65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampikan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Hasil dari posttest menunjukkan prestasi belajar siswa kelompok kontrol setelah diberikan tindakan yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal
sebanyak 10 siswa dari 31 siswa, sedangkan prestasi belajar kelompok treatment setelah diberikan tindakan yang memenuhi kriteria ketuntasan
minimal sebanyak 30 siswa dari 31 siswa dengan nilai kriteria ketuntasan minimal 75.
2. Rata-rata prestasi belajar kelompok treatment lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menerapkan perangkat praktik pengecoran alumunium,
yaitu rata-rata prestasi belajar kelompok treatment: 82,78 kelompok kontrol: 72,43. Dengan kenaikan rata-rata prestasi belajar kelompok
treatment 37 sedangkan kelompok kontrol hanya 25. Sehingga rata-rata prestasi belajar kelompok treatment lebih tinggi 12 daripada kelompok
kontrol. 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
siswa kelompok treatment yang menerapkan perangkat praktik pengecoran alumunium dan kelompok kontrol yang hanya diberikan teori pengecoran
alumunium di ruang kelas. Perbedaan ditunjukkan dengan hasil Uji Tanda yang menyatakan h hitung lebih lebih kecil dari harga h tabel h hitung : 4 h
tabel : 9 pada taraf α =0,05. Penerapan perangkat praktik pengecoran
alumunium pada mata pelajaran teknologi mekanik di SMK N 1 Magelang
66 memberikan dampak positif terhadap prestasi hasil belajar siswa kelas X
jurusan permesinan.
B. Implikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelompok treatment yang diberikan materi pengecoran dan menerapkan perangkat praktik
pengecoran alumunium lebih baik daripada kelompok kontrol yang hanya diberikan materi pengecoran didalam kelas. Oleh karena itu pengelola jurusan
pemesinan di SMK N 1 Magelang perlu untuk menerapkan perangkat praktik pengecoran alumunium pada mata pelajaran teknologi mekanik yang menunjang
pengetahuan, ketrampilan serta prestasi belajar siswa dalam mengenal ilmu pengerjaan logam.
C. Keterbatasan Penelitian