6 Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pada Liga Free Flight Polban
di Landasan Udara Sulaiman Bandung pada tanggal 19-22 November 2015 diketahui bahwa: 1 atlet sering tidak percaya diri dalam melempar dan
mengendalikan pesawatnya karena pernah mengalami cedera dan takut cedera pada bahu kembali kambuh saat pertandingan, 2 terlalu mendapat tekanan
dari penonton atau tim lain yang membuat atlet merasa tertekan dan cemas, 3 kecemasan sering muncul saat sebelum bertanding. Dari hasil pengamatan
tersebut maka peneliti ingin lebih dalam lagi mengamati dan meneliti tentang “Tingkat Kecemasan Atlet Aeromodelling Kelas Free Flight Setelah
Mengalami Cedera Bahu Menjelang Pertandingan di IST AKPRIND Flaying Contest
IFC Tahun 2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diungkap pada latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Atlet tidak percaya diri dalam melempar dan mengendalikan pesawatnya karena pernah mengalami cedera bahu dan takut cedera pada bahu kembali
kambuh saat pertandingan. 2. Tekanan dari penonton atau tim lain membuat atlet merasa tertekan dan
cemas. 3. Kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera
bahu sering muncul sebelum bertanding.
7 4. Belum diketahui tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight
setelah mengalami cedera bahu menjelang Pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest IFC tahun 2016.
C. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, permasalahan yang dibatasi pada tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang
Pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest IFC Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu:
“Seberapa tinggi tingkat kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang
Pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest IFC Tahun 2016?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kecemasan atlet aeromodelling kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan di IST AKPRIND Flying Contest IFC Tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain:
1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah yang berkaitan
dengan kecemasan atlet aeromodelling di kelas free flight setelah mengalami cedera bahu menjelang pertandingan.
8 b. Dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan pengetahuan
tentang olahraga Aeromodelling. 2. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan kepada pelatih maupun atlet aeromodelling tentang kecemasan atlet setelah mengalami cedera bahu menjelang
pertandingan. b. Sebagai masukan untuk pihak yang berkecimpung dalam olahraga
aeromodelling.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori