Pembahasan Latihan Tugas Kasus

IPA SMP KK B 37 melepaskan energi, contohnya proses respirasi. Proses penyusunan zat makanan dalam tubuh anabolisme dan proses penguraian untuk diubah menjadi energi dan zat lain sebagai pembangun tubuh katabolisme dinamakan metabolisme. Hasil metabolisme organisme akan digunakan untuk aktivitas hidup seperti tumbuh, berkembang, gerak, ekskresi, dan reproduksi. Proses metabolisme dibantu dengan enzim. 1. Peranan Fotosintesis Kehidupan di bumi hampir seluruhnya bergantung pada energi matahari. Sebagian besar energi yang digunakan oleh sel-sel hidup berawal dari matahari yang digunakan oleh tanaman, alga, dan bakteri melalui proses fotosintesis. Hal ini karena hampir semua organisme tergantung pada fotosintesis, di mana energi cahaya digunakan untuk membuat gula sebagai sumber makanan. Fotosintesis ini menangkap sekitar 1 dari pasokan energi ini dan menyediakan energi yang mendorong semua kehidupan Fotosintesis merupakan proses kimia yang paling penting di muka bumi karena hasilnya akan menyediakan makanan untuk semua organisme, bukan hanya untuk tumbuhan yang melakukan fotosintesis itu sendiri namun juga untuk semua makhluk hidup yang memakannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencintai dan tetap menjaga keberadaan tumbuhan di sekitar kita, terutama di lingkungan hutan karena akan mendukung kehidupan makhluk hidup lainnya dalam menyediakan makanan dan oksigen. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis sehingga di dalam ekosistem tumbuhan berperan sebagai autotrop atau sebagai produsen yang menghasilkan suplai makanan bagi makhluk hidup lainnya di dalam biosfer. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfir bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis disebut sebagai fototrof. Persamaan reaksi berikut ini menggambarkan produk-produk yang dihasilkan selama fotosintesis. Kegiatan Pembelajaran 2 38 Gambar 14. Produk fotosintesis yang dimanfaatkan makhluk hidup lainnya Reece, et al., 2014 2. Komponen yang Berperan dalam Fotosintesis Komponen yang berperan dalam fotosintesis terdiri atas bahan, tempat, dan energi yang digunakan.

a. Bahan Dasar Fotosintesis

Seperti terlihat dari persamaan reaksi fotosintesis, bahan yang dibutuhkan dalam proses ini adalah karbon dioksida dan air. Jumlah karbon dioksida di udara sekitar 0.03 dan akan meningkat jumlahnya jika aktivitas respirasi bakteri, fungi, dan hewan meningkat. Karbon dioksida merupakan salah satu komponen yang berperan pada laju fotosintesis, namun perannya dibatasi oleh cahaya matahari. Peningkatan konsentrasi karbon dioksida dapat meningkatkan dimasukannya karbon ke karbohidrat pada saat reaksi bebas gelap, sehingga laju fotosintesis umumnya meningkat sampai dibatasi oleh faktor-faktor lainnya. Misalnya ketika cuaca panas, stomata mulut daun menutup dan suplai karbon dioksida menurun. IPA SMP KK B 39 Gambar 15. Skema proses pemasukan zat-zat yang digunakan pada fotosintesis Sumber: http:ejdio.weebly.comphotosynthesis-14.html Pada umumnya air yang digunakan untuk proses fotosintesis berasal dari dalam tanah. Adapun sebagian tumbuhan epifit yang tumbuh di tumbuhan yang tinggi menggunakan uap air yang ada di udara. Air yang berada di antara partikel tanah dengan mudah dapat diserap oleh bulu-bulu akar melalui epidermis. Jaringan xilem yang ada di dalam akar berfungsi mengangkut air dari dalam tanah menuju ke daun .

b. Tempat Fotosintesis

Fotosintesis terjadi pada tumbuhan hijau yang mengandung pigmen klorofil, biasanya di bagian jaringan parenkim palisade dan parenkim spons. Kedua jaringan terdapat pada mesofil daun atau daging daun. Klorofil terdapat pada organel sel yang disebut kloroplas. Pada saat fotosintesis, energi matahari di tangkap dan diubah ke dalam bentuk energi kimia di dalam kloroplas.