53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di lapangan SMP Negeri 7 Mataram.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama dua bulan pada semester gasal tahun ajaran 20082009.frekuensi pertemuan tiga kali dalam seminggu dan 90 menit setiap kali
pertemuan, Penentuan waktu pembelajaran dengan frekuensi tiga kali seminggu sesuai dengan pendapat Brooks dan Fahey 1984:405, bahwa dengan frekuensi tiga
kali perminggu akan terjadi peningkatan kualitas keterampilan. Alasannya adalah dengan pembelajaran tiga kali perminggu akan memberikan kesempatan bagi tubuh
untuk beradaptasi terhadap beban pembelajaran yang diterimanya. Pertemuan dilakukan pada sore hari pukul 16.00 sd 17.30 Wita. Secara
keseluruhan kegiatan perlakuan berlangsung selama 24 kali pertemuan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Penelitian ini menggunakan populasi siswa putra kelas II SMP Negeri 7
Mataram tahun pelajaran 2008 2009, terdiri dari delapan kelas danjumlah siswa putranya secara keseluruhan adalah 80 orang.
54
2. Sampel Penelitian Melihat dari kondisi yang ada, seperti lapangan bolavoli, waktu, serta dana
yang tersedia, maka tidak mungkin peneliti akan meneliti semua populasi. Oleh sebab itu 40 orang dari jumlah populasi digunakan sebagai sampel.
Berdasarkan ciri dari populasi siswa kelas II putra SMP Negeri 7Mataram tahun pelajaran 20082009. terdiri dari delapan kelas paralel, maka teknik
pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Hal ini berarti dengan:
banyaknya sampel 40 orang sudah cukup representatif mewakili untuk banyaknya populasi dalam penelitian ini.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adatah metode eksperimen lapangan. Metode eksperimen lapangan adalah metode yang hendak menemukan
faktor-faktor sebab akibat, mengontrol peristiwa-peristiwa dalam interaksi variabel- variabel serta meramalkan hasil-hasilnya pada tingkat tertentu Winamo S.,
1989:149. Untuk kegiatan penelitian yang menggunakan metode eksperimen lapangan, desainnya dapat terdiri dari beberapa macam, tergantung pada berapa
banyak variabel yang akan diteliti serta jumlah sel Ray dan Ravizza, 1988:159- 160. Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2x2 Glass and
Hopskins, 1984:272-301.
55
Tabel 2. Rancangan Penelitian Faktorial 2x2
METODE PEMBELAJARAN A TINGKAT KEMAMPUAN
GERAK DASARB Metode Taktis Al
Metode Drill A2 Kemampuan gerak dasar
tinggiB
1
A
1
B
1
A
2
B
1
Kemampuan gerak dasar rendah B
2
A
1
B
2
A
2
B
2
Keterampilan Servis Atas dan Bawah Bolavoli Keterangan:
Al BI : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak Dasar tinggi yang diajar dengan metode taktis.
A2B1 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak Dasar tinggi yang diajar dengan metode drill.
A1B2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak Dasar rendah yang diajar dengan metode taktis.
A2B2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak Dasar rendah yang diajar dengan metode drill
D. Variabel Penelitian