Rangkuman Modul PKB IPA SMP Revisi 2017 Modul IPA SMP KK B

IPA SMP KK B 81 Asam-basa juga dikenal di bidang pertanian dan lingkungan hidup yaitu berkaitan dengan pH atau derajat keasaman tanah atau air. Pengukuran pH dapat dilakukan dengan indikator universal. Larutan asam, basa, dan garam memiliki sifat yang berbeda. Hal ini dapat diamati melalui suatu percobaan dengan menggunakan indikator atau dengan mempelajari rumus dan reaksi-reaksinya. Salah satu cara yang paling mudah untuk membedakan sifat larutan asam dan basa yaitu dengan menggunakan lakmus merah dan lakmus biru. Tabel 3. Sifat larutan berdasarkan perubahan warna kertas lakmus Larutan Warna lakmus merah dan biru Sifat Asam klorida Asam sulfat Asam nitrat HCl H 2 SO 4 HNO 3 Lakmus biru berubah menjadi merah Asam Gula glukosa Garam natrium klorida C 6 H 12 O 6 NaCl Tidak terjadi perubahan warna Netral Amonia Natrium hidroksida Natrium karbonat NH 3 NaOH Na 2 CO 3 Lakmus merah berubah menjadi biru Basa Dari data tabel tersebut diketahui bahwa larutan asam, basa, dan garam dapat dibedakan dengan menggunakan lakmus merah dan lakmus biru. Larutan asam dapat merubah warna lakmus biru menjadi merah, larutan basa mengubah warna lakmus merah menjadi biru. Larutan yang netral tidak mengubah warna lakmus merah maupun biru.

1. Larutan Asam Asam merupakan zat yang larutannya berasa asam dan dapat memerahkan

warna lakmus biru. Senyawa asam sangat banyak tetapi dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan sifatnya.

a. Sifat Asam

Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif. Menurut Arrhenius, jika asam dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi ionisasi sebagai berikut. Kegiatan Pembelajaran 4 82 H x Z aq x H + aq + Z x- aq atau H x Z aq + H 2 Ol x H 3 O + aq + Z x- aq Asam akan melepaskan ion H + atau ion H 3 O + . Ion H 3 O + terjadi karena ion H + diikat oleh molekul air. Reaksi ionisasi asam biasanya ditulis dengan melepaskan ion H + . Ion H + inilah yang merupakan pembawa sifat asam. Contoh reaksi ionisasi beberapa larutan asam: 1 HCl aq H + aq + Cl - aq 2 H 2 SO 4 aq 2H + aq + SO 42- aq 3 CH 3 COOHaq H + aq + CH 3 COO - aq

b. Pengelompokan Asam

Asam dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah ion H + yang dilepaskannya, rumusnya, dan kekuatannya. Berdasarkan jumlah ion H + yang dilepaskan, senyawa asam dikelompokkan menjadi senyawa asam monoprotik, diprotik, dan tripotik. 1 Asam monoprotik, yaitu asam yang melepaskan satu ion H + dalam pelarut air, misalnya: a HClaq H + aq + Cl - aq b HNO 3 aq H + aq + NO 3- aq c CH 3 COOHaq H + aq + CH 3 COO - aq 2 Asam diprotik, yaitu asam yang melepaskan dua ion H + dalam pelarut air, misalnya: a H 2 SO 4 aq 2H + aq + SO 42- aq b H 2 S i O 3 aq 2H + aq + S i O 32- aq c H 2 S aq 2H + aq + S 2- aq 3 Asam tripotik, yaitu asam yang melepaskan tiga ion H + dalam pelarut air, misalnya: a H 3 PO 4 aq 3H + aq + PO4 3- aq b H 3 PO 3 aq 3H + aq + PO3 3- aq