4
menyajikan materi secara lisan namun juga secara visual, audion maupun gabungan audio visual. Keanekaragaman tersebut bisa dicapai dengan bantuan berbagai macam alat teknologi informasi
dan komunikasi [10]
3. Metode
Jenis penelitian ini adalah metode survei. Metode penelitian ini merupakan metode paling baik guna memperoleh dan mengumpulkan data asli untuk mendeskripsikan keadaan populasi.
Pendekatan yang digunakan untuk analisa merupakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif atau
mixed methods
. Variabel yang dianalisa meliputi variabel independent variabel yang mempengaruhi. Variabel independent dalam penelitian ini adalah guru
Bahasa Inggris
dalam dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran
Bahasa Inggris
[7].
Berdasarkan sumber datanya penelitian ini termasuk studi kasus karena hanya guru
Bahasa Inggris
yakni guru
Bahasa Inggris
SMA dan SMP di Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dimana data yang diperoleh dari hasil data kuantitatif
diperkuat dengan data kualitatif. Data kuantitatif membentuk data yang berbentuk angka yaitu angket penerapan teknologi oleh guru
Bahasa Inggris
dalam menggunakan teknologi. Data kualitatif berbentuk uraian berupa wawancara untuk petimbangan pedagogik dari guru mengenai
apa yang di terapkan guna menjawab tujuan penelitian. Pengambilan sampel yang di teliti populasinya terdiri dari guru-guru bahasa inggris SMP dan
SMA di Salatiga di mana peneliti melakukan perbandingan terhadap guru-guru bahasa inggris dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran bahasa inggris. Terdapat 64 guru bahasa
inggris yang terdiri dari 41 guru SMP dan 23 guru SMA.
Istrumen penelitian yang di gunakan berupa wawancara, kuesioner. Untuk data kualitatif menggunakan wawancara untuk mengetahui perubahan perubahan apa yang terjadi. Kuantitatif
menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengaruh pengaruh pembelajaran bahasa inggris dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran dalam pembelajaran bahasa inggris.
Wawancara digunakan untuk menemukan gambaran mengenai kompetensi pedagogik guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran
Bahasa Inggris
[12]. Kusioner digunakan untuk melihat perbandingan guru-guru SMA dan SMP di Salatiga dalam pembelajaran
Bahasa Inggris
dengan Menggunakan teknologi[8] Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara wawancara kepada guru-guru
Bahasa Inggris
SMA dan SMP di Salatiga. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan cara memberikan kuesioner untuk mengetahui tanggapan guru mengenai teknologi terhadap pembelajaran
Bahasa Inggris
seperti apa? data dari guru-guru akan dilakukan perhitungan statistik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif presentase dengan rumus
sebagai berikut:
5
…1
Tabel 1 Frekuensi Potensi Guru dan Penggunaan Teknologi
Tujuan dilaksanakan analisis deskriptif presentase adalah untuk mengetahui kondisi suatu
variabel sehingga data memiliki arti dan makna. Analisis presentase dilakukan dengan cara mengolah data yang diperoleh, kemudian disusun dengan cara teratur, agar lebih mudah
dimengerti. Data dari setiap variabel dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu kurang, cukup, baik. Sedangkan cara menilai
jawaban yang sudah dianalisis adalah setelah angket dikumpulkan yang telah diberi skor atau nilai, selanjutnya jawaban yang sama di lakukan pendataan kemudian dimaksukkan kedalam
tabel yang sudah dihitung persentasenya, yang pada akhirnya akan tampak gambaran hasil penelitian yang diberikan keterangan mengenai makna yang terkandung didalam data tabel [15]
Penelitian ini dilakukan di SMP dan SMA di Salatiga. Yang tediri dari 13 SMP dan 6 SMA. Alasan pemilihan tempat penelitian di 19 sekolah adalah agar penulis dapat
membandingkan kompetensi pedagogik guru bahasa inggris di SMP dan SMA di Salatiga mengenai penggunaan teknologi untuk pembelajaran. Pengembangan proposal dimulai pada
bulan April sampai bulan Mei 2015, dilanjutkan dengan pengambilan data bulan Juli sampai minggu pertama bulan agustus 2015
Untuk melindungi identitas dari responden peneliti menggunakan pengkodean. Pengkodean yang digunakan untuk responden adalah R1 begitu juga responden berikutnya
akan diurutkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan form untuk ditandatangani kepada responden.
Bahwa responden menyetujui bahwa dirinya siap untuk memberikan informasi menyangkut dirinya. Pengambilan data kepada responden dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dan
beberapa pertanyaan wawancara. Untuk surat persetujuan ada 64 surat yang ditandatangani sesuai dengan banyaknya responden
4. Hasil dan Pembahasan