Status Kepemilikan Lokasi Usaha Sektor Informal Bidang Pendapatan Pelaku Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan

58 selebihnya 26 atau 27,66 pelaku usaha mengelola usahanya dengan dibantu tenaga kerja lain.

4.1.3.3. Status Kepemilikan Lokasi Usaha Sektor Informal Bidang

Perdagangan dan Jasa di Desa Sekaran Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, dapat dijelaskan bahwa status kepemilikan lokasi usaha di Desa Sekaran dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini: Tabel 4.6. Status Kepemilikan Lokasi Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan Jasa di Desa Sekaran No Lokasi Usaha Status Kepemilikan Jumlah milik sendiri beli sewa kontrak Total 1 RW 01 12 7 19 Persentase 12,77 7,45 20,21 2 RW 02 12 4 16 Persentase 12,77 4,26 17,02 3 RW 03 12 4 16 Persentase 12,77 4,26 17,02 4 RW 04 16 5 21 Persentase 17,02 5,32 22,34 5 RW 05 13 7 20 Persentase 13,83 7,45 21,28 6 RW 06 1 0 1 Persentase 1,06 0 1,06 7 RW 07 1 0 1 Persentase 1,06 0 1,06 Jumlah Responden 67 27 94 Persentase 71,28 28,72 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2009 Status kepemilikan lokasi usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa dari 94 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini proporsi paling 59 banyak adalah milik sendirimembeli lokasi usaha yaitu sebesar 71,28, sedangkan yang menyewakontrak lokasi usaha yaitu sebesar 28,72. Hal ini dikarenakan responden berpikir bahwa harga tanah di Desa Sekaran akan semakin terus naik jadi mereka memutuskan untuk membeli daripada menyewa.

4.1.3.4. Pendapatan Pelaku Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan

Jasa di Desa Sekaran Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa pendapatan pelaku usaha sektor informal bidang perdagangan dan jasa di Desa Sekaran dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut ini: Tabel 4.7. Pendapatan Pelaku Usaha Sektor Informal Bidang Perdagangan dan Jasa di Desa Sekaran No Lokasi Usaha Pendapatan Per Bulan Pengusaha Selain Pengusaha Kos Jumlah dalam satuan rupiah Total 1 juta 1 - 2 juta 2 - 3 juta 3 - 4 juta 5 juta 1 RW 01 1 2 7 3 1 14 Persentase 1,06 2,13 7,45 3,19 1,06 14,89 2 RW 02 2 3 4 2 0 11 Persentase 2,13 3,19 4,26 2,13 0 11,70 3 RW 03 1 2 4 2 1 10 Persentase 1,06 2,13 4,26 2,13 1,06 10,64 4 RW 04 1 5 2 4 4 16 Persentase 1,06 5,32 2,13 4,26 4,26 17,02 5 RW 05 1 4 4 3 3 15 Persentase 1,06 4,26 4,26 3,19 3,19 15,96 6 RW 06 0 0 1 0 0 1 Persentase 0 0,00 1,06 0 0 1,06 7 RW 07 0 1 0 0 0 1 Persentase 0 1,06 0 0 0 1,06 60 No Lokasi Usaha Pendapatan Per Tahun Pengusaha Kos dalam satuan rupiah 10 juta 10-15 juta15-20 juta 20-25 juta 25 juta 1 RW 01 0 1 1 1 2 5 Persentase 0 1,06 1,06 1,06 2,13 5,32 2 RW 02 1 1 2 1 0 5 Persentase 1,06 1,06 2,13 1,06 0 5,32 3 RW 03 0 1 1 2 2 6 Persentase 0 1,06 1,06 2,13 2,13 6,38 4 RW 04 0 1 0 2 2 5 Persentase 0 1,06 0 2,13 2,13 5,32 5 RW 05 0 3 0 1 1 5 Persentase 0 3,19 0 1,06 1,06 5,32 6 RW 06 0 0 0 0 0 0 Persentase 0 0 0 0 0 0 7 RW 07 0 0 0 0 0 0 Persentase 0 0 0 0 0 0 Jumlah Responden 7 24 26 21 16 94 Persentase 7,45 25,53 27,66 22,34 17,02 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2009 Berdasarkan hasil persentase tabel 4.7. diatas dapat diketahui bahwa dari 94 responden, sebagian besar responden menjalankan usaha selain kos yaitu sebanyak 68 responden dan sisanya 26 responden menjalankan usaha kos. Dari 68 responden yang menjalankan usaha selain usaha kos, sebanyak 6 atau 6,38 pelaku usaha menyatakan bahwa pendapatan per bulan dibawah Rp. 1.000.000,00, 17 atau 18,09 pelaku usaha menyatakan bahwa pendapatan per bulan diantara Rp. 1.000.000,00 – Rp. 2.000.000,00, 22 atau 23,40 pelaku usaha menyatakan bahwa pendapatan per bulan diantara Rp. 2.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00, 14 atau 14,89 pelaku usaha menyatakan bahwa pendapatan per bulan diantara Rp. 3.000.000,00 – Rp. 4.000.000,00 dan selebihnya 9 atau 9,57 pelaku usaha menyatakan bahwa pendapatan per bulan diatas Rp. 4.000.000,00, sedangkan dari 61 26 responden yang menjalankan usaha kos, sebanyak 1 atau 1,06 pengusaha kos menyatakan bahwa pendapatan per tahunnya dibawah Rp. 10.000.000,00, 7 atau 7,45 pengusaha kos menyatakan bahwa pendapatan per tahunnya diantara Rp. 10.000.000,00 – Rp. 15.000.000,00, 4 atau 4,26 pengusaha kos menyatakan bahwa pendapatan per tahunnya diantara Rp. 15.000.001,00 – Rp. 20.000.000,00, 7 atau 7,45 pengusaha kos menyatakan bahwa pendapatan per tahunnya diantara Rp. 20.000.001,00 – Rp. 25.000.000,00, dan selebihnya 7 atau 7,45 pengusaha kos menyatakan bahwa pendapatan per tahunnya diatas Rp. 25.000.000,00.

4.1.4. Kondisi Infrastruktur Lokasi Usaha Sektor Informal Bidang