise 0,8825 Baik Similarity 0,8418 Baik Communication 0,8933 Baik Relationship Quality 0,8849 Baik Purchase Intention 0,7665 Diterima Word of Mouth 0,9014 Baik Sumber: Data primer diolah Hasil pengujian reliabilitas variabel penelitian pada tabel 4.5 menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 13 menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach’s Alpha 0,6.

4.4 Hasil Pengujian Model Struktural

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling SEM. Hasil pengujian model struktural berdasarkan evaluasi commit to user asumsi SEM sebelum dilakukan pengujian hipotesis melalui pendekatan Structural Equation Modelling adalah: 4.4.1 Uji Kecukupan Sampel Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 179 responden. Jumlah sampel tersebut merupakan responden yang memenuhi syarat dalam menjawab kuesioner yang diberikan. Jumlah tersebut dinilai memenuhi karena jumlah sampel minimal bagi penelitian ini yaitu sebesar 5 – 10 observasi untuk setiap indikator pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner penelitian. Jumlah indikator pertanyaan yang digunakan setelah tahapan pretest adalah 35, sehingga sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 175 35 x 5. Jumlah sampel dalam penelitian ini lebih besar dari 175 sehingga telah memenuhi asumsi kecukupan sampel. 4.4.2 Uji Normalitas Syarat yang harus dipenuhi selain kecukupan sampel dalam menggunakan analisis SEM yaitu normalitas data. Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan z value Critival Ratio atau C.R pada output AMOS 4.01 dilihat dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Distribusi data tidak normal bila nilai C.R lebih besar dari nilai kritis. Nilai kritis untuk C.R dari skewness adalah di bawah 2 dan nilai C.R kurtosis di bawah 7. Normalitas univariate dan multivariate terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji dengan menggunakan AMOS 4.01. Hasil Uji Normalitas disajikan dalam tabel 4.6. commit to user Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Variable min Max skew c.r. Kurtosis c.r. wom4 2.000 5.000 -.311 -1.701 -.132 -.360 wom3 2.000 5.000 -.323 -1.763 -.332 -.908 wom2 2.000 5.000 -.266 -1.455 -.419 -1.145 wom1 2.000 5.000 -.227 -1.237 -.514 -1.403 pi4 2.000 5.000 -.357 -1.948 .064 .174 pi3 2.000 5.000 -.285 -1.559 -.449 -1.226 pi2 2.000 5.000 -.040 -.217 -.330 -.901 pi1 2.000 5.000 -.317 -1.730 .097 .266 rq6 2.000 5.000 .023 .123 -.316 -.863 rq5 2.000 5.000 -.159 -.871 -.234 -.640 rq4 2.000 5.000 -.038 -.208 -.194 -.529 rq3 2.000 5.000 -.152 -.832 -.154 -.421 rq2 2.000 5.000 -.152 -.830 -.125 -.340 rq1 2.000 5.000 .102 .555 -.378 -1.034 c1 2.000 5.000 -.188 -1.025 -.377 -1.030 c2 2.000 5.000 -.267 -1.458 -.135 -.370 c3 2.000 5.000 -.121 -.661 -.401 -1.095 c4 2.000 5.000 -.168 -.916 -.111 -.304 s1 2.000 5.000 -.351 -1.916 .239 .652 s2 2.000 5.000 -.328 -1.792 -.002 -.005 s3 2.000 5.000 -.243 -1.329 .058 .157 s4 2.000 5.000 -.140 -.762 -.240 -.655 e1 2.000 5.000 -.260 -1.418 -.105 -.287 e2 2.000 5.000 -.335 -1.831 .107 .294 e3 2.000 5.000 -.363 -1.983 -.370 -1.011 e4 2.000 5.000 -.064 -.347 -.512 -1.398 e5 2.000 5.000 -.370 -2.023 -.447 -1.220 co1 2.000 5.000 -.392 -2.143 .090 .246 co2 2.000 5.000 -.618 -3.377 .115 .315 co3 2.000 5.000 -.385 -2.101 -.074 -.202 co4 2.000 5.000 -.430 -2.348 -.099 -.272 ck1 2.000 5.000 -.506 -2.766 -.174 -.477 ck2 2.000 5.000 -.097 -.529 -.628 -1.716 ck3 2.000 5.000 -.361 -1.969 -.235 -.642 ck4 2.000 5.000 -.412 -2.252 -.143 -.390 Multivariate 42.192 5.546 Sumber: Data primer diolah Hasil uji normalitas data secara univariate menunjukkan nilai skewness dari hampir semua indikator mempunyai nilai C.R. di bawah 2, kecuali pada item pertanyaan RQ1. Kurtosis semua indikator memiliki nilai dibawah 7 sedangkan secara multivariate nilai C.R sebaran kurtosis menunjukkan nilai 5.546. Asumsi normalitas tidak semuanya terpenuhi namun analisis selanjutnya masih bisa dilakukan karena commit to user teknik estimasi ini cukup robust walaupun data tersebut sebarannya ada beberapa yang cenderung tidak normal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang disajikan apa adanya dari penelitian yang berasal dari data primer berdasarkan jawaban responden yang sangat beragam sehingga sulit untuk memperoleh data yang mengikuti distribusi normal multivariate secara sempurna. 4.4.3 Uji Outlier Outlier adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim yang memiliki karakteristik unik yang sangat berbeda dari observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk variabel tunggal maupun variabel kombinasi. Adanya outlier dalam analisis multivariate dapat diuji dengan statistic chi square X 2 terhadap nilai mahalanobis distance squared pada tingkat signifikansi 0,001 dengan degree of freedom sejumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Variabel yang dimaksud adalah jumlah item pengukuran pada model. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 indikator variabel. Nilai mahalanobis distance yang lebih besar dari X 2 35,0.001 = 66,618 mengindikasikan nilai tersebut sebagai outlier multivariate . Tabel 4.7 di bawah menyajikan hasil evaluasi jarak mahalanobis yang diperoleh dari data penelitian ini: Tabel 4.7 Jarak Mahalanobis Data Penelitian Nomor Observasi Jarak Mahalanobis Jarak Mahalanobis Kritis 35, 0.001 162 71 60 57,779 57,394 55,676 66,618 commit to user . . . 168 . . . 32,701 Sumber: Data primer yang diolah. Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya kasus yang dapat dikategorikan sebagai outlier karena semua observasi memiliki jarak mahalanobis 66,618. commit to user 4.4.4 Uji Goodness of Fit dari Model Struktural Evaluasi nilai goodness of fit dari model penelitian yang diajukan dapat dilihat pada tabel 4.8. di bawah ini: Tabel 4.8 Hasil Goodness of Fit Model Struktural Indeks Nilai Kritis Hasil Keterangan 1. X²- Chi Square Diharapkan kecil 751,720 ----- 2. Probability level ฀0.05 0,000 Belum memenuhi 3. RMSEA ฀0.08 0,046 Baik 4. GFI ฀0.90 0,828 Belum memenuhi 5. AGFI ฀0.90 0,801 Belum memenuhi 6. CMINDF ฀2.0฀3.0 1,384 Baik 7. TLI ฀0.90 0,933 Baik 8. NFI ฀0.90 0,813 Belum memenuhi 9. CFI ฀0.90 0,939 Baik 10. IFI ฀0.90 0,940 Baik Sumber: Data primer yang diolah. Tabel 4.8 menjelaskan hasil goodness of fit dari model penelitian yang dilakukan. Dalam pengujian ini nilai Chi-Square dengan p0,05, GFI, AGFI, dan NFI masih belum memenuhi, maka peneliti mempertimbangkan untuk melakukan modifikasi eror untuk membentuk model alternatif yang mempunyai goodness of fit yang lebih baik. Melalui nilai modification indices dapat diketahui ada tidaknya kemungkinan modifikasi terhadap model yang dapat diusulkan. Modification indices yang dapat diketahui dari output amos akan menunjukkan hubungan-hubungan yang perlu diestimasi yang sebelumnya tidak ada dalam model untuk mendapatkan model penelitian yang lebih baik. Peneliti mengestimasi hubungan korelasi antar error term commit to user yang memiliki nilai modification indices lebih besar atau sama dengan 4.0 Ferdinand, 2005. Tabel 4.9 di bawah merupakan hasil goodness of fit model yang telah dimodifikasi. Tabel 4.9 Hasil Goodness of Fit Model Struktural yang Telah di Modifikasi Indeks Nilai Kritis Hasil Keterangan 1. X²- Chi Square Diharapkan kecil 587, 909 ----- 2. Probability level ฀0.05 0,053 Baik 3. RMSEA ฀0.08 0,024 Baik 4. GFI ฀0.90 0,854 Belum memenuhi 5. AGFI ฀0.90 0,827 Belum memenuhi 6. CMINDF ฀2.0฀3.0 1,101 Baik 7. TLI ฀0.90 0,982 Baik 8. NFI ฀0.90 0,854 Belum memenuhi 9. CFI ฀0.90 0,984 Baik 10. IFI ฀0.90 0,985 Baik Sumber: Data primer yang diolah. Berdasarkan Tabel 4.9 hasil modifikasi model diperoleh peningkatan goodness of fit model. Nilai Chi-Square dengan p0,05 sehingga mengindikasikan model telah fit. Sedangkan indeks GFI, AGFI, dan NFI mengalami peningkatan tapi belum memenuhi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan model dapat diterima. commit to user

4.5 Hasil Pengujian Hipotesis