Desain Penelitian METODE PENELITIAN

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana penelitian eksperimen ini berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain secara sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan tindakan atau perlakuan terhadap sampel yang akan diteliti. Selain itu penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap sampel yang akan diteliti. Penelitian eksperimen ini menggunakan Pretest Posttest Control Group Design yang mana terdapat dua kelompok yang dipilih secara sampling insidental, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara kelompok treatment dan kelompok kontrol. Metode ini dipilih berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelompok kontrol dengan treatment, untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelompok kontrol dan treatment dalam mengenal ilmu pengolahan dan pengerjaan logam khususnya pengecoran alumunium, serta untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar kelas kontrol dengan kelas treatment sebagai salah satu upaya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar agar berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan treatment. Kelompok kontrol ini adalah kelompok yang hanya diberikan materi di dalam kelas, sedangkan kelompok treatment ini adalah 40 kelompok yang diberikan tindakan lebih berupa materi di dalam kelas dan diberikan perlakuan penerapan perangkat pengecoran alumunium dengan praktik pengecoran alumunium. Desain penelitian ini dapat diperjelas dengan tabel 4: Tabel 4. Desain penelitian No. Kelompok Pretest Peralakuan Posttest 1 Kontrol O 1 X O 2 2 Treatment O 2 Y O 4 Keterangan: O 1 : pretest kelompok kontrol O 2 : posttest kelompok kontrol O 3 : pretest kelompok treatment O 4 : posttest kelompok treatment X : perlakuan pembelajaran dengan teori di dalam kelas Y : perlakuan pembelajaran dengan teori di dalam kelas dan penerapan perangkat praktik pengecoran alumunium Pada proses pembelajaran dengan teori di dalam kelas materi yang disampaikan sama antara kelompok kontrol dengan kelompok treatment. Kemudian pada kelompok treatment ini ditambah dengan perlakuan penerapan peralatan pengecoran alumunium untuk praktik pengecoran dan pada akhir pembelajaran kedua kelas diberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa. 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian