Ergonomi Manajemen K3 HASIL MAGANG

commit to user 41 pekerjaan memanjat pada pekerjaan konstruksi bangunan. Jenis sabuk pengaman yang digunakan adalah full body harness dan safety belt. g. Pakaian Pelindung Body Protection Alat pelindung jenis ini digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari percikan api, suhu panas atau dingin, cairan bahan kimia, dan lain-lain. PT. Kievit menyediakan pakaian pelindung apron yang menutupi sebagian tubuh pemakainya yaitu mulai dari daerah dada sampai lutut biasa digunakan oleh tenaga kerja yang melakukan aktivitas pengelasan. h. Pelindung Kaki Feet Protection Untuk melindungi kaki dari benda-benda keras, benda tajam, logamkaca, larutan kimia, benda panas perusahaan telah menyediakan Safety Shoes warna hitam bagi tenaga kerja yang bekerja diarea luar produksi.dan Safety Shoes warna coklat bagi tenaga kerja diarea dalam produksi. Selain itu perusahaan menyediakan Safety Boot yang melindungi kaki bagian lutut kebawah dari tumpahan bahan kimia, air panas, dan liquid material, sepatu ini biasa digunakan di area Mixing Dryer 1 dan area Reception.

F. Ergonomi

1. Sistem Kerja Secara umum sistem jam kerja yang ada di PT. Kievit Indonesia yaitu 8 jam kerja per hari. Jam kerja di bagi menjadi 4 group dan 3 shift yaitu: commit to user 42 a. Normal shift : pukul 08.00- 17.00 WIB b. Operator Shift 1 : pukul 07.00- 15.00 WIB c. Operator Shift 2 : pukul 15.00- 23.00 WIB d. Operator Shift 3 : pukul 23.00- 07.00 WIB Jam istirahat pada karyawan Normal Shift pukul 12.00-13.00 WIB, Operator Shift I pukul 11.30-12.30 dan 12.00-13.00 WIB, Operator Shift II pukul 18.00-19.00 WIB dan untuk Operator Shift III pukul 03.00-04.00 WIB. Disediakan juga Coffe Break pukul 10.00-10.15 WIB, 16.00-16.15 WIB, dan pukul 00.30-01.00 WIB. Pemberian jam istirahat ini, dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kerja para tenaga kerja perusahaan. 2. Sikap Kerja Dalam melakukan pekerjaan atau tugas baik dikantor maupun di area produkasi tentu ada sikap kerja yang harus dilakukan oleh tenaga kerja di PT. Kievit Indonesia yaitu a. Sikap kerja duduk : Dominan di area kantor office, Control Room. b. Sikap kerja berdiri : Packaging, Mixing, Dumping. c. kombinasi duduk dan berdiri : Laboratorium, WWTP, Warehouse, Workshop. d. Sikap kerja angkat-angkut : Streaker, Mixing, Dumping. commit to user 43 3. Alat Angkat-angkut Pelaksanaan kegiatan produksi di PT. Kievit Indonesia sebagian besar menggunakan peralatan angkat dan angkut seperti Over head crane, Handlift, Forklift, Hoize, dan Vacum Lifting. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses angkat dan angkut beban yang beratnya melebihi daya angkat dan angkut manual. Namun ada pula pengangkutan yang dilakukan secara manual yang beratnya sekitar 25 kg. Pengangkatan secara manual dilakukan dibagian Dumping Wet yaitu ketika operator memasukkan bahan kedalam Bag Tip selain Dumping Wet ada juga aktivitas angkat-angkut yaitu di area Mixing Dryer 1.

G. Manajemen K3

1. Kebijakan K3 Dalam pelaksanaannya PT. Kievit Indonesia telah membuat Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan K3LL, isi kebijakan sebagai berikut: a. Memenuhi peraturan dan perundangan K3LL yang berlaku b. Mencegah terjadinya kecelakaan, gangguan kesehatan akibat kerja dan pencemaran lingkungan c. Mengupayakan nihil kecelakaan kerja d. Mengupayakan efisiensi pemakaian sumber daya alam e. Melakukan pengembangan kinerja K3LL yang berkelanjutan f. Meningkatkan kesadaran semua karyawan akan bahaya di tempat kerja commit to user 44 g. Mewajibkan setiap kontraktor melaksanakan standar K3LL h. Memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar perusahaan i. Menerapkan dan melaksanakan ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 2. HSE Departement HSE Departement yang ada di PT. Kievit Indonesia melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan dengan mengadakan beberapa kegiatan keselamatan kerja antara lain mengadakan Safety patrol setiap hari untuk mencegah terjadinya Human Error, kemudian melakukan Meeting yang diikuti oleh setiap manajer, supervisor, anggota pada setiap Departement yang berkepentingan. Meeting yang dilakukan adalah Daily Meeting atau Daily Operasional Meeting, Weekly, Monthly, dan Yearly Safety Performance. Isi dari kegiatan meeting tersebut adalah : Safety action plan, nearly accident, review acccident, safety talk untuk meningkatkan keselamatn kerja terutama terhadap bahaya kecelakaan yang mungkin terjadi pada produksi dan kualitas, enviromental activity, implementasi Friesland Campina ke PT. Kievit, First Aid, kombinasi PT. Kievit dengan Group, Contractor legal document, Follow up OTP, dan target pencapaian Zero Accident. Selain itu peningkatan kesadaran juga dilakukan dengan pemasangan spanduk yang berisi pesan, slogan dan himpunan tentang K3 commit to user 45 yang dipasang disetiap area kerja, kegiatan tersebut dilakukan jika ada even-even tertentu. 3. P2K3 PT. Kievit Indonesia telah membentuk P2K3 atau SHE committee. Untuk terus menjaga kelangsungan tercapainya lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan usaha-usaha pencegahan kecelakaan, penyakit akibat kerja, kebakaran dan peledakan secara terpadu antara pemberi kerja dan penerima kerja, untuk bersama-sama melakukan usaha peningkatan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja tersebut bertugas mengembangkan kerjasama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam meningkatkan produksi dan produktivitas. Selain itu P2K3 di PT. Kievit Indonesia juga bertugas membantu pelaksanaan usaha pencegahan kecelakaan serta memberikan penjelasan dan penerangan yang efektif kepada para tenaga kerja dan memberi laporan kepada Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Salatiga. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja di PT. Kievit Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut : commit to user 46 a. Menghimpun dan mengolah data tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempata kerja. b. Membantu menunjukan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja; 1 Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara penanggulangannya. 2 Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dari produktivitas kerja. 3 Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan. 4 Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya. c. Membantu pengusaha atau pengurus dalam: 1 Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja. 2 Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik. 3 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. 4 Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan. 5 Mengembangkan penyuluhan dan penelitian dibidang keselamatan kerja, higene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi. 6 Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan. 7 Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja. 8 Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja. commit to user 47 9 Mengembangkan laboratorium kesehatan dan keselamatan kerja. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan. 10 Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higene perusahaan dan kesehatan kerja. d. Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan kerja, higene perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi tenaga kerja. 4. Program K3 PT. Kievit Indonesia mempunyai komitmen untuk memastikan bahwa seluruh karyawan aman dari resiko kesehatan dan kecelakaan ditempat kerja. Komitmen ini juga mencakup seluruh tamu yang berkunjung ke lingkungan kerja. Program K3 yang diterapkan di lingkungan kerja PT. Kievit Indonesia adalah : 1 Training Penyegaran Training ini diadakan 1 tahun sekali yang meliputi training kebakaran, training K3 bagi operator dan pengemudi perusahaan serta training K3. 2 Training Awal Sebelum Kerja Training diberikan pada tenaga kerja yang diterima sebagai karyawan di PT. Kievit Indonesia yang meliputi : commit to user 48 1 Pengenalan area pabrik 2 Pengenalan proses produksi 3 Pengenalan faktor dan potensi bahaya disekitar tempat kerja. 4 Peraturan-peraturan perusahaan, tata tertib perusahaan, prosedur keluar masuk perusahaan dan ketentuan pemakaian APD. 5 Kebijakan-kebijakan perusahaan kebijakan kualitas, pengelolan lingkungan, K3 dan prosedur Emergency response.

H. Lingkungan