Tujuan dan Manfaat Penulisan Sistematika Penulisan Pengertian Vektor

Kadang kala, muncul sebuah pertanyaan dari kalangan peserta didik, dimana mereka menanyakan apa tujuannya, atau apa pentingnya kita mempelajari perihal bidang pembelajaran seperti ini? Vektor, Fungsi vektor, turunan fungsi vektor, bukankah dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan ditanyai orang-orang tentang apa itu vektor? Atau mereka tidak akan bertanya, berapa hasil dari turunan vektor berikut ini. terdengar lucu memang, namun akan lebih baik jika kita bisa menjelaskan sedikit bagaimana aplikasi dari vektor ini dalam kehidupan manusia. Sehingga mempelajarinya bukanlah sebuah kesia-siaan. Maka dari itu, akhirnya penulis memutuskan untuk membahas tentang Fungsi Vektor ditilik dari segi matematikanya, dalam penerapan sehari hari dan agamanya.

I.2 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang di atas, maka adapun yang menjadi rumusan masalah: 1. Apa yang dimaksud dengan vektor itu? 2. Seperti apakah fungsi vektor dilihat dari segi matematika? 3. Bagaimanakah fungsi vektor dalam penerapan sehari hari? 4. Bagaimana pula fungsi vektor dilihat dari segi agama?

I.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan ini adalah: 1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan vektor. 2. Mengetahui fungsi vektor secara matematika. 3. Mengetahui fungsi vektor dalam penerapan sehari hari. 4. Mengetahui fungsi vektor dilihat dari segi agama. Sementara untuk manfaat dari penulisan ini, penulis berharap kita tidak lagi bertanya untuk apa kita mempelajari fungsi vektor, apa pentingnya mempelajari fungsi vektor. Penulis berharap, kita semua mengerti bahwa tidak ada sedikitpun yang sia-sia dari sebuah proses pembelajaran.

I.4 Sistematika Penulisan

Karya ilmiah ini terdiri atas 3 Bab. Bab pertama yaitu pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penuisan dan sistematika penulisan. Bab kedua berisi pembahasan, dimana pada bab ini, kami menjelaskan apa-apa saja terkait dalam rumusan masalah yang telah dirancang sebelumnya. Dan pada bab terakhir, kami menjelaskan perihal kesimpulan dari seluruh pembahasan disertai dengan saran . BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Vektor

Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh sebuah kapal bergerak dengan kecepatan sebesar 20 knot pada arah 30 derajat dari suatu pelabuhan. Dari pernyataan di atas dapat dipahami bahwa kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 20 knot yang merupakan besaran, selain itu dijelaskan juga arah yang ditempuh, yaitu 30 derajat dari pelabuhan. Penggambaran vektor: Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili besar panjang vektor dan anak panah mewakili arah vektor. Vektor disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawah. Macam-macam vektor: 1. Vektor Satuan : Vektor yang memiliki arah, meskipun hanya bernilai satu. 2. Vektor Nol : Vektor yang titik awal dan akhirnya sama. 3. Vektor Negatif : Negatif sebagai penunjuk arahnya. 4. Vektor Posisi : Vektor yang menempati posisi pada bidang kartesius. 5. Vektor Ortogonal: Vektor basis pada dimensi tiga. 6. Vektor Basis : Vektor yang menempati suatu kartesius. 7. Vektor Resultan : Vektor yang menjadi hasil dari semua vektor.

II.2 Fungsi Vektor Secara Matematika