Hasil Penelitian Hasil Analisis Bivariat

commit to user 36 Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa angka p-value untuk varians Based on Mean adalah 0,70. Maka, dapat diketahui bahwa data memiliki varians yang homogen atau berasal dari populasi dengan varians yang sama, karena 0,70 0,05.

C. Hasil Penelitian

Tabel 4.9 Hasil Pretest Posttest Kelompok Perlakuan dan Kontrol Kelompok Rerata Pretest Rerata Posttest Rerata Selisih Perlakuan 35, 43 43,47 8,10 Kontrol 35,80 36,87 1,07 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa pada kelompok perlakuan yang diberikan penyuluhan tentang diare pada balita, mempunyai selisih nilai sebesar 8,10 sedangkan pada kelompok kontrol hanya memiliki selisih nilai 1,07. Sehingga diperoleh hasil bahwa selisih nilai kelompok perlakuan jauh lebih besar daripada selisih nilai pada kelompok kontrol yang tidak diberikan penyuluhan sama sekali.

C. Hasil Analisis Bivariat

Untuk membuktikan signifikansi selisih nilai antara kedua kelompok dilakukan pengujian sebagai berikut. Tabel 4.10 Rekap Hasil Uji t – test sampel bebas Kelompok Selisih Rerata Hasil Pretest Posttest Nilai t df p-value Perlakuan 8,1 19,345 58 0,000 Kontrol 1,07 Sumber : Data primer, 2012 commit to user 37 Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung 19,345 dengan p-value sebesar 0,000. Pengujian dilakukan dengan derajat kebebasan df sebesar 58 dengan nilai taraf signifikasi 0,05 sehingga nilai p value 0,05 0,000 0,05. Maka, diputuskan H ditolak atau Ha diterima. Dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara kelompok yang diberi penyuluhan kelompok perlakuan dan yang tidak diberi penyuluhan kelompok kontrol. commit to user 38

BAB V PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas tentang karakteristik responden. Pengaruh penyuluhan tentang diare pada balita terhadap pengetahuan ibu. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa terdapat 3 karakteristik pada ibu yang dianalisis yaitu umur, pendidikan dan pekerjaan. Dalam melakukan penelitian tidak ada kendala yang dialami oleh peneliti.

A. Karakteristik responden

Peneliti mendata beberapa faktor luar yang dapat mempengaruhi pengetahuan responden selain faktor penyuluhan, diantaranya adalah faktor umur, pendidikan dan pekerjaan responden. Pada penelitian ini ternyata didapatkan hasil faktor – faktor luar tersebut hampir sama antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa perubahan pengetahuan yang terjadi karena pengaruh penyuluhan. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil penilaian pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol di RW 26 Jebres dengan jumlah RT sebanyak 4 dan jumlah total responden perlakuan 30 orang dan kontrol 30 orang dengan rentang usia antara umur 21 sampai 42 tahun. Bertambahnya usia seseorang, memberikan konsekuensi berupa terjadinya perubahan pada aspek fisik dan psikologis sehingga taraf berfikir seseorang yang semakin matang dan dewasa. Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola