BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Fungsi Keluarga
a. Pengertian
Keluarga family ialah unit terkecil dalam masyarakat, yang merupakan suatu kumpulan individu yang terdiri dari kepala keluarga
beserta anggota keluarganya yang membentuk suatu rumah tangga, memiliki kekayaan bersama, menciptakan dan memelihara budaya yang
sama, saling berhubungan dan terlibat secara emosional dalam lingkup peraturan, peranan, struktur kekuasaan, bentuk komunikasi,tatacara
negoisasi serta tata cara penyelesaian masalah yang disepakati bersama, sehingga memungkinkan pelbagai tugas dapt diselenggarakan secara lebih
efektif dan efisien Azrul Azwar, 2002: 69.
b. Struktur keluarga
Ada berbagai struktur keluarga di masyarakat, tergantung dari siapa yang bertindak sebagai kepala keluarga, maka keluarga dapat
dibedakan atas dua macam. Pertama, keluarga patriarkhat, jika yang bertindak sebagai kepala keluarga adalah suami. Kedua, keluarga
matriarkhat, jika yang bertindak sebagai kepala keluarga adalah istri Azrul Azwar, 2002: 69.
c. Bentuk keluarga
Bentuk keluarga terdiri dari individu-individu dengan status sosial yang telah dikenal dan posisi interaksi satu sama lain secara teratur,
mempunyai tempat tinggal tetap dan mempunyai sangsi sosial. Adapun bentuk keluarga yang ada tersebut diantarnya adalah keluarga inti nuclear
family jika anggota keluarganya hanya istri serta anak - anak turunan pertama saja. Keluarga besar extended family adalah jika kedalam
anggota keluarga tersebut termasuk pula para sanak keluaga, baik menurut garis vertikal bapak,ibu, kakek, nenek, cucu, cicit dan ataupun garis
horisontal abang, kakak, adik ipar.Sementara itu, keluarga menurut hukum umum common law family adalah keluarga yang terdiri dari pria
dan wanita yang tidak terikat dalam perkawinan yang syah serta anak-anak mereka yang tinggal bersama. Keluarga campuran blended family adalah
keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung serta anak-anak tiri. Di Indonesia dalam pengertian keluarga besar sering pula dimasukkan
para pembantu yang telah bertahun-tahun tinggal dalam satu rumah, Sementara itu sebagai konsekuensi dari pergeseran hak wanita
women’s right, dimana banyak wanita lebih senang hidup dalam rumah sendiri
akibat perceraian, kematian, atau meninggalkan keluarga, single parent family sekarang dianggap sebagai keluarga. Juga telah ada kebebasan dari
pengadilan yang memungkinkan duda dapat menitipkan anaknya ke lembaga penitipan anak dan bagi orang single dapat mengadopsi anak.
Communal family adalah kelurga yang terdiri dari beberapa keluarga yang
terdiri dari beberapa keluarga yang berkumpul menjadi satu meskipun mereka berbeda agama, kepercayaan, dan organisasi. Dasar pergerakannya
adalah karena ketidakpuasan dengan sistem sosial dan ditujukan dalam masyarakat luas. Dalam bentuk ini peran orang tua tidak ditekankan dan
anak menjadi tanggung jawab bersama para anggota dewasa. Keluarga serial serial family adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yan
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan
pasangan masing –masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu
keluarga. Bentuk keluarga yang lain adalah keluarga gabungan composite family, maksudnya keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan
anak-anaknya poliandri atau istri dengan beberapa suami dan anak- anaknya poligini yang hidup bersama. Cohabatation family adalah dua
orang yang menjadi satu tanpa ikatan pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga Azrul Azwar, 1995: 23.
d. Peranan dalam keluarga