91
LAMPIRAN Materi Pembelajaran
Teks Berita merupakan teks yang berisi berita tentang segala yang terjaadi di
dunia yang ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di situs. Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta diangkat menjadi
berita.
Struktur teks Teks Berita
1. Orientasi berita , merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.
2. Peristiwa , merupakan tahap inti dari berita. Pada tahap ini berita dinarasikan
sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan kemudian.
3. Sumber Berita , sumber berita tidak selalu berada di akhir berita, ia bisa berada di
dalam berita itu sendiri.
Kaidah kebahasaan teks Teks Berita
1. Adanya penggunaan kalimat lansung sebagai varian dari kalimat tidak langsungnya.
Contohnya sebagai berikut. Kalimat langsung: “Kini generasi muda patut maju ke garis depan dengan
energi baru,” kata Raja Juan Carlos.
Kalimat Tidak Langsung: Dalam sebuah pidato pada rakyat Spanyol yang disiarkann di televisi, Juan Carlos mengatakan, krisis ekonomi telah
membangunkan sebuah keinginan untuk pembaruan, untuk mengatasi masalah dan membetulkan kesalahan-kesalahan dan membuka jalan untuk
sebuah masa depan yang lebih baik. 2. Adanya penggunaan verba pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk mengindiksikan adanya percakapan. Contohnya yaitu mengatakan, mengungkapkan, memaparkan,
menyebutkan, dan sebagainya. 3. Adanya penggunaan fungsi keterangan atau adverbia
Macam-macam keterangan berdasarkan perannya di dalam kalimat:
a. Keterangan waktu
Keterangan waktu memberikan informasi mengenai saat terjadinya suatu peristiwa. Fungsi keterangan ini dapaat diisi oleh kata tunggal,
kelompok kata nomina, atau kelompok kata preposisi anak kalimat.
92
Kata tunggal Kelompok kata
nominna Kelompok kata
preposisi
Sekarang Kini
Sebentar Nanti
Sekarang ini Kemarin dulu
Tidak lama kemudian Selama masa sekolah
pada hari minggu dari
siang hingga
malam sampai besok malam
Besok kita belajar Bahasa Indonesia.
Siswa kelas
XII pulang saat setelah
bel pulang berbunyi. Ketika
fajar tiba,
kami sudah sampai di Sragen.
b. Keterangan tempat
Keterangan tempat adalah keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa atau keaadaan. Keterangaan tempat selalu
didahului oleh kata depan, seperti dengan, di, dari, ke, sampai, dan dalam.
Contoh dalam kalimat: Saya telah sampai di rumah.
Anis berangkat ke sekolah.
c. Keterangan cara
Keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara terjadinnya suatu peristiwa.
Contoh dalam kalimta: Anis menjawab pertanyaan dengan benar.
Sinta mengerjakan tugasnya secara mandiri.
d. Keterangan penyebaban
Keterangan penyebaban adalah keterangan yang menyatakan sebab atau alasan terjadinya suaatu peristiwa. Keterangan ini selalu berupa
kelompok kata dengan preposisi karena atau sebab. Keterangan sebab yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungsi karena atau
lantaran. Contoh dalam kalimat:
Lantaran macet, dia terlambat ke sekolah. Dia tidak masuk sekolah karena sakit.
93
e. Keterangan tujuan
Keterangan tujuan adalah keterangan yang menyatakan tujuan atau maksud perbuattan atau kejadian. Keterangan tujuan ditandai oleh
kata untuk, guna, bagi, buat, dan demi. Contoh dalam kalimat:
Siswa kelas XII mengikuti jam tambahan guna meningkatkan hasil belajar,
Andi mencuci piring untuk meringankan pekerjaan ibunya.
f. Keterangan aposisi
Keterangan aposisi berfungsi untuk memberi penjelasan kata benda, misalnya subjek atau objek.
Contoh dalam kalimat: Kakak saya, Mbak Anis, terpilih sebagai mahasiswa teladan.
g. Keterangan tambahan