terdiri dari beberapa keluarga yang berkumpul menjadi satu meskipun mereka berbeda agama, kepercayaan, dan organisasi. Dasar pergerakannya
adalah karena ketidakpuasan dengan sistem sosial dan ditujukan dalam masyarakat luas. Dalam bentuk ini peran orang tua tidak ditekankan dan
anak menjadi tanggung jawab bersama para anggota dewasa. Keluarga serial serial family adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yan
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan
pasangan masing –masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu
keluarga. Bentuk keluarga yang lain adalah keluarga gabungan composite family, maksudnya keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan
anak-anaknya poliandri atau istri dengan beberapa suami dan anak- anaknya poligini yang hidup bersama. Cohabatation family adalah dua
orang yang menjadi satu tanpa ikatan pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga Azrul Azwar, 1995: 23.
d. Peranan dalam keluarga
Peranan keluarga
menggambarkan seperangkat
perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam
posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari kelompok serta norma yang ada dalam
masyarakat. Ada berbagai macam peranan yang ada dalam keluarga, diantaranya adalah sebagai berikut :
1 Peranan sebagai ayah Ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anak, berperanan
sebagai pencari nafkah, kepala keluarga, pendidik, pelindung, pemberi rasa aman bagi anak dan istrinya dan juga sebagai anggota
dari kelomok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat di dalam lingkungan di mana dia tinggal
2 Peranan ibu Sebagai istri dan ibu anak-anaknya, ibu mempunyai peranan yang
sangat penting dalam keluarga. Diantaranya adalah peranan sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, mengurus rumah
tangga, sebagai pelindung dari anak-anak saat ayah tidak ada di rumah . Disamping itu ibu juga berperan sebagai salah satu
anggota kelompok dari peranan sosial serat sebagai anggota masyaakat dari lingkungan di mana dia tinggal. Di samping itu
juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarganya
3 Peranan anak Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangan baik fisik, mental, sosial dan spirital
e. Fungsi keluarga
Telah disebutkan bahwa para anggota yang terdapat dalam satu keluarga bersepakat untuk saling mengatur diri sehingga memungkinkan
pelbagai tugas yang terdapat dalam keluarga diselenggarakan secara efektif dan efisien. Kemampuan untuk mengatur dan atau melaksanakan
pembagian tugas tersebut pada dasarnya merupakan salah satu faktor yang menentukan baik atau tidaknya fungsi yang dimiliki oleh satu keluarga.
Oleh Friedman, fungsi keluarga dibedakan atas 6 macam yakni fungsi afektif afektif function, fungsi sosialisasi socialization and social
placement function, fungsi reproduksi reproduction function, fungsi mengatasi maslah keluarga family coping function, fungsi ekonomi
economic function, serta fungsi pemenuhan kebutuhan fisik provision of physical necessity Azrul Azwar, 2002: 70.
Sedangkan di Indonesia, seperti yang tercantum dalam peraturan pemerintah No 21 tahun 1994, fungsi keluarga dibedakan 8 macam, yakni
1 fungsi keagamaan, 2 fungsi budaya, 3 fungsi cinta kasih, 4 fungsi melindungi, 4 fungsi reproduksi, 5 fungsi sosialisasi dan pendidikan,
7 fungsi ekonomi, 8 fungsi pembinaan lingkungan Azrul Azwar, 2002: 70.
Buku yang lain menyebutkan berbagai fungsi yang dimiliki oleh keluarga :
1 Fungsi biologis Dalam hal ini keluaraga mempunyai fungsi untuk meneruskan
keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, adn juga memelihara dan merawat
anggota keluarga yang sehat maupun sakit
2 Fungsi psikologis Dalam menjalankan fungsi psikologis, keluarga mempunyai
fungsi untuk memberikan kasih sayang dan rasa aman agi anggota keluarga yang ada, memberikan perhatian diantara
anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga, dan memberikan identitas bagi keluarga
3 Fungsi sosialisasi Keluarga berfungsi dalam membina sosialisasi pada anak,
membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan pada anak, serta meneruskan nilai-nilai budaya
yang terdapat dalam keluarga tersebut 4 Fungsi ekonomis
Keluaraga berfungsi dalam mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi penghasilan keluarga, melakukan pengaturan
penggunaan penghasilan keluarga untuk memnuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak- anak, jaminan hari tua, dan sebagainya
5 Fungsi pendidikan Dalam hal keluarga berfungsi dalam menyekolahkan anak untuk
memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki,
mempersiapkan anak untuk kehidupan dewas yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa, serta mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
f. Siklus Kehidupan Keluarga