tegangan yang dihasilkan tidak mengalami peningkatan Sholahuddin, I., 2013. Pada penelitian ini akan dipelajari metode perbaikan unjuk kerja nanogenerator
ZnO yaitu dengan penambahan material lain dopant, yaitu alumunium Al yang berasal dari AlCl
3
dan kobalt Co yang berasal dari Co
3
O
4
. Pemilihan Al karena dapat memperkecil serat ZnO dan Al mempunyai konduktivitas yang baik.
Pemilihan kobalt karena memiliki modulus elastisitas hampir tiga kali dibandingkan aluminium. Sehingga pada penelitian ini menarik untuk diteliti
doping dengan penggabungan dua material yaitu aluminium dan kobalt pada ZnO sehingga diharapkan dapat meningkatkan unjuk kerja dari material piezoelektrik.
1.2. Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas tidak terlalu mengembang, maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Material ZnO diperoleh dari sintesa larutan seng asetat dihidrat
CH
3
COO
2
Zn.2H
2
O
.
2. Material Al diperoleh dari sintesa larutan aluminium klorida heksahidrat
AlCl
3
.6H
2
O. 3.
Material Co
3
O
4
diperoleh dari sintesa larutan kobalt asetat tetrahidrat CoCH
3
OO.4H
2
O. 4.
Parameter proses elektrospinning untuk menghasilkan serat nano adalah sebagai berikut:
a. Kapasitas pompa suntik yang digunakan 1 ml.
b. Diameter dalam jarum suntik 0,6 mm.
c. Variasi laju aliran larutan ZnAcAlCl
3
CoAcPVA adalah 2 μlmenit.
d. Jarak tip ujung jarum dengan kolektor 8 cm horisontal.
e. Pelat kolektor yang digunakan berbahan aluminium dengan ketebalan
0,7 mm dengan luas permukaan 5 x 5 cm
2
. f.
Tegangan tinggi yang diterapkan sebesar ~ 15 kV. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
5. Suhu sintering green fibers 500
o
C selama 4 jam. 6.
Gaya pembebanan dinamis sebesar 0.5 kgf dengan pembebanan tekan- lepas selama 3 detik tiap satu siklus.
1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini: 1.
Mengetahui pengaruh penambahan kobalt dan alumunium pada seng oksida terhadap tegangan dan daya yang dihasilkan oleh nanogenerator
piezoelektrik. 2.
Mengetahui pengaruh penambahan kobalt dan alumunium pada seng oksida terhadap karakterisasi morfologi dan kristalinitas serat nano.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan nanogenerator piezoelektrik AZO-Co
3
O
4
.
1.4. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah diprediksikan bahwa dengan penambahan Al dan Co dapat diperoleh peningkatan unjuk kerja dari nanogenerator
piezoelektrik berbasis ZnO. Diprediksikan terdapat titik optimum dari doping Al dan Co pada nanogenerator piezoelektrik berbasis ZnO.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I
: Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis
serta sistematika penulisan. BAB II : Studi pustaka, berisi tentang penelitian terdahulu, menjelaskan
perkembangan nanogenerator piezoelektrik, serat nano seng oksida ZnO dan penambahan unsur lain doping. Dasar teori, berkaitan
dengan piezoelektrik, material piezoelektrik, serta elektrospinning. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
BAB III : Metodologi penelitian, menjelaskan tempat dan pelaksanaan, peralatan yang digunakan, prosedur penelitian serta diagram alir.
BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan, menjelaskan data hasil pengujian dan pembahasan atau analisa hasil pengujian.
BAB V : Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA