Analisis Univariat Uji Prasyarat Analisis Analisis Bivariat

commit to user 28 b. Coding Merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Kegiatan ini sangat penting untuk membantu memudahkan pengolahan data dengan menggunakan komputer. c. Data Entri Yaitu kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam database komputer dengan menggunakan program SPSS.

K. Analisis Data

Arikunto 2009, berpendapat bahwa analisa data adalah tahap dimana data diolah dan dianalisa dengan teknik-teknik tertentu yaitu

1. Analisis Univariat

Menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi. Variabel yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini adalah karakteristik responden, variabel pengetahuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang diare balita pada ibu Hidayat, 2007.

2. Uji Prasyarat Analisis

Analisis statistik parametrik, data harus memenuhi persyaratan distribusi tertentu. Uji prasyarat yang harus dipenuhi yaitu: a. Uji Normalitas Data Data sampel yang digunakan hendaknya memenuhi persyaratan distribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro–wilk. commit to user 29 Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila p-value 0,05 Dahlan, 2009. b. Uji Homogenitas Varians Data sampel disyaratkan memiliki varians yang sama. Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik yang didasarkan pada rata – rata. Dikatakan homogen jika data memiliki p-value 0,05. Jika data berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama maka uji statistik dapat dilanjutkan dengan uji parametrik. Namun jika data tidak berdistribusi normal dan tidak memiliki varians yang sama maka dilakukan dengan menggunakan uji nonparametrik Budi, 2006.

3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan ke dua variabel, antara variabel bebas dengan variabel terikat Hidayat, 2007. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan parametrik, teknik analisis bivariat dengan menggunakan rumus t - test dua sampel bebas, karena pada penelitian ini ada dua kelompok sampel yang berasal dari kelompok berbeda. Nilai yang dibandingkan merupakan perubahan nilai pretest dan posttest dari kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Setelah uji normalitas dilakukan, data dianalisis dengan menggunakan program commit to user 30 Statistical Package for Social Sience SPSS, kemudian dianggap signifikan apabila diperoleh nilai p-value 0,05 dan nilai t hitung t tabel Sugiono, 2010. commit to user 31

BAB IV HASIL PENELITIAN

Desa Tegal Kuniran merupakan salah satu desa di wilayah kerja puskesmas Ngoresan Jebres. Desa ini berada dalam Rukun Warga RW 26 yang dibagi menjadi 4 Rukun Tetangga RT. Pada wilayah ini terdapat balita sebanyak 60 anak. Dan semua ibu balita diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan di daerah ini, bertujuan untuk mengamati pengaruh penyuluhan tentang diare terhadap pengetahuan ibu di RW 26 Jebres Surakarta. Penelitian dilakukan dengan cara mengetahui pengujian pengetahuan awal pretest baru kemudian dilakukan pemberian penyuluhan dilanjutkan dengan pengujian pengetahuan akhir posttest dengan menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Jumlah keseluruhan subjek penelitian ada 60 responden 30 responden kelompok perlakuan dan 30 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian di RW 26 Jebres, berdasarkan dari data perhitungan statistik menunjukkan bahwa p-value = 0,000 dimana nilai p-value 0,05 0,000 0,05. Hasil ini menyatakan bahwa H ditolak, yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang diare pada balita setelah diberikan penyuluhan dengan yang tidak diberikan penyuluhan.