35
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian-penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fitriyanto 2016 yang berjudul ”Implementasi Tungku Pelebur Logam Untuk Meningkatkan Hasil
belajar Materi Pengecoran Logam Siswa Kelas X Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan” menyimpulkan
bahwa hasil implementasi terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen sebesar 28,63 dan kelompok kontrol
sebesar 13,81. Ketuntasan siswa kelompok eksperimen meningkat sebanyak 10 siswa 33,33, sedangkan ketuntasan siswa kelompok
kontrol meningkat sebanyak 4 siswa 13,33. Implementasi tungku krusibel
alumunium menunjukkan
pengaruh positif
dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang subjek pengecoran yang
terdiri dari: keselamatan kerja, pengecoran alat, ketrampilan melakukan pengecoran logam, dan juga meningkatkan motivasi
belajar. Ini terbukti dengan pendapat siswa yang ditunjukkan oleh 56,67 sangat setuju; 33,33 setuju; 10 kurang setuju; dan 0
tidak setuju. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah 2013 yang berjudul
“Pengaruh Metode Pembelajaran JIGSAW Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan di SMK Wongsorejo
Gombong” menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik kelas eksperimen yang
menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dengan peserta didik
36 kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional
pada mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan di SMK Wongsorejo Gombong. Terbukti dari hasil pembelajaran pada kelas kontrol yang
diperoleh kurang memuaskan karena nilai rata-rata kelasnya 62,17 di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang bernilai 70. Hasil
pembelajaran pada kelas eksperimen yang diperoleh memuaskan karena nilai rata-rata kelasnya 76,53, di atas KKM yang bernilai 70.
Pembelajaran yang menggunakan metode Jigsaw terbukti efektif pada mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan di SMK Wongsorejo
Gombong. Pembuktian hipotesis menggunakan hitungan statistik khususnya dengan uji beda atau uji-t pada Independent Sample Test.
Hasil hitungan dari kasus 36 peserta didik kelas eksperimen dan 36 peserta didik kelas kontrol diperoleh bahwa t-tabel t-hitung 2,042
4,258. Jadi terdapat pengaruh metode pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan di
SMK Wongsorejo Gombong . Dengan
memeperhatikan peneltian-penelitian
diatas dapat
disimpulkan bahwa metode pembelajaran dan penerapan perangkat pembelajaran dapat memberikan pengaruh besar atas kemampuan,
keterampilan serta pengetahuan siswa dalam proses belajar mengajar baik teori maupun praktik.
C. Kerangka Berfikir