Pengaruh Penyuluhan tentang Diare pada Balita terhadap Pengetahuan Kerangka Konsep Hipotesis

commit to user 14

8. Cara Penularan

Berikut ini merupakan cara penularan diare pada balita menurut Depkes RI 2010 yaitu : a. Penularan diare melalui mulut dan anus dengan perantaraan lingkungan dan perilaku yang tidak sehat. b. Tinja penderita atau orang sehat yang mengandung kuman bila berak sembarangan dapat mencemari lingkungan terutama air. c. Melalui makanan dan atau alat dapur yang tercemar oleh kuman dan masuk melalui mulut, kemudian terjadi diare.

D. Pengaruh Penyuluhan tentang Diare pada Balita terhadap Pengetahuan

Ibu Menurut Anwar dalam Mahfoedz Eko 2006, penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan menyebarkan pesan agar masyarakat sadar, tahu dan mengerti serta mau untuk melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatan. Penyuluhan ini merupakan informasi yang awal mulanya diterima oleh reseptor – reseptor sensoris yang berada dalam panca indera. Dari sini, rangsangan diteruskan ke dalam nervus spinalis yang merupakan jembatan sebelum memasuki sistem saraf nervus auditorius dan optikus. Rangsangan ini kemudian berlanjut menuju otak korteks serebri. Disini terjadi proses berpikir, salah satunya mengingat. Kegiatan mengingat ini, mengakibatkan individu mampu untuk memahami suatu hal sehingga terbentuk suatu pengetahuan Guyton, 1996. commit to user 15 Namun, penyuluhan itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni faktor penyuluh, faktor sasaran dan juga faktor proses penyuluhan. Untuk pengetahuan dipengaruhi oleh faktor internal seperti umur, pekerjaan, pendidikan dan faktor eksternal yaitu lingkungan serta sosial budaya Fitriyani, 2011 ; Wawan Dewi, 2010. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian penyuluhan tentang diare pada balita merubah pola pikir pengetahuan ibu mengenai diare yang tercermin dalam hasil pengukuran pada penelitian ini. commit to user 16

E. Kerangka Konsep

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Sumber : Fitriyani, 2011 ; Guyton, 1996 ; Wawan Dewi, 2010 Keterangan : : diteliti : tidak diteliti

F. Hipotesis

Faktor yang mempengaruhi penyuluhan : 1. Faktor penyuluh 2. Faktor sasaran 3. Faktor proses penyuluhan Nervus spinalis Terbentuk Pengetahuan diare Penyuluhan Diare Pada Balita Faktor yang mempengaruhi pengetahuan : 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Umur 4. Lingkungan 5. Sosial budaya Informasi Nervus auditorius Nervus optikus Mengingat Mampu memahami materi Panca indera Otak commit to user 17 Ada pengaruh penyuluhan tentang diare pada balita terhadap pengetahuan ibu. commit to user 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi, dengan model rancangan pretest - posttest control group design. Dalam model rancangan ini, ada dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada kedua kelompok tersebut lalu diberi pretest untuk melakukan penilaian awal. Setelah itu, dilakukan posttest untuk mencari perbedaan hasil pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap intervensi yang sudah dilakukan. Untuk model rancangan penelitian, dapat dilihat pada skema di bawah ini : Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan : KP : Kelompok perlakuan KK : Kelompok kontrol X : Perlakuan yang diberikan O1 : Pengukuran pertama pada kelompok perlakuan O2 : Pengukuran pertama pada kelompok kontrol O3 : Pengukuran kedua pada kelompok perlakuan setelah intervensi KP : O1 X O3 KK : O2 O4